Anda di halaman 1dari 35

KEPANITERAAN KLINIK ILMU ANESTESI DAN REANIMASI

RSUD Dr. HARJONO S. PONOROGO


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
3

Anestesi umum merupakan keadaan tidak terdapatnya sensasi yang berhubungan dengan
hilangnya kesadaran yang reversibel (Neal, 2006).
Komponen anestesi yang ideal terdiri dari : hipnotik, analgesia dan relaksasi otot. Tahapannya
mencakup induksi, maintenance, dan pemulihan (Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI,
2009).
Tujuan dari pembuatan referat ini adalah untuk memahami (jenis, obat, teknik, dan
penggunaan) anestesi umum.
5
Analgesia

Amnesia

Hilangnya kesadaran
Anestesi umum ialah suatu
keadaan yang ditandai dengan
hilangnya persepsi terhadap Hambatan sensorik
semua sensasi akibat induksi
obat.
Hilangnya refleks

Relaksasi otot rangka


Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
Riwayat sakit serupa Riwayat sakit kuning (ikterus)
Riwayat alergi Riwayat sakit liver
Riwayat asma Riwayat sakit ginjal (GGK)
Riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi) Riwayat cuci darah (hemodialisis)
Riwayat tekanan darah rendah (hipotensi) Riwayat tumor
Riwayat sakit jantung Riwayat pembedahan
Riwayat sakit gula (DM) Riwayat mondok
Riwayat sakit gigi Riwayat trauma
Riwayat transfusi
Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
Riwayat sakit serupa
Riwayat alergi
Riwayat asma
Riwayat tekanan darah tinggi
Riwayat sakit gula
Riwayat sakit jantung
Riwayat tumor
Riwayat Thalasemia
8

Nilailah kehilangan cairan dari Apakah pasien dapat makan dan minum Tanyakan kapan makan/minum terakhir
perdarahan, muntah, diare, dan sebab secara normal sampai saat sebelum dan jelaskan perlunya puasa sebelum
lainnya dan tanyakan juga riwayat operasi? Jika tidak kita harus curiga anestesi.
dietnya. adanya kekurangan cairan dan nutrisi,
sehingga dibutuhkan beberapa tahap
untuk memperbaikinya sebelum operasi.

(Dobson, 2015)
2). Jalan napas bagian atas:
C. Apakah jalan napas mudah
9

Pemeriksaan tersumbat?

Pasien Apakah intubasi akan sulit atau


mudah?
1). Keadaan umum pasien:
Apakah pasien ompong atau
memakai gigi palsu atau
Apakah pasien tampak pucat,
mempunyai rahang yang kecil,
kuning, sianosis, dehidrasi,
yang akan mempersulit
malnutrisi, edema, sesak, atau
laringoskopi?
kesakitan?
Apakah ada gangguan membuka
mulut atau kekakuan leher?

Apakah pembengkakan abnormal


pada leher yang mendorong
saluran napas bagian atas?
10

Klasifikasi ASA juga dipakai pada pembedahan darurat dengan mencantumkan


tanda darurat ( E = EMERGENCY ).

ASA 1 ASA 2 ASA 3


Pasien dalam Pasien dengan Pasien dengan
keadaan normal
kelainan sistemik kelainan sistemik
dan sehat.
ringan. berat.
ASA 4 ASA 5 ASA 6
Pasien dengan kelainan Seorang pasien yang Pasien yang didiagnosis mati
sistemik berat dan penyakitnya hampir mati yang tidak batang otak yang organ
merupakan ancaman diharapkan untuk bertahan tubuhnya dikeluarkan untuk
kehidupannya setiap saat. hidup tanpa operasi. tujuan donor.

Klasifikasi ASA tahun 2014


1
1

Pasien yang akan dioperasi biasanya diberikan premedikasi karena:


Sedasi Analgetik Atropin
Mencegah Mencegah rasa sakit Untuk menekan sekresi,
selama dan sesudah khususnya sebelum
anxietas
penggunaan ketamin,
operasi.
aktivitas vagus dan
mencegah bradikardia.

