Anda di halaman 1dari 20

Pneumotorak

Pneumothorax
PENDAHULUAN

 Laennec (1819)
akumulasi udara dalam cavum pleura yang
mengakibatkan paru kolaps

 Pembagian pneumothoraks :
 Etiologi
 Manifestasi Klinis
ETIOLOGI
 SPONTAN
 PRIMER
○ Ruptur bleb subpleura
 SEKUNDER
○ Peny. Bulla (PPOK)
○ Fibrosis kistik
○ Asma
○ Marfan syndrom
○ Eosinofilik granuloma
○ Pneumocystis carinii pneumonia
○ Pneumonia dgn abses paru
○ Katamenial
○ Sarcoma (metastasis)
○ Ca-paru
○ Perforasi esofagus
 NEONATAL
ETIOLOGI
 DAPATAN (ACQUIRED)
 IATROGENIK
○ Central line placement
○ Insersi pacemaker
○ Biosi jarum transthorak
○ Biopsi jarum transbronchial
○ Thoracosintesis
○ Malfungsi chest tube
○ Pasca laparoskopi biopsi
 BAROTRAUMA
 TRAUMA
○ Trauma tumpul
 KLL motor, terjatuh, olahraga
○ Trauma penetrans
 Luka tembak, luka tusuk
ETIOLOGI
 Pneumothoraks spontan primer : akibat ruptur
pleura visceral (subpleural blebs) pada pasien
tanpa pulmonary disease yang diketahui

 Pneumothoraks spontan sekunder : akibat


kondisi paru yang sudah sakit sebelumnya

 Pneumothoraks spontan primer > sekunder

 >>> pria 3 : 1, tinggi, kurus, usia 15-30 


primer

 Merokok : resiko ↑ 20 x
PNEUMOTORAK

Spontan Traumatik

Primer Sekunder

Tajam/Tumpul Iatrogenik
(Non-iatrogenik)
DIAGNOSIS
 Nyeri dada pleuritik ipsilateral
 Nafas pendek
 Pemeriksaan Fisik :
 Small Pneumothoraks (<15%)  normal
 Pneumotorak lbh besar  dypsneu + takikardi
 Fisik paru : (yang terkena)
○I : Paru tertinggal, lebih cembung
○ Pa : SF ↓
○ Pe : hipersonor
○ Au : SD↓ atau (-)
Pneumotorak tension
DIAGNOSIS
 Px Penunjang :

 X-ray PA (tegak) : garis tipis pleura visceral yang


terpisah dari dinding dada

 X-ray saat ekspirasi : membantu identifikasi small


pneumothoraksjarang dilakukan

 Berbagai metode digunakan utk memperkirakan


derajat pneumothoraks  paling sederhana dg
menggambarkan (dalam cm) jarak paru dengan
apeks hemithoraks, berapa jauh teretraksi dari
dinding lateral

 CT- SCAN
rencana intervensi pembedahan
PENATALAKSANAAN
PASIEN SECARA KLINIS STABIL
OBSERVASI
 Asimptomatik
 Pnumothorak <20%
 Observasi di IGD 4-6 jam
Pulang : x-ray ulang tdk ada progesi pneumoth
 Rumah : observasi 12-48 jam
 Kontrol poli : x-ray ulang utk melihat resolusi
pneumothoraks
 Jika rumah pasien jauh  MRS utk observasi +
x-ray follow up
PENATALAKSANAAN
PASIEN SECARA KLINIS STABIL

TUBE THORACOSTOMI
 Utk reekspansi paru, pada :
 Pneumothorak besar (>20%)
 Pneumothoraks + emfisema + simptomatik yang
signifikan
PENATALAKSANAAN
PASIEN SECARA KLINIS STABIL

ASPIRASI JARUM
 Masih kontroversi
 Dapat efektif pada :
 Pneumothorax yang telah terjadi selama
beberapa hari (ditandai dengan adanya small
hydrothorax)
 Kegagalan pengembangan paru pada terapi
observasi
ASPIRASI JARUM (lanjutan)
 Keberhasilan < 50% krn:
 Kegagalan evakuasi pneumothorak secara
komplit  kegagalan aproksimasi pleura
visceral dan parietal
 Tidak terjadinya pleural scarring yg muncul
pada pemasangan chest tube
PENATALAKSANAAN
PASIEN SECARA KLINIS TIDAK STABIL/
TENSION PNEUMOTORAK
Pneumotoraks + anxietas, suara nafas (-),takikardia, sianosis,
hipotensi, deviasi trachea ke arah hemithoraks yang tidak
terlibat  tension pneumotorak (tanpa x-ray torak)

Tension pneumotorak  udara dari alveoli masuk secara


kontinu ke cavum pleura tanpa jalan keluar (MEKANISME
VENTIL) peningkatan tekanan dan pergeseran mediastinum
DEKOMPRESI SEGERA,  cegah circulatory collapse
Tension pneumotorak
KEBOCORAN UDARA PERSISTEN

 Kebocoran >3 hari


 Intervensi bedah : menutup kebocoran
 pleurodesis : cegah rekurensi

 Pasien menolak operasi / kontraindikasi (+) :


Chemical pleurodesis : instilasi sclerosing
agent (doksisiklin / talc slurry)  pleural
symphysis
OPERASI
INDIKASI :
 Pneumotorak rekuren
 Kebocoran udara menetap/reekspansi paru
inkomplit
 Kebocoran udara masif + reekspansi paru
inkomplit
 Riwayat Pneumotorak bilateral (simultan/terpisah)
 Pekerjaan resiko tinggi/kurangnya akses ke pusat
medis
 Riwayat tension pneumotorak/pneumonectomi
 Hemopneumotorak + perdarahan menetap
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai