Anda di halaman 1dari 7

Thyristor

thyristor
• sebagai Komponen dalam rangkaian
elektronik lebih banyak dipakai sebagai
Tranduser/Sensor, yaitu pengendali
rangkaian Otomasi pada sistem kontrol
elektronik.
• Macam-macamnya meliputi : DIAC,
TRIAC, SCR
DIAC
• Simbol
• Fisik DIAC

• Prinsip kerja DIAC


 Bila dihubungkan dengan sumber tegangan DC maka
arusnya akan diteruskan dari 1 ke 2 atau sebaliknya.
 Bila dihubungkan dengan sumber tegangan AC maka
apabila sinyal AC dari elektroda 1, akan mengalir arus
setengah gelombang ke elektroda 2, dan apabila
dihubung pada elektroda 2 arus akan mengalir
setengah gelombang ke elektroda 1.
 Untuk itu DIAC dapat menyearahkan arus AC dua
arah/bolak-balik, karena fungsinya demikian maka
DIAC dapat mendrive motor listrik DC untuk putar
kiri/kanan.
TRIAC
1 2
• Simbol G

• Fisik
ECG 5629
• Prinsip Kerja G 1
2
 Apabila dihubungkan dengan sumber tegangan DC maka
arusnya akan diteruskan dari 1 ke 2 atau sebaliknya, apabila
Gate diberi sinyal pentriger.
 Jika dihubungkan dengan sumber tegangan AC maka apabila
sinyal AC dari elektroda 1, akan mengalir arus setengah
gelombang ke elektroda 2, dan apabila dihubung pada
elektroda 2 arus akan mengalir setengah gelombang ke
elektroda 1, setelah gate diberi sinyal pentriger, apabila
pentrigernya di stop maka aliranpun akan terputus.
 Untuk itu TRIAC dapat menyearahkan arus AC dua arah/bolak