(Dobson, 2015)
1
3

01 Grade I
Pilar faring, uvula, dan palatum mole terlihat jelas,
seluruh tonsil terlihat jelas
02 Grade I I
Uvula dan palatum mole terlihat sedangkan pilar faring
tidak terlihat, setengah keatas dari fossa tonsil terlihat
03 Grade III
Palatum mole dan durum masih dapat terlihat jelas

04 Grade IV
Pilar faring, uvula, dan palatum mole tidak terlihat,
tanya palatum durum yang terlihat.
1
4
BEFORE USING THIS TEMPLATE

Induksi sampai tidur, → Batang laringoskopi pegang dengan tangan kiri, tangan kanan
mendorong kepala sedikit ekstensi → mulut membuka

Masukan laringoskop (bilah) mulai dari mulut sebelah kanan, sedikit demi sedikit,
menyelusuri kanan lidah, menggeser lidah kekiri

Cari rima glotis ( dapat dengan bantuan asisten menekan trakea dar luar )

Temukan pita suara → warnanya putih dan sekitarnya merah → Masukan Endotrakeal
melalui rima glottis

Hubungkan pangkal Endotrakeal dengan mesin anestesi dan atau alat bantu napas ( alat
resusitasi )

The Power of PowerPoint - thepopp.com


intravena
inhalasi
campuran

Hipnosis
Analgesia
Relaksasi otot
1996 HISTORY 1
Pemberian anestesi dimulai dengan induksi yaitu
VERTICAL TIMELINE
Antinyeri, muscle relaxant, Sedasi. Tergantung lama
operasinya, untuk operasi yang waktunya pendek
mungkin cukup dengan induksi saja.
HISTORY 2 2000
. Tetapi untuk operasi yang lama, kedalaman
anestesi perlu dipertahankan dengan memberikan
obat terus menerus dengan dosis tertentu, hal ini
disebut maintenance atau pemeliharaan

2004 HISTORY 3
Keadaan relaksasi bisa terjadi pada anestesi yang
dalam, sehingga bila kurang relaksasi salah satu
usaha untuk membuat lebih relaksasi adalah dengan
mendalamkan anestesi, yaitu dengan cara
HISTORY 4 2008 menambah dosis obat.

Pada umumnya keadaan relaksasi dapat tercapai setelah


dosis obat anestesi yang diberikan sedemikian tinggi,
sehingga menimbulkan gangguan pada organ vital.
2012 HISTORY 5
Untuk mengatasi hal ini maka ada tehnik tertentu agar
tercapai trias anestesi pada kedalaman yang ringan, yaitu
penderita dibuat tidur dengan obat hipnotik, analgesinya

HISTORY 6 2014
menggunakan analgetik kuat, relaksasinya menggunakan
pelemas otot (muscle relaxant) tehnik ini disebut balance
Pada balance anestesi karena menggunakan muscle relaxant, anestesi..
maka otot mengalami relaksasi, jadi tidak bisa berkontraksi atau
mengalami kelumpuhan, termasuk otot respirasi, jadi penderita
tidak dapat bernafas.
2018 HISTORY 7
Karena itu harus dilakukan nafas buatan (dipompa), tanpa
dilakukan nafas buatan, penderita akan mengalami kematian,
karena hipoksia.

HISTORY 8 2022
Jadi nafas penderita sepenuhnya tergantung dari pengendalian
pelaksana anestesi, karena itu balance anestesi juga disebut
dengan tehnik respirasi kendali atau control respiration.
1
8
3 COLUMNS

Stadium I Stadium I I Stadium I I I


Disebut juga stadium Disebut juga stadium delirium atau Disebut juga stadium
analgesi atau stadium stadium exitasi. Dimulai dari operasi. Dimulai dari nafas
hilangnya kesadaran sampai nafas
disorientasi. Dimulai sejak teratur sampai paralise otot
teratur. Dalam stadium ini penderita
diberikan anestesi sampai nafas Dibagi menjadi 4
bisa meronta ronta, pernafasan
hilangnya kesadaran. Pada irregular, pupil melebar, refleks tahap :
stadium ini operasi kecil cahaya positif gerakan bola mata
bisa dilakukan tidak teratur, lakrimasi (+), tonus otot
meninggi, reflex fisiologi masih ada,
dapat terjadi batuk atau muntah.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


1
9
Dari nafas teratur sampai berhentinya
4 STEPS
gerakan bola mata. Ditandai dengan
nafas teratur, nafas torakal sama Dari permulaan paralise otot
dengan abdominal, tonus otot interkostal sampai paralise
menurun seluruh otot Interkostal

Tahap I Tahap III

Tahap II Tahap IV
Dari berhentinya gerakan bola Dari paralise semua otot
mata sampai permulaan interkostal sampai paralise
paralisa otot interkostal. diafragma

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Dari paralisis diafragma sampai apneu dan kematian. Juga disebut stadium over dosis
atau stadium paralysis. Ditandai dengan hilangnya semua refleks, pupil dilatasi, terjadi
respiratory failure dan dikuti dengan circulatory failure.

Stadium IV

Jun Akizaki
The Power of PowerPoint – thepopp.com
2
2

Keuntungan
Konsentrasi sampai 1 MAC tidak meningkatkan aliran
darah koroner dan serebral sehingga popular
digunaakan pada pembedahan jantung dan bedah saraf

Kecepatan induksi Efek-Efek Samping


2-3 menit jarang di gunakan sebagai Hipotensi, Depresi nafas, Bau yang
agen induksi karenadapat membuat tidak enak
batuk..
Hal-hal yang perlu di
Mekanisme Kerja
depresi kortikal global banyak reseptor catat
digunakan sebagai pemeliharaan,
terlibat karena bau yang tidak enak
membuatnya jarang di gunakan sebagai
induksi, tidak ada properti analgesik

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2
3
ICONIC LIST HAVING 6 ITEMS

Mekanisme Kerja Konsentrasi


sama dengan isofluran. Kecepatan Induksi
Hidrokarbon terhalogenisasi
2-3 menit
Induksi
6-7%
dengan titik didih yang rendah,
karena menguappada suhu kamar
dan dihirup oleh pasien memiliki
kelarutan yang rendah,
menyebabkan perubahan yang
cepat pada kkedalaman anastesi Hal yang perlu
Efek samping Keuntungan diperhatikan
Vasodilatasi, Hipotensi, Depresi Onset yang lembut dari anastesi tanpa digunakan untuk induksi karena
nafas peningkatan pada aliran darah otak ata baunya yang paling sedikit
tekanan intrakranial di bawah MAC 1; menyengat
tidak menyebabkan takikardi.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2
4
SIMPLE TIMELINE

Mekanisme Hal yang perlu


Keuntungan Efek samping
Kerja diperhatikan

ikatan asam protein yang Hipotensi, Depresi nafas, memiliki warna kuning pucat
Cepat, induksi lembut 30-45
penrnan sensittivitas pada dan membuat pasien seperti
lemah, ketika di detik , menyebabkan penurunan
peningkatan CO2 memicu mengecap bawang, tidak lazim
metabolisme berubah cerebral metabolic rate dari
periode apneu transient, batu, digunakan untuk pemeliharaan
konsumsi oksigen, membuatnya
menjadi bentuk aktif, spasme laring, bronkokontriksi IV karena eliminasinya lambat
berguna dalam operasi by pass
pentobarbital yang karena supresi reflekslaring oleh hati
kardiopulmonal (meskipun
menyebabkan depresi profopol juga sama) yang tidak baik, nyeri saat
injeksidan kerusaka jaringan.
kortikal. .

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2
5
4 ALPHABETS, HEADERS AND DESCRIPTIONS

MEKANISME KERJA KEUNTUNGAN


bekerja pada reseptor N-methyl d- Menyebabkan tidur, disosiasi
aspartate dan reseptor, opoid, dan analgesia; tidak
Kecepatan Induksi: 50-70 detik menyebabkan depresi nafas
HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
dua stereoisomer, yaNg mana S
EFEK SAMPING
lebih poten dan memiliki efek
Emergence phenomena : halusinasi
samping tidak diinginkan yang lebih
dengan mimpi vivid dan psikosis,
sedikit, jarang digunakan sebagai
diplopia, buta sementara, hipertensi,
pemeliharaan IV karena recovery
dan takikardia
yang tidak menyenangkan

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Mekanisme Kerja : bekerja cepat, molekullarut lemak dapat dengan
cepat melewati sawar darah otakdan begitu tiba disirkulasi serebral,
menyebabkan depresi kortikal dan hilangnya kesadaran. Redistribusi
cepat ke otot dan kemudian ke lemat memicu kembalinya kesadaran
dengan cepat.

Kecepatan Induksi: 30-45 detik (waktu sirkulasi satu lengan ke otak)

Durasi Kerja : 4-7 menitaa

Keuntungan : mendepresi refleks jalan nafas atas, anti mual

Efek samping : Hipotensi, Apnea sampai 60 detik, depresi nafas, nyeri


pada injeksi, pergerakan involunter, cegukan, profopol infussion sindrom.
Eliminasi : eliminasi cepat oleh hati

Efek klinis : Hilangya kesadaran

Poin penting : Kecepatan induksi secara langsung berkaitan dengan waktu sirkulasi lengan
ke otak, yang dapat melambat pada gagal jantung dan shock, Khusus disebut sebagai susu
amnesia dengan larutan putih pekat mengandung profopol 2% dalam miyak kedelai,
glycerol, dan telur phospatide yang di murnikan, Tidak terakumulasi karena dapat dignakan
sebagai pemeliharaansaat injeksi berulang. (Keat, et al., 2013)
Mekanisme Kerja : penguat 𝛾-amino butiric acid.

