Anda di halaman 1dari 28

JENJANG KARIR PERAWAT DALAM

PEMERINTAHAN

Oleh. Mustan Boli


Kabid Mutasi

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN


SUMBER DAYA MANUSIAN KABUPATEN LEMBATA
1. UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN;
2. UNDANG-UNDANG NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT;
3. UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL
NEGARA;
4. UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA
KEPERAWATAN;
5. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN
PRESTASI KERJA PNS;
6. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG
MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL
7. PERMENPAN NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
PERAWAT DAN ANGKA KREDITNYA;
8. PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN NOMOR 5 TAHUN 2015
DAN PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR SIPIL NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 25
TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT DAN ANGKA
KREDITNYA 2
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau
akumulasi nilai butir kegiatan yang harus dicapai
oleh seorang Perawat dalam rangka pembinaan
karir dan syarat untuk pengangkatan dan kenaikan
pangkat dalam jabatan fungsional.
JABATAN FUNGSIONAL menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017

“Sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan


tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional
yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu”
Jabatan Fungsional Perawat

menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomor 25 Tahun


2014 dan Peraturan Bersama Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2015 dan Peraturan
Kepala BKN Nomor 6 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2014.

“ Jabatan yang yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab


dan wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan keperawatan pada
Fasilistas Pelayanan Kesehatan atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya
yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil ”
TUJUAN PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL

 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PNS


 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UNIT KERJA
 PENINGKATAN KARIER PNS
 PENINGKATAN PROFESIONALISME PNS
Penilaian dan penetapan anga kredit bagi setiap
perawat dilakukan paling kurang satu kali dalam
setahun.

Contoh : Prestasi kerja perawat mulai 1 Januari 2017


s/d 31 Desember 2017 harus dinilai dan ditetapkan
bulan Januari 2018.
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT (PAK)

Penetapan Angka Kredit untuk kenaikan pangkat ditetapkan


selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan
pangkat

Kenaikan pangkat periode April, angka kredit ditetapkan


selambat-lambatnya pada bulan Januari, tahun yang
bersangkutan.

Kenaikan pangkat periode Oktober, angka kredit ditetapkan


selambat-lambatnya pada bulan Juli, tahun yang
bersangkutan.
Jenjang jabatan dan pangkat golongan ruang
perawat Terampil
1. Perawat Terampil:
Pangkat /gol ruang: Pengatur, II/c dan Pengatur Tkt I, II/d
2. Perawat Mahir :
Pangkat /gol ruang: Penata Muda, III/a dan Penata Muda Tkt I,
III/b
3. Perawat Penyelia
Pangkat /gol ruang: Penata, III/c dan Penata Tkt I, III/d
Jenjang jabatan dan pangkat golongan ruang
perawat Ahli
1. Perawat Ahli Pertama:
2. Pangkat /gol ruang: Penata Muda, III/a dan Penata Muda
Tkt I, III/b
3. Perawat Ahli Muda:
4. Pangkat /gol ruang: Penata, III/c dan Penata Tkt I, III/d
5. Perawat Ahli Madya:
6. Pangkat /gol ruang: Pembina, IV/a s/d Pembina Utama
Muda, IV/c
7. Perawat Ahli Utama:
8. Pangkat /gol ruang: Pembina Utama Madya, IV/d dan
Pembina Utama, IV/e
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Perawat
melalui:
1. Pengangkatan Pertama
2. Pengangkatan Perpindahan
3. Penyesuaian
 Penjelasan:
Pengangkatan pertama
Pengangkatan pertama merupakan pengangkatan untuk
mengisi lowongan kebutuhan jabatan fungsional Perawat
yang ditetapkan melalui pengadaan CPNS.
a. Syarat pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional
Perawat Keterampilan:
 Berijazah Diploma III Keperawatan
 Pangkat paling rendah Pengatur, golongan ruang II/c
 Nilai Prestasi Kerja paling kurang baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir
Syarat pengangkatan Pertama dalam Jabatan Fungsional
Perawat Keahlian:

 Berijazah paling rendah NERS


 Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan
ruang III/a
 Nilai Prestasi Kerja paling kurang baik dalam 1
(satu) tahun terakhir

 Calon PNS dengan formasi Jabatan Perawat setelah diangkat


sebagai PNS paling lama 1 (satu) tahun harus diangkat dalam
Jabatan Fungsional Perawat
 Contoh:
Sdr. Risaka Auliah , AMK NIP. 19880209 201412 2 007 terhitung
mulai tanggal 1 Desember 2014 diangkat menjadi CPNS,
golongan ruang II/c, selanjutnya ybs diangkat menjadi PNS
pangkat pengatur golongan ruang II/c terhitung mulai 1
Desember 2015. Dalam hal demikian paling lama 1 Desember
2016 ybs harus diangkat dalam jabatan fungsional perawat.
Pengangkatan perpindahan merupakan pengangkatan dari
jabatan lain ke dalam Jabatan Fungsional Perawat dapat
dipertimbangkan apabila:

Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain kedalam


Jabatan Fungsional Perawat Keterampilan:
 Berijazah Diploma III Keperawatan
 Pangkat paling rendah Pengatur, golongan ruang II/c
 Nilai Prestasi Kerja paling kurang baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir
 Memliki pengelaman dibidang keperawatan paling
kurang 1 (satu) tahun terakhir sebelum pengangkatan
 Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun
 Tersedia formasi untuk jabatan perawat
Syarat pengangkatan Perpindahan dari jabatan lain kedalam
Jabatan Fungsional Keahlian:

 Berijazah paling rendah NERS


 Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a
 Nilai Prestasi Kerja paling kurang baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir
 Memiliki pengelaman dibidang keperawatan paling kurang
1 (satu) tahun terakhir sebelum pengangkatan
 Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun
 Tersedia formasi untuk jabatan perawat
Penyesuaian

 Pengangkatan dalam jabatan fungsional dapat dilakukan


apabila PNS yang bersangkutan pada saat penetapan jabatan
fungsional oleh menteri, memiliki pengelaman dan masih
menjalankan tugas sebagai perawat.
Pengangkatan dari Jabatan Fungsional Perawat
Keterampilan ke Jabatan Fungsional Perawat Keahlian

 Perawat Keterampilan pangkat golongan ruang pengatur, II/c sampai


dengan pangakat golongan ruang pengatur tingkat I, II/d yang memperoleh
Ijazah Ners dan akan diangkat ke dalam Jabatan Fungsional Perawat
Keahlian, harus ditetapkan dahulu kenaikan pangkatnya menjadi Penata
Muda golongan ruang III/a.
 Pada saat pengusulan kenaikan pangkat Penata Muda, III/a sebagaimana
tersebut di atas harus melampirkan:
1. Penetapan Angka Kredit yang didalamnya sudah memperhitungkan
nilai Ijazah NERS sesuai kualifikasi yang ditentukan.
2. Fc. Sah Ijazah NERS
 Apabila perawat terampil yang berpangkat Penata Muda, III/a ke atas yang
memperoleh Ijazah NERS dapat diangkat dalam Jabatan Perawat Keahlian
dengan ketentuan dalam Penetapan Angka Kredit sudah memperhitungkan
Ijazah NERS
Kenaikan Jabatan Perawat

Kenaikan jabatan perawat dapat dipertimbangkan apabila:


1. Paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan;
2. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan;
3. Nilai prestasi kerja bernilai baik dalam 2 (dua) tahun;
4. Telah mengikuti dan lulus uji kompetensi;
5. Tidak sedang dalam penjatuhan hukuman disiplin tingkat
berat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah.
6. Apabila tidak memenuhi salah satu syarat tersebut di atas,
maka kenaikan jabatan fungsional perawat tidak dapat
dipertimbangkan.
Kenaikan pangkat
Kenaikan pangkat bagi PNS yang menduduki jabatan perawat
dapat dipertimbangkan, apabila
1. Paling singkat 2 (dua) tahun terakhir;
2. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan;
3. Nilai prestasi kerja bernilai baik dalam 2 (dua) tahun;
4. Tidak sedang dalam penjatuhan hukuman disiplin tingkat
berat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah.
Pembebasan dan penurunan Jabatan Perawat

Pembebasan sementara dari apabila:


1. Telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak memenuhi
angka kredit untuk kenaikan jabatan perawat setingkat lebih
tinggi;
2. Setiap tahun sejak menduduki pangkat puncak tidak dapat
memenuhi angka kredit paling kurang 10 (sepuluh) bagi
perawat terampil dan 25 (dua puluh lima) bagi perawat ahli;
3. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa penurunan
pangkat setingkat lebih rendah;
4. Diberhentikan sementara dari PNS;
5. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan perawat;
6. Menjalani cuti di luar tanggungan Negara, kecuali untuk
persalinan anak ke 4 (empat) dan seterusnya;
7. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
Perawat yang telah selesai menjalani pembebasan sementara dapat
diangkat kembali ke dalam jabatan fungsional perawat apabila:

 Berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun bagi yang


pada saat pembebasan sementara menduduki Jabatan
Fungsional Perawat ahli pertama, ahli muda dan perawat
terampil.
 Berusia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun bagi yang
pada saat pembebasan sementara menduduki Jabatan
Fungsional Perawat ahli Madya.
Batas Usia Pensiun
Ketentuan batas usia pensiun untuk PNS yang menduduki
jabatan fungsional;

a. Ahli Pertama, Ahli Muda dan Jabatan Fungsional


Keterampilan Batas Usia Pensiunnya 58 (lima puluh delapan)
tahun.
b. Ahli Madya, batas usia pensiunnya 60 (enam puluh) tahun.
c. Ahli Utama, batas usia pensiunnya 65 (enam puluh lima).
Pejabat fungsional yang telah
memiliki angka kredit melebihi angka
kredit yang telah ditentukan untuk kenaikan
jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan
angka kredit tersebut diperhitungkan untuk
kenaikan jabatan/pangkat berikutnya

23
UNSUR KEGIATAN
A. UNSUR UTAMA
1. Pendidikan
2. Kegiatan Pelayanan Kesehatan/Medik Spesialistik
3. Pengabdian Masyarakat
4. Pelayanan Pendidikan Dokter dan/atau Dokter Spesialistik di RS
Pendidikan Milik Pemerintah
5. Kegiatan Penelitian
B. UNSUR PENUNJANG
1. Kegiatan Mengajar/Melatih
2. Kegiatan Mengikuti Pertemuan Ilmiah
3. Kegiatan Menjadi Anggota Organisasi Profesi
4. Kegiatan Menjadi Anggota Tim Penilai Jafung Kesehatan
5. Kegiatan Memperoleh Penghargaan
6. Memperoleh Gelar Kesarjanaan Lainnya
PENUGASAN

Apabila suatu unit kerja tidak terdapat Pejabat Fungsional yang


sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan
kegiatan/tugas pokoknya, maka pejabat fungsional yang berada
pada satu tingkat di atas atau di bawah jenjang jabatannya dapat
melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan tertulis
dari pimpinan unit kerja ybs

Apabila suatu unit kerja dalam situasi kegawatdaruratan tidak


terdapat pejabat fungsional yang sesuai dengan jabatannya
untuk melaksanakan kegiatan/tugas pokok maka pejabat
fungsional dapat melakukan pekerjaan dua tingkat di atas atau di
bawah jenjang jabatannya .
Pembebasan Sementara

1. Tidak Dapat Mengumpulkan Angka Kredit


2. Diberhentikan sementara sebagai PNS
3. Ditugaskan secara penuh diluar jabatan
4. Cuti diluar tanggungan negara
5. Tugas belajar lebih dari enam bulan

26
Catatan:
Perawat yang memiliki Ijazah SPK dapat melaksanakan tugas
sebagai perawat sesuai dengan jenjang yang didudukinya
sampai dengan 31 Desember 2020. Dan apabila sampai
dengan batas waktu tersebut di atas tidak memperoleh ijazah
DIII Keperawatan (bagi jenjang jabatan perawat terampil) dan
NERS (bagi jenjang perawat ahli), maka diberhentikan dari
Jabatan Fungsional Perawat.

 Bagi PNS yang sedang menduduki jabatan fungsional


perawat ahli dengan Ijazah DIV Keperawatan wajib
mengikuti dan lulus Program Penyetaraan dan Sarjana
Keperawatan (S.Kep) wajib mengikuti dan lulus pendidikan
profesi NERS. Dan apabila sampai dengan tanggal 31
Desember 2018 tidak dapat memperoleh Program
Penyetaraan dan Profesi NERS, maka akan diberhentikan
dari Jabatan Fungsional Perawat.

Anda mungkin juga menyukai