Anda di halaman 1dari 23

HARGA TRANSFER

Delegation of Decision Making


(Decentralization)
Decision Making
is pushed down.
Top
Management

Middle Middle
Management Management

Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor

Decentralization often occurs as organizations continue to grow.


Sistem desentralisasi memberi wewenang
kepada manajer level bawah untuk
membuat dan mengambil keputusan.
Berbeda dengan sistem sentralisasi yang
pengambilan keputusannya merupakan
wewenang manajer puncak, sedangkan
manajer bawah hanya tinggal
mengimplementasikan saja.
Keputusan
 Apakah perusahaan harus
memproduksi sendiri produk
tersebut atau membelinya dari
pemasok luar? * Sourcing Decision
 Jika diproduksi sendiri, pd tingkat
harga berapakah produk tsb
ditransfer di antara pusat-pusat
laba? * transfer price decision
Definisi Transfer Pricing

Suatu harga jual khusus yang dipakai dalam pertukaran


antar divisional untuk mencatat pendapatan divisi penjual
dan biaya divisi pembeli
TOP MANAGEMENT

Produk yang ditransfer


Divisi yang pada harga transfer Divisi yang
menjual membeli

Pembelian Produk Input Penjualan produk barang dan


dari penjual diluar jasa kepada pelanggan diluar
organisasi organisasi
Dampak Transfer Pricing Terhadap
Ukuran Kinerja Perusahaan
 Dampak Terhadap Ukuran Kinerja Divisi
 Dampak Terhadap Keuntungan
Perusahaan
 Dampak Terhadap Otonomi
Tujuan Transfer Pricing Bagi
Internal Perusahaan
 Evaluasi kinerja yang akurat, berarti bahwa tidak
satupun manajer divisi akan memperoleh
manfaat atas beban manajer divisi lain
 Kesesuaian tujuan, berarti bahwa para manajer
divisi memilih tindakan-tindakan yang dapat
memaksimalkan laba perusahaan secara
keseluruhan
 Pemeliharaan otonomi divisi, berarti bahwa
manajemen pusat tidak boleh mencampuri
kemandirian manajer divisi dalam membuat
sebuah keputusan
Praktik Transfer Pricing Dapat
Terjadi Atas :
 Harga Penjualan
 Harga Pembelian
 Alokasi biaya administrasi dan umum (overhead cost)
 Pembebanan bunga atas pemberian pinjaman oleh
pemegang saham (shareholder loan)
 Pembayaran komisi, lisensi, franchise, sewa, royalti,
imbalan atas jasa manajemen, imbalan atas jasa
teknik, dll
 Pembelian harta perusahaan oleh pemegang saham
(pemilik) atau pihak yang mempunyai hubungan
istimewa yang lebih rendah dari harga pasar.
 Penjualan kepada pihak luar negeri melalui pihak
ketiga yang kurang/tidak mempunyai substansi usaha
Pendekatan Biaya Oportunitas sebagai
Pedoman Penetapan Harga Transfer

Harga transfer minimum Harga transfer maksimum


 Harga transfer minimum  harga
transfer yang akan membuat
keadaan divisi penjuan tidak akan
menjadi lebih buruk bila barang
dijiual kepada divisi internal dari
pada dijual keluar
 Harga transfer maksimum  harga
transfer yang akan membuat keadaan
divisi pembeli tidak menjadi lebih
buruk bila suatu input dibeli dari
divisi internal.
Metode Transfer Pricing
1. Harga transfer atas dasar biaya (Cost
Based Transfer pricing)
2. Harga Transfer Atas Dasar Harga Pasar
(Market Basis Transfer Pricing)
3. Harga Transfer Negosiasi (Negotiated
Transfer Pricing)
Harga Transfer Berdaasarkan
Biaya (Cost-Based Transfer Prices)

Penetapan Harga Transfer Biaya Penuh (Full


Cost)
 Biaya Penuh Ditambah Markup →
penetapan markup dapat menjadi
negosiasi
 Biaya Variabel Ditambah Biaya Tetap →
biaya variabel disini sama dengan
penetapan dengan biaya penuh.
Harga Pasar
Efektif bila transfer
produk terjadi pada pasar
persaingan sempurna,
dimana tindakan manajer
divisional secara
simultan akan
mengoptimalkan laba
divisional dan laba
perusahaan
Harga Transfer Negosiasi
 Biaya oportunitas dapat digunakan
untuk menetapkan batasan negosiasi
 Menggunakan harga pasar dan
membuat penyesuaian (a) hindari biaya
distribusi (b) kapasitas berlebih
Harga transfer negosiasi
Keunggulan: Kelemahan:
 Monopoli
 Kesesuaian
tujuan, otonomi informasi
dan akurasi tertentu
evaluasi kinerja  Keterampilan
tercapai negosiasi
 Waktu
Transfer Pricing di Indonesia

Adanya hubungan istimewa merupakan


faktor penyebab utama timbulnya praktik
transfer pricing. Faktor hubungan istimewa
akan menjadi penting dalam menentukan
besarnya penghasilan dan / atau biaya yang
akan dibebankan untuk menghitung
penghasilan kena pajak.
Pasal 18 ayat (3) UU Perpajakan no 10 tahun
1994
Hubungan Istimewa ada apabila :

A. Wajib Pajak mempunyai penyertaan modal langsung atau


tidak langsung sebesar 25% atau lebih pada wajib pajak
lain, atau hubungan antara Wajib Pajak dengan penyertaan
25% atau lebih pada dua Wajib Pajak atau lebih yang
disebut terakhir
B. Wajib Pajak menguasai Wajib Pajak lainnya, atau dua atau
lebih Wajib Pajak berada di bawah penguasaan yang sama
baik langsung maupun tidak langsung
C. Terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun
semenda dalam garis keturunan lurus dan/atau kesamping
satu derajat.
Tujuan Transfer Pricing Bagi
Perusahaan Multinasional

 Performance Evaluation
 Optimal Determination of Taxes
Praktik Transfer Pricing pada Perusahaan
Multinasional
Tindakan Perpajakan
Anak perusahaan di Belgia Tarif Pajak 42 %
memproduksi suatu komponen Pendapatan $ 100 – /biaya $ 100 = $
dengan biaya $ 100/unit tagihan 0
terhadap komponen di transfer ke Pajak dibayar = $ 0
pusat reinvoicing di Puerto Rico
dengan harga $ 100/unit
Pusat reinvoicing di Puerto Rico juga Tarif Pajak 0 %
merupakan anak perusahaan Pendapatan $ 200 – biaya $ 100 = $
mentransfer tagihan komponen ke 100
anak perusahaan di AS dengan harga Pajak dibayar = $ 0
$ 200/unit
Anak perusahaan di AS menjual Tarif Pajak 35 %
komponen ke perusahaan eksternal Pendapatan $ 200 – biaya $ 200 = $
dengan harga $ 200/unit 0
Pajak dibayar = $ 0
Pencegahan Dampak Transfer
Pricing
Merealokasikan kembali jumlah laba dan
biaya-biaya yang timbul di perusahaan
multinasional yang memiliki beberapa divisi,
sehingga laba dan biaya-biaya yang timbul
sebagai hasil transaksi antar divisi tersebut
yang ditengarai sebagai praktik transfer
pricing yang bisa meminimalkan pajak
terhutang
Situasi Ideal Sistem Harga Transfer
 Orang-orang yg Kompeten: kinerja jk
panjang, dan kemampuan negosiasi
 Atmosfer yg Baik : bertujuan ke arah
profitabilitas yg tinggi
 Suatu Harga Pasar : harga pasar yg
mencerminkan kondisi yg sama (kuantitas,
waktu kirim, dan kualitas)
 Sumberdaya : kebebasan dan ketersediaan
 Informasi penuh
 Negosiasi : mekanisme kerja yg lancar
Terima Kasih
Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai