Anestesi umum merupakan keadaan tidak terdapatnya sensasi yang berhubungan dengan
hilangnya kesadaran yang reversibel (Neal, 2006).
Komponen anestesi yang ideal terdiri dari : hipnotik, analgesia dan relaksasi otot. Tahapannya
mencakup induksi, maintenance, dan pemulihan (Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI,
2009).
Tujuan dari pembuatan referat ini adalah untuk memahami (jenis, obat, teknik, dan
penggunaan) anestesi umum.
5
Analgesia
Amnesia
Hilangnya kesadaran
Anestesi umum ialah suatu
keadaan yang ditandai dengan
hilangnya persepsi terhadap Hambatan sensorik
semua sensasi akibat induksi
obat.
Hilangnya refleks
Nilailah kehilangan cairan dari Apakah pasien dapat makan dan minum Tanyakan kapan makan/minum terakhir
perdarahan, muntah, diare, dan sebab secara normal sampai saat sebelum dan jelaskan perlunya puasa sebelum
lainnya dan tanyakan juga riwayat operasi? Jika tidak kita harus curiga anestesi.
dietnya. adanya kekurangan cairan dan nutrisi,
sehingga dibutuhkan beberapa tahap
untuk memperbaikinya sebelum operasi.
(Dobson, 2015)
2). Jalan napas bagian atas:
C. Apakah jalan napas mudah
9
Pemeriksaan tersumbat?
(Dobson, 2015)
1
3
01 Grade I
Pilar faring, uvula, dan palatum mole terlihat jelas,
seluruh tonsil terlihat jelas
02 Grade I I
Uvula dan palatum mole terlihat sedangkan pilar faring
tidak terlihat, setengah keatas dari fossa tonsil terlihat
03 Grade III
Palatum mole dan durum masih dapat terlihat jelas
04 Grade IV
Pilar faring, uvula, dan palatum mole tidak terlihat,
tanya palatum durum yang terlihat.
1
4
BEFORE USING THIS TEMPLATE
Induksi sampai tidur, → Batang laringoskopi pegang dengan tangan kiri, tangan kanan
mendorong kepala sedikit ekstensi → mulut membuka
Masukan laringoskop (bilah) mulai dari mulut sebelah kanan, sedikit demi sedikit,
menyelusuri kanan lidah, menggeser lidah kekiri
Cari rima glotis ( dapat dengan bantuan asisten menekan trakea dar luar )
Temukan pita suara → warnanya putih dan sekitarnya merah → Masukan Endotrakeal
melalui rima glottis
Hubungkan pangkal Endotrakeal dengan mesin anestesi dan atau alat bantu napas ( alat
resusitasi )
Hipnosis
Analgesia
Relaksasi otot
1996 HISTORY 1
Pemberian anestesi dimulai dengan induksi yaitu
VERTICAL TIMELINE
Antinyeri, muscle relaxant, Sedasi. Tergantung lama
operasinya, untuk operasi yang waktunya pendek
mungkin cukup dengan induksi saja.
HISTORY 2 2000
. Tetapi untuk operasi yang lama, kedalaman
anestesi perlu dipertahankan dengan memberikan
obat terus menerus dengan dosis tertentu, hal ini
disebut maintenance atau pemeliharaan
2004 HISTORY 3
Keadaan relaksasi bisa terjadi pada anestesi yang
dalam, sehingga bila kurang relaksasi salah satu
usaha untuk membuat lebih relaksasi adalah dengan
mendalamkan anestesi, yaitu dengan cara
HISTORY 4 2008 menambah dosis obat.
HISTORY 6 2014
menggunakan analgetik kuat, relaksasinya menggunakan
pelemas otot (muscle relaxant) tehnik ini disebut balance
Pada balance anestesi karena menggunakan muscle relaxant, anestesi..
maka otot mengalami relaksasi, jadi tidak bisa berkontraksi atau
mengalami kelumpuhan, termasuk otot respirasi, jadi penderita
tidak dapat bernafas.
2018 HISTORY 7
Karena itu harus dilakukan nafas buatan (dipompa), tanpa
dilakukan nafas buatan, penderita akan mengalami kematian,
karena hipoksia.
HISTORY 8 2022
Jadi nafas penderita sepenuhnya tergantung dari pengendalian
pelaksana anestesi, karena itu balance anestesi juga disebut
dengan tehnik respirasi kendali atau control respiration.
