KELOMPOK 4

1.SARAH MIRZA N
2.PURNAMA ABDUL R
3.BAELLANI RIZKY R
TINGKAT : IB
Nyamuk Sebagai Vektor
 Vektor adalah anthropoda yang dapat menimbulkan
dan menularkan suatu infectious agent dari sumber
infeksi kepada induk semang yang rentan.
 Salah satu serangga yang merupakan vektor adalah
nyamuk
Tempat Perkembangbiakan
Nyamuk
Tempat perkembang biakan nyamuk memerlukan 3
macam tempat yaitu:
1. Tempat berkembang biak (breeding places)
2. Tempat untuk mendapatkan darah ( feeding places)
3. Tempat istirahat (reesting places)
Penyakit yang Ditularkan oleh
Nyamuk
• Demam berdarah ditularkan oleh nyamuk A. aegypti
atau A. albopictus
• Malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles yaitu An.
sundaicus, An. subpictus, An. aconitus dan An.
maculatus)
• Filariasis (penyakit kaki gajah) ditularkan oleh
nyamuk Culex, Anopheles, Aedes dan Mansonia
• Chikungunya ditularkan oleh A. Aegypti, A. albopictus,
Culex fatigans dan Mansonia sp.
Penyakit Deman Berdarah
 Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut
yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke
peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari
genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes
albopictus.
Proses Penularan Penyakit Demam Berdarah
 Cara penularan penyakit DBD adalah melalui gigitan
nyamuk Aedes yang mengigit penderita DBD
kemudian ditularkan kepada orang sehat. Masa
menggigitnya yang aktif ialah pada awal pagi yaitu dari
pukul 8 hingga 10 dan sore hari dari pukul 3 hingga5.
Pencegahan Penyakit Demam
Berdarah
Pencegahan alternatif
 Menggunakan obat gosok anti nyamuk
 Tidur dengan menggunakan kelambu
 Pencegahan lainnya bisa menggunakan tanaman
pengusir nyamuk
Pencegahan Kimia
 Menggunakan insektisida (fogging)
Pengobatan Penyakit Demam Berdarah
Tindakan pengobatan yang umum dilakukan pada
pasien demam berdarah yang tidak terlalu parah
adalah pemberian cairan tubuh (lewat minuman atau
elektrolit) untuk mencegah dehidrasi akibat demam
dan muntah.
Bagi pasien dengan demam berdarah yang lebih
parah, akan sangat disarankan untuk menjalani rawat
inap di rumah sakit, pemberian infus dan elektrolit
untuk mengganti cairan tubuh, serta transfusi darah
akibat pendarahan yang terjadi.