dr. Suci Ramadhani Putri APA ITU DIFTERI? Difteri merupakan penyakit yang sangat menular. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Corynebacterium diptheriae. Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa demam yang tidak begitu tinggi 38C, munculnya pseudomembran / selaput di tenggorokan yang berwarna putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan, sakit waktu menelan. kadang2 disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan pembengakan jaringan lunak leher yang disebut bullneck. Adakalanya disertai sesak napas dan / suara mengorok. BAGAIMANA CARA MENGETAHUI DIFTERI? Datanglah ke pelayanan kesehatan tingkat pertama yaitu puskesmas sehingga dapat penanganan lebih lanjut SIAPA SAJA YANG DAPAT TERKENA DIFTERI? 1. Pada orang yang tidak melakukan Vaksin Difteri 2. Penyakit ini menyerang siapa saja pada semua golongan umur 3. Umumnya menyerang anak-anak usia dibawah 15 tahun. 4. Penyakit ini dipengaruhi oleh kebersihan lingkungan dan asupan makanan yang kurang Imunisasi Tiga dosis imunisasi dasar DPT-HB-Hib (Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis-B dan Haemofilus influensa tipe b) pada usia 2, 3 dan 4 bulan, (1) Satu dosis imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib saat usia 18 bulan (2) Satu dosis imunisasi lanjutan DT (Difteri Tetanus) bagi anak kelas 1 SD/sederajat, (3) Satu dosis imunisasi lanjutan Td (Tetanus difteri) bagi anak kelas 2 SD/sederajat, (4) Satu dosis imunisasi lanjutan Td bagi anak kelas 5 SD/sederajat. ADAKAH PENGOBATAN UNTUK DIFTERI? Racun yang dihasilkan oleh kuman dieliminasi dengan pemberian ADS (Anti Difteri Serum) anti racun yang disebut dengan anti toksin yang spesifik untuk difteri. Antibiotik diberikan dalam jangka waktu tertentu mengeliminasi kuman, menghentikan produksi racun oleh kuman, dan mengobati infeksi lokal saluran nafas. Istirahat total sangat dibutuhkan, terutama pada anak dengan tanda-tanda komplikasi pada jantung. TERIMAKASIH