1
8
3 COLUMNS
Tahap II Tahap IV
Dari berhentinya gerakan bola Dari paralise semua otot
mata sampai permulaan interkostal sampai paralise
paralisa otot interkostal. diafragma
Stadium IV
Jun Akizaki
The Power of PowerPoint – thepopp.com
2
2
Keuntungan
Konsentrasi sampai 1 MAC tidak meningkatkan aliran
darah koroner dan serebral sehingga popular
digunaakan pada pembedahan jantung dan bedah saraf
ikatan asam protein yang Hipotensi, Depresi nafas, memiliki warna kuning pucat
Cepat, induksi lembut 30-45
penrnan sensittivitas pada dan membuat pasien seperti
lemah, ketika di detik , menyebabkan penurunan
peningkatan CO2 memicu mengecap bawang, tidak lazim
metabolisme berubah cerebral metabolic rate dari
periode apneu transient, batu, digunakan untuk pemeliharaan
konsumsi oksigen, membuatnya
menjadi bentuk aktif, spasme laring, bronkokontriksi IV karena eliminasinya lambat
berguna dalam operasi by pass
pentobarbital yang karena supresi reflekslaring oleh hati
kardiopulmonal (meskipun
menyebabkan depresi profopol juga sama) yang tidak baik, nyeri saat
injeksidan kerusaka jaringan.
kortikal. .
Poin penting : Kecepatan induksi secara langsung berkaitan dengan waktu sirkulasi lengan
ke otak, yang dapat melambat pada gagal jantung dan shock, Khusus disebut sebagai susu
amnesia dengan larutan putih pekat mengandung profopol 2% dalam miyak kedelai,
glycerol, dan telur phospatide yang di murnikan, Tidak terakumulasi karena dapat dignakan
sebagai pemeliharaansaat injeksi berulang. (Keat, et al., 2013)
Mekanisme Kerja : penguat 𝛾-amino butiric acid.
Mekanisme
Kerja : Indikasi penggunaan : rapid
Menyebabkan Efek Klinis: sequence induction : karena
Efek samping :
depolarisasi Kontraksi inisial onsetnya yang cepat dapat
Nyeri otot hebat
berkepanjangan dari otot , diintubasi dengan sangat
pasca operasi,
dari membran menyebabkan cepat setelah induksi
Onset Kerja : brakikardi,
otot pada motor fasikulasi yang anastesi untuk mencegah
lebih cepat dari peningkatan
end plate berlangsung regurgitasi isi lambung,
pada pelumpuh tekanan intra
dengan beberapa ketika pasien akan
otot kompetitif okular,
memblok detik,kemudian diintubasi namun setelah itu
peningkatan
reseptor, yang paralysis yang diizinkan untuk bernafas
potasium di
berarti asetil berlangsung 5 secara spontan, yakni
plasma.
kolin tidak dapat menit pembedahan ear, nose, and
memulai throat.
kontraksi otot.
3
01 Mekanisme Kerja 0
antagonis kompetitif dari asetil kolin pada
neuromuscular juntion
02 Kecepatan Induksi
30-45 detik (waktu sirkulasi satu lengan ke otak), Durasi Kerja :
15-20 menit
03 Keuntungan
Tidak ada efek pada sistem tubuh lain..
04 Efek samping
pemanjangan efek pada gagal hati, pelepasan histamin.
05 Eliminasi
spontan deasetilasi dan metabolisme hepatic
06 Poin Penting
Oleh karena peranan hati pada metabolisme, semua enzim
inducer akan mempercepat metabolisme
Mekanisme Kerja : Pada prinsipnya untuk meningkatkan agonis pada neuromuscular junction, pada
kasus ini agonis adalah asetilkolin.
Efek samping : bradikardia dan penurunan cardiac output, spasme usus, mual muntah, bronkokontriksi,
miosis dan pandangan kabur.
Eliminasi: dihidrolisasi oleh asetilkolinesterase dan plasma kolinesterasedan juga adanya aktivitas
hepatik yang berperan
3
2
Text Only
metabolisme dan
ekskresi lewat memberikan
respirasi spontan Ekstubasi
hati, ginjal, dan reverse
keringat
Aldrette’s score
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Hal yang dinilai Nilai
1. Kesadaran:
Sadar penuh 2
Bangun bila dipanggil 1
Tidak ada respon 0
1. Respirasi:
Dapat melakukan nafas dalam, bebas, dan dapat batuk 2
Sesak nafas, nafas dangkal atau ada hambatan 1
Apnoe 0
1. Sirkulasi: perbedaan dengan tekanan preanestesi
Perbedaan +- 20 2
Perbedaan +- 50 1
Perbedaan lebih dari 50 0
1. Aktivitas: dapat menggerakkan ekstremitas atas perintah:
4 ekstremitas 2
2 ekstremitas 1
Tidak dapat 0
1. Warna kulit
Normal 2
Pucat, gelap, kuning atau berbintik-bintik 1
Cyanotic 0
ANY QUESTIONS?