KOMUNIKASI, INFORMASI DAN KONSELING OBAT

“KOMUNIKASI EFEKTIF”

Nama Kelompok 2:
1. FITRI UTAMI RIZKI (17340180)
2. CHANICA ANINDITYA (17340186)
3. NELLA ALFIANI (17340192)
4. AMRIN (17340198)
5. RISKA LESTARI (17340204)
6. ERLINA DWI SASMIN (17340210)
7. YUSTA VICTORIA WONTONG (17340216)
 DEFINISI PELAYANAN FARMASI RUMAH SAKIT
Pelayanan farmasi rumah sakit adalah bagian
yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan
kesehatan rumah sakit yang utuh dan berorientasi
kepada pelayanan pasien, penyediaan obat
yang bermutu, termasuk pelayanan farmasi klinik
yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
 DEFINISI KOMUNIKASI

• Komunikasi Secara Umum:

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari pihak
yang satu kepada pihak yang lain dengan satu sasaran yaitu
agar kedua belah pihak yang berkomunikasi memiliki
pengertian yang sama atau suatu alat yang penting untuk
membina hubungan yang dapat mempengaruhi kualitas
pelayanan.
• Komunikasi Efektif:
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu
menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada
orang yang terlibat dalam komunikasi.
 Pemberi pesan Penerima pesan Pesan yang
(Communican) (Receiver) dikirim (Message)

KOMPONEN Bagaimana
KOMUNIKASI Umpan balik
pesan tersebut
dikirimkan
(Feedback)
(Channel atau
Media)
 PROSES KOMUNIKASI

Proses komunikasi pada hakekatnya adalah

penyampaian pikiran atau perasaan oleh
seseorang (komunikator) kepada orang lain
(komunikan). Ada dua jenis proses
komunikasi, yaitu:
1. Proses Komunikasi Primer
2. Proses Komunikasi Sekunder
SYARAT DALAM KOMUNIKASI

SALING
MENGHORMATI

KEJELASAN EMPATI

SYARAT
KOMUNIKASI

DAPAT
RENDAH HATI
DIDENGAR
 TEKNIK KOMUNIKASI

Banyak teknik dapat diterapkan dalam

berkomunikasi. Teknik komunikasi yang banyak
diterapkan saat berhadapan dengan pasien
adalah:
1. Mendengarkan dengan Aktif
2. Menyampaikan Informasi
 KOLABORASI KOMUNIKASI ANTARA PENYEDIA
LAYANAN KESEHATAN
Kolaborasi komunikasi yang efektif antara profesional
kesehatan juga penting untuk dapat meningkatkan
pelayanan yang baik & keselamatan kepada pasien.
Kolaborasi komunikasi antara penyedia layanan kesehatan
meliputi:
1. Dokter
2. Farmasis
3. Perawat dan Kesehatan Masyarakat lainnya
 TEKNIK KOMUNIKASI
Komunikasi dalam hal ini menjadi unsur terpenting dalam
mewujudkan integritas diri setiap manusia sebagai bagian dari sistem
sosial. Komunikasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
memberikan dampak yang sangat penting dalam kehidupan.
Komunikasi di lingkungan rumah sakit diyakini sebagai modal
utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang akan ditawarkan
kepada konsumennya. Konsumen dalam hal ini juga menyangkut dua
sisi yaitu konsumen internal dan konsumen eksternal.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka perlu diupayakan suatu
hubungan interpersonal yang mencerminkan penerapan komunikasi
yang lebih terapeutik. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalkan
permasalahan yang dapat terjadi pada komunikasi yang dijalin oleh
tim kesehatan dengan pasien.
TERIMAKASIH 