Anda di halaman 1dari 10

Alang-alang (Imperata cylindrica)

Disusun oleh :
Sinta Merlinda Yuni
(1413010015)
Toksonomi
• Kingdom : Plantae
• Divisi : Angiospermae
• Kelas : Monocotyledonae
• Ordo : Poales
• Famili : Poaceae
• Genus : Imperata
• Spesies : Imperata cylindrica (Damaru, 2011).
Nama Lain
Berbeda daerah, berbeda pula nama alang-alang yang dikenal oleh
masyarakat sekitar.Adapun nama asing tumbuhan alang-alang (Imperata
cylindrica. L) adalah :
• Malaysia : lalang, alang-alang
• Papua New Guini : kunai (Pidgin), kurukuru (Barakau, Cental Province)
• Philippines : kogon (Tagalog), gogon (Bikol), bulum (Ifugao)
• Burma (Myanmar) : kyet-mei
• Thailand : ya-kha, laa laeng, koe hee (Karen, Mae Hong Son)
(Jaya, 2007)
Tak hanya nama asing, penyebutan nama alang-alang juga berbeda-beda pada
setiapdaerah yang terdapat di Indonesia, yaitu :
• Aceh : Naleueng lakoe
• Jawa : Alang-alang kambengan
• Gayo : Jih
• Madura : Kebut, lalang
• Batak : Rih, Ri • Bali : Ambengan, lalang
• Nias : Oo • Flores : Kii, Rii
• Minang kabau : Alalang, hilalang, ilalang • Gorontalo : Padengo, Padanga
• Bugis : Deya
• Lampung : Lioh
• Seram : Erer, muis, wen
• Dayak : Halalang, tingen, padang, • Ambon : Weli, welia, wed
tingan, puang, buhang, belalang (Jaya, 2007)
• Sunda : Eurih
Deskripsi
• Alang-alang tumbuh berumpun
• Tunas batang (yang membawa bunga) tidak akan tumbuh memanjang
hingga menjelang berbunga
• Bagian pangkal tunas batang alang-alang terdiri atas beberapa ruas
pendek, sedangkan tunas yang membawa bunga beruas panjang terdiri
atas satu sampai tiga ruas, tumbuh vertikal dan terbungkus di dalam
daun.
• Batang alang-alang yang membawa bunga memiliki tinggi 20-30cm.
Bagian batang alang-alang di atas tanah berwarna keunguan
(Damaru, 2011).
• Helai daun alang-alang tumbuh tegak berbentuk garis-garis (lanset) yang
menyempit ke bagian pangkal
• Daun alang-alang memiliki panjang 12-80cm dan lebar 5-18mm
• Tulang daun alang-alang berbentuk lebar dan berwarna agak pucat. Tepi
daun alang-alang bergerigi halus dan terasa kasar bila diraba
• Pembungaan alang-alang berbentuk malai dengan bulir bunga yang tersusun
rapat, berbentuk ellips meruncing, sangat ringan dan mempunyai rambut-
rambut halus sehingga mudah terbawa angina
• Bunga alang-alang memiliki benang sari berwarna kekuningan dan putik
tunggal berwarna keunguan
(Damaru, 2011).
Kandungan Kimia
Metabolit yang telah ditemukan pada akar alang-alang terdiri dari
• Arundoin • p-hidroksibenzaladehida
• Fernenol • Katekol
• Isoarborinol • asam klorogenat
• Silindrin • asam isoklorogenat
• Simiarenol • asam p-kumarat, asam neoklorogenat
• Kampesterol • asam asetat, asam oksalat
• Stigmasterol • asam d-malat, asam sitrat
• ß-sitosterol • potassium (0,75% dari berat kering)
• Skopoletin • sejumlah besar kalsium dan 5-
• Skopolin hidroksitriptamin
(Aini, 2008)
Kegunaan
Menurut Aini (2008), kegunaan akar alang-alang sangat banyak sebagai obat untuk berbagai gangguan
kesehatan, seperti:
• batu ginjal, • pendarahan pada wanita,
• infeksi ginjal, • demam,
• kencing batu, • campak,
• batu empedu,
• radang hati,
• hepatitis,
• buang air kecil tidak lancar atau terus-menerus,
• tekanan darah tinggi,
• air kemih mengandung darah,
• urat saraf melemah,
• prostat, • asma,
• keputihan, • radang paru-paru,
• batuk rejan, • jantung koroner,
• batuk darah, • gangguan pencernaan,
• mimisan, • diare, dan lain-lain.
Cara Penyajian
• Batu ginjal (nefrolitiasis)
Cuci bersih 30 g daun sendok, 60 g krokot hijau dan 60 g akar alang-alang.
Rebus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu saring. Minum 20 cc 2 kali.
• Infeksi saluran kemih
Seduh rimpang alang-alang sebanyak 6 g, rimpamg kunci pepet 5 g, daun
tumis kucing 4 g, dan air 115 ml. Semua bahan, dibuat dalam bentuk infus atau pil.
Selanjutnya, minum 1 kali sehari, masing-masing 100 ml. Untuk yang berbentuk pil
diminum 3 kali seharinsebanyak 9 pil. Ulangi selama 14 hari.
• Peluruh kencing (diuretik)
Cuci bersih 10 g akar alang-alang segar lalu rebus dengan 3 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Dinginkan, saring, lalu minum sekaligus 1 gelas sehari.
Tunas muda juga bisa digunakan untuk peluruh kencing (diuretik).
Keamanan dan LD50 Alang-Alang(Imperata cylindrica)

Hepatoprotektor adalah senyawa atau zat yang berkhasiat melindungi sel hati
terhadap pengaruh zat toksik yang dapat merusak hati, bahkan dapat memperbaiki
jaringan hati yangtelah rusak. Pemberian dosis tunggal 2000, 5000, 10000, 15000,
dan 20000 mg/Kg BB tidak menyebabkan kematian pada mencit setelah 24 jam
pengamatan. Pengamatan bobot badan, setelah perlakuan tidak menunjukkan adanya
gejala-gejala toksik yang timbul pada hewanuji. Bobot badan mencit pada semua
kelompok mengalami peningkatan (Arianti et al., 2012).
Peningkatan ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol akar alang-alang tidak
toksiksetelah pemberian dosis tertinggi, yaitu 20000 mg/Kg BB. Nilai LD50 tidak
dapat ditentukankarena hingga dosis terbesar, yaitu 20000 mg/Kg BB, tidak
menyebabkan kematian padamencit. Meskipun LD50 tidak dapat ditentukan melalui
penelitian ini, namun dapatdikatakan bahwa ekstrak etanol akar alang-alang praktis
nontoksik berdasarkan klasifikasitoksisitas (Tabel 1) (Arianti et al., 2012).

Anda mungkin juga menyukai