ASUHAN KEPERAWATAN

WAHAM
Ns. Fauzan Saputra, S. Kep., MNS
Pengertian
 Waham adalah suatu keyakinan yang salah yang
dipertahankan secara kuat/terus menerus, namun
tidak sesuai dengan kenyataan.
 Jenis waham
 Kebesaran

 Curiga

 Agama

 Somatik
Waham...
 Kebesaran: meyakini ia memiliki kekuasaan khusus
“Saya ini pejabat di kantor gubernur”
 Curiga: meyakini bahwa ada seseorang atau
kelompok yang berusaha menciderai dirinya “saya
tahu, seluruh saudara saya ingin menghancurkan
hidup saya, krn mrk iri sama saya”
 Agama: meyakini ajaran agama secara berlebihan
“saya pakai baju putih, karena saya nabi”
 Somatik: meyakini bagian tubuhnya
terganggu/terserang penyakit tertentu “Kaki ini
titipan musuh saya, untuk mencelakai saya”
Faktor etiologi waham
 Faktor predisposisi
 Biologis:herediter, risiko bunuh diri, trauma kepala,
riwayat penyakit, napza.
 Psikologis: kegagalan berulang, korban kekerasan

 Sosiobudaya: sosek rendah, pendidikan rendah,

kegagalan hubungan sosial
 Faktor presipitasi: penyakit infeksi/kronis, KDRT,
kegagalan-kegagalan dalam hidup, kemiskinan,
tuntutan berlebihan pada pasien
Tanda-gejala waham
 Data subjektif: pasien mengatakan
 Memiliki kekuatan luar biasa
 Ada yang mengintai atau mengancam

 Televisi/radio menyiarkan hal terkait dirinya

 Ada bagian tubuh yang terganggu

 Data objektif:
 Menggunakan pakaian atau atribut yg aneh
 Ekspresi ketakutan

 Tanda-tanda cemas

 Membatasi interaksi dengan orang lain

Pengkajian
 Apakah pasien memiliki pikiran/isi pikir yang
berulang-ulang?
 Apakah pasien takut/cemas thd situasi tertentu?
 Apakah pasien pernah merasa benda disekitarnya
aneh?
 Apakah pasien pernah merasa berada di luar
tubuhnya?
 Apakah pasien merasa diawasi atau dibicarakan?
 Apakah pasien merasa pikiran dan tindakannya
dikontrol orang lain?
 Apakah pasien merasa punya kekuatan atau yakin
orang dapat membaca pikirannya?
Diagnosis keperawatan
 Gangguan proses pikir: Waham
Rencana keperawatan
 Tujuan:
 Pasien dapat berorientasi terhadap realitas secara
bertahap
 Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain dan
lingkungan
 Pasien menggunakan obat dengan prinsip 6 benar

 Rencana:
 Bina hubungan saling percaya
 Tidak mendukung atau membantah waham pasien
 Rencana...
 Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman
 Observasi pengaruh waham thd aktivitas sehari-hari.
 Dengarkan waham pasien tanpa mendukung atau
membantah, sampai pasien berhenti membicarakannya
 Identifikasi kebutuhan pasien yg blm terpenuhi
 Identifikasi sumber2 utk memenuhi kebutuhan tsb
 Bantu penuhi kebutuhan pasien
 Berikan pujian bila penampilan dan orientasi sesuai
realitas
 Diskusikan kemampuan realistis yang dimiliki pasien
Rencana...
 Anjurkan pasien beraktivitas sesuai kemampuan
 Diskusikan kebutuhan psikologis yang tidak
terpenuhi sehingga pasien cemas/takut/marah
 Bantu peningkatkan aktivitas pasien utk memenuhi
kebutuhan fisik atau emosional
 Bicara dalam konteks realitas
 Diskusikan tentang manfaat obat
Rencana kep pada keluarga
 Tujuan:
 Keluarga mampu identifikasi waham pasien
 Keluarga mampu fasilitasi pasien memenuhi
kebutuhan yang dpenuhi wahamnya
 Keluarga mampu mempertahankan pengobatan

 Rencana:
 Diskusikan ttg waham yg dialami pasien
 Diskusikan ttg cara merawat waham, lingkungan
yang tepat, dan follow up ke faskes
 Diskusikan ttg obat pasien dan kondisi utk rujukan
Evaluasi keperawatan

 Pasien mampu:
 Mengungkapkan keyakinan sesuai kenyataan
 Berkomunikasi sesuai kenyataan
 Menggunakan obat dengan benar dan patuh

 Keluarga mampu:
 Membantu pasien mengungkapkan keyakinan sesuai
kenyataan
 Membantu pasien melakukan kegiatan sesuai
kemampuan dan kebutuhan
 Membantu pasien menggunakan obat dgn benar dan
patuh