Kecepatan Induksi: 40-70 detik

Keuntungan : Larut dalam lemak dengan transfer sawar darah otak


yang baik. Menyebabkan sedasi, hypnosis dan sebagai anti
konvulsan. Ia juga menyebabkan amnesia anterogarde; efek depresi
minimal pada cardiac output.

Efek samping : Bingung, tidak dapat diprediksi jika digunakan pada


orang tua.

Hal yang perlu diperhatikan : Benzodiazepine mengandung cincin


benzene, cincin dizepine dan cincin ketiga yang membedakan antara
setiap obat. (Keat, et al., 2013).
2
9

Mekanisme
Kerja : Indikasi penggunaan : rapid
Menyebabkan Efek Klinis: sequence induction : karena
Efek samping :
depolarisasi Kontraksi inisial onsetnya yang cepat dapat
Nyeri otot hebat
berkepanjangan dari otot , diintubasi dengan sangat
pasca operasi,
dari membran menyebabkan cepat setelah induksi
Onset Kerja : brakikardi,
otot pada motor fasikulasi yang anastesi untuk mencegah
lebih cepat dari peningkatan
end plate berlangsung regurgitasi isi lambung,
pada pelumpuh tekanan intra
dengan beberapa ketika pasien akan
otot kompetitif okular,
memblok detik,kemudian diintubasi namun setelah itu
peningkatan
reseptor, yang paralysis yang diizinkan untuk bernafas
potasium di
berarti asetil berlangsung 5 secara spontan, yakni
plasma.
kolin tidak dapat menit pembedahan ear, nose, and
memulai throat.
kontraksi otot.
3
01 Mekanisme Kerja 0
antagonis kompetitif dari asetil kolin pada
neuromuscular juntion
02 Kecepatan Induksi
30-45 detik (waktu sirkulasi satu lengan ke otak), Durasi Kerja :
15-20 menit

03 Keuntungan
Tidak ada efek pada sistem tubuh lain..

04 Efek samping
pemanjangan efek pada gagal hati, pelepasan histamin.

05 Eliminasi
spontan deasetilasi dan metabolisme hepatic

06 Poin Penting
Oleh karena peranan hati pada metabolisme, semua enzim
inducer akan mempercepat metabolisme
Mekanisme Kerja : Pada prinsipnya untuk meningkatkan agonis pada neuromuscular junction, pada
kasus ini agonis adalah asetilkolin.

Kecepatan kerja : 5 menit

Durasi Kerja : 20-30 menit

Keuntungan : Durasi yang baik; tidak melewati sawar darah otak.

Efek samping : bradikardia dan penurunan cardiac output, spasme usus, mual muntah, bronkokontriksi,
miosis dan pandangan kabur.

Eliminasi: dihidrolisasi oleh asetilkolinesterase dan plasma kolinesterasedan juga adanya aktivitas
hepatik yang berperan
3
2

Text Only

penghentian difusi obat


akhir operasi Oksigenasi
obat anestesi anestesi inhalasi

metabolisme dan
ekskresi lewat memberikan
respirasi spontan Ekstubasi
hati, ginjal, dan reverse
keringat

Aldrette’s score
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Hal yang dinilai Nilai
1. Kesadaran:
Sadar penuh 2
Bangun bila dipanggil 1
Tidak ada respon 0
1. Respirasi:
Dapat melakukan nafas dalam, bebas, dan dapat batuk 2
Sesak nafas, nafas dangkal atau ada hambatan 1
Apnoe 0
1. Sirkulasi: perbedaan dengan tekanan preanestesi
Perbedaan +- 20 2
Perbedaan +- 50 1
Perbedaan lebih dari 50 0
1. Aktivitas: dapat menggerakkan ekstremitas atas perintah:
4 ekstremitas 2
2 ekstremitas 1
Tidak dapat 0
1. Warna kulit
Normal 2
Pucat, gelap, kuning atau berbintik-bintik 1
Cyanotic 0
ANY QUESTIONS?

Jun Akizaki - http://thepopp.com


Used Font: Bebas Neue Family & Roboto Regular
Icon: Font Awesome, the author is Dave Gandy (Changed the color by Photoshop)

Anda mungkin juga menyukai