Anda di halaman 1dari 14

KANKER SERVIK

Anatomi Serviks
TAMPILAN LEHER RAHIM

Normal
Normal Kanker Serviks
Apa itu Kanker Serviks?

• Kanker serviks adalah suatu keganasan


yang timbul pada serviks. Yang merupakan
organ reproduksi wanita bagian dalam.
Serviks biasa dikenal sebagai leher rahim.
Penyebab Kanker Serviks
HPV
(Human Papilloma Virus)

 99,7% Kanker Serviks disebabkan


oleh HPV onkogenik
(penyebab kanker).1

 HPV 16 &18 penyebab utama


70 % kanker serviks di dunia 2
STADIUM KANKER SERVIKS
 STADIUM I:
 Sel kanker telah menerobos jaringan yang terletak
dibawah permukaan kulit, tetapi tetap berada di uteri
serviks.
 STADIUM II:
 Sel kanker telah menyebar kejaringan disekitar leher
rahim.
 STADIUM II:
 Sel kanker telah menyebar kesisi rongga panggul.
 STADIUM IV:
 Sel kanker telah menyebar ke organ lain. (kandung
kemih, usus, paru- paru)
FAKTOR RISIKO
 Menikah Muda (< 21 tahun )
 Mitra seksual multipel
 Infeksi Menular Seksual
 Merokok
GEJALA
•Keputihan bercampur darah dan bau
•Pendarahan bercak yang berulang
•Pada stadium lanjut : Nyeri menjalar
ke pinggul/ kaki, nyeri berkemih,
hematuria, sulit BAK

Perempuan dengan perdarahan pervaginam


dan atau keputihan tidak otomatis
menderita kanker serviks
Pencegahan
PENCEGAHAN PENCEGAHAN PENCEGAHAN
PRIMER SECUNDER TERSIER
Menvegah Skrining Terapi
Kontak Kanker Invasif,
Deteksi Dini dan
Dengan Terapi Lesi rehabilitasi dan
karsinogen prakanker dan Perawatan
(HPV) Lesi invasif Dini Palliatif
• Pap-Smear
• IVA
Vaksin HPV Terapi
• kolposkopi
• Terapi: krioterapi
Vaksin HPV

 Tersedia
Vaksin Bivalent (HPV 16, 18)
Vaksin Quadrivalent (HPV 6, 11, 16, 18)

 Vaksin HPV tipe 16 & 18 berpotensi


mencegah lebih 70% kasus kanker serviks.
PENCEGAHAN SEKUNDER
Deteksi Dini
PAP SMEAR
 American Cancer Society(2009) :
 3 tahun setelah pertama kali aktif secara seksual
 Pap smear dilakukan setiap tahun.
 Pemeriksaan rutin pap smear dapat dihentikan pada usia 70 tahun pada
wanita yang tidak memiliki abnormalitas pada hasil pemeriksaan pap smear-
nya.
 Pap smear sebaiknya dilakukan diluar menstruasi.
 Dua hari sebelum pemeriksaan, dianjurkan untuk tidak melakukan douching
(mencuci vagina).
 Tidak melakukan pemeriksaan pap smear saat sedang hamil, sebaiknya
dilakukan dua atau tiga bulan setelah melahirkan atau darah nifas sudah
bersih.
 Tidak melakukan hubungan seksual minimal 3x24 jam.
PENCEGAHAN SEKUNDER
Deteksi Dini, Alternatif lain:

IVA
(Inspeksi Visual
dengan Asam Asetat
3-5%)
 Non –invasif
 Mudah— murah
 di Puskesmas
 Hasil LANGSUNG

Setelah dipulas Asam Asetat 3 – 5%


PENCEGAHAN SEKUNDER
Kolposkopi
Tatalaksana

Kanker serviks :
 Stadium I-II : Histerektomi + Radiasi
 Stadium II-III : Kemoradiasi
 Stadium IV : Paliatif

Anda mungkin juga menyukai