Anda di halaman 1dari 17

DIFTERI

Oleh : dr. Endah Sulistiawati


dr. Suci Ramadhani Putri
APA ITU DIFTERI?
 Difteri  merupakan penyakit yang sangat menular.
Penyakit ini disebabkan oleh kuman Corynebacterium
diptheriae. Difteri menimbulkan gejala dan tanda berupa
demam yang tidak begitu tinggi 38C, munculnya
pseudomembran / selaput di tenggorokan yang berwarna
putih keabu-abuan yang mudah berdarah jika dilepaskan, sakit
waktu menelan.
kadang2 disertai pembesaran kelenjar getah bening leher dan
pembengakan jaringan lunak leher yang disebut bullneck.
Adakalanya disertai sesak napas dan / suara mengorok.
BAGAIMANA CARA
MENGETAHUI DIFTERI?
Datanglah ke pelayanan kesehatan
tingkat pertama yaitu puskesmas
sehingga dapat penanganan lebih
lanjut
SIAPA SAJA YANG DAPAT
TERKENA DIFTERI?
1. Pada orang yang tidak melakukan Vaksin
Difteri
2. Penyakit ini menyerang siapa saja pada
semua golongan umur
3. Umumnya menyerang anak-anak usia
dibawah 15 tahun.
4. Penyakit ini dipengaruhi oleh kebersihan
lingkungan dan asupan makanan yang
kurang
Imunisasi
Tiga dosis imunisasi dasar DPT-HB-Hib (Difteri, Pertusis,
Tetanus, Hepatitis-B dan Haemofilus influensa tipe b) pada
usia 2, 3 dan 4 bulan,
(1) Satu dosis imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib saat usia 18
bulan
(2) Satu dosis imunisasi lanjutan DT (Difteri Tetanus) bagi anak
kelas 1 SD/sederajat,
(3) Satu dosis imunisasi lanjutan Td (Tetanus difteri) bagi anak
kelas 2 SD/sederajat,
(4) Satu dosis imunisasi lanjutan Td bagi anak kelas 5
SD/sederajat.
ADAKAH PENGOBATAN
UNTUK DIFTERI?
 Racun yang dihasilkan oleh kuman dieliminasi
dengan pemberian ADS (Anti Difteri Serum) 
anti racun yang disebut dengan anti toksin
yang spesifik untuk difteri.
 Antibiotik diberikan dalam jangka waktu
tertentu  mengeliminasi kuman,
menghentikan produksi racun oleh kuman,
dan mengobati infeksi lokal saluran nafas.
 Istirahat total sangat dibutuhkan, terutama
pada anak dengan tanda-tanda komplikasi
pada jantung.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai