Anda di halaman 1dari 17

PEMERIKSAAN KLINIS TELINGA

Laili Nur Azizah 011011031


PENDAHULUAN
Telinga terbagi 3 bagian :
1. Telinga luar :
- Daun telinga (aurikula)
- Liang telinga luar (meatus acustikus eksternus)
2. Telinga tengah : Membrana timpani, Tulang-tulang
pendengaran, Tuba Eustachius
3. Telinga dalam : Kanalis semisirkularis, vestibulum,
kokhlea, utrikulus dan sakulus
PEMERIKSAAN TELINGA
(OTOSKOPI)

Memeriksa Meatus Akustikus Eksternus (MAE)


dan Membrana Timpani (MT) dengan
meneranginya memakai cahaya lampu
ALAT
 Lampu kepala van Hasselt
 Otoskop
 Spekulum telinga (berbagai ukuran)
 Hak tajam
 Pemilin kapas
 Forsep telinga
 Semprit telinga (untuk irigasi telinga)
 Pisau parasentesis
Lampu kepala van Hasselt
Ring hook
Pemilin kapas
Pisau Hak tajam
parasentesis

Semprit
telinga

Forsep telinga
Otoskop dg spekulum
telinga
Sebelum melakukan otoskopi kita perhatikan
dahulu keadaan dan bentuk daun telinga dan daerah
sekitarnya yaitu : daerah belakang daun telinga
(retro-aurikuler) apakah ada tanda peradangan atau
sikatriks bekas operasi,dll.
PELAKSANAAN
a) Cara memakai lampu kepala
 Pasang lampu kepala sehingga tabung lampu
berada di antara kedua mata
 Letakkan telapak tangan kanan pd jarak 30 cm
di depan mata kanan
 Mata kiri ditutup
 Proyeksi tabung harus tampak terletak medial
dari proyeksi cahaya & saling bersinggungan
 Diameter proyeksi cahaya
kurang lebih 1 cm
PELAKSANAAN
b) Cara duduk
 Penderita duduk di depan
pemeriksa
 Lutut kiri pemeriksa berdempetan
dg lutut kiri penderita
 Kepala dipegang dg ujung jari
 Waktu memeriksa telinga yg kontra
lateral, hanya posisi kepala
penderita yg diubah
 Kaki-lutut penderita & pemeriksa
tetap pada keadaan semula
PELAKSANAAN
c) Cara memegang telinga
 Kanan
 Aurikulum dipegang dg jari
I dan II
 Jari III, IV, V pada planum
mastoid
 Aurikulum ditarik ke arah
posterosuperior untuk
meluruskan mae
 Kiri
 Aurikulum dipegang dg jari
I dan II
 Jari III, IV, danV di depan
aurikulum
 Aurikulum ditarik ke arah
posterosuperior
PELAKSANAAN
Mula-mula diperhatikan :
Liang telinga : Normal, liang cukup
besar.
Kelainan-kelainan pada liang
telinga, seperti : bisul, serumen,
corpus alienum, liang telinga berair
Bila rambut-rambut telinga
mengganggu penglihatan kita, harus
kita pakai corong telinga, supaya
rambut-rambut itu terdorong ke
pinggir. Pada anak sering kita
perlukan corong telinga ini, karena
liang telinga anak kecil.
PELAKSANAAN

Cara Memasukkan Spekulum Telinga:


Digerakkan secara memutar kemudian digerakkan ke atas,
ke bawah, ke depan, dan ke belakang sehingga membran
timpani dapat terlihat

Tujuan: menyingkirkan rambut-rambut dalam MEA dan


melebarkan MEA
PELAKSANAAN
Membrana Timpani
Membrana timpani
normalnya berwarna
putih seperti mutiara.
Bentuknya tidak datar
akan tetapi berbentuk
oval yang condong ke
anterior
Perforasi Membrana Timpani :
PELAKSANAAN
d) Cara memegang otoskop (memeriksa dengan otoskop)
 Pilih spekulum telinga yg sesuai dengan besar lumen MAE
 Nyalakan lampu otoskop
 Masukkan spekulum telinga pada MAE
 Otoskop dipegang dengan tangan kanan untuk memeriksa telinga kanan pasien
dan dengan tangan kiri bila memeriksa telinga kiri. Supaya posisi otoskop ini
stabil maka jari kelingking tangan yang memegang otoskop ditekankan pada
pipi pasien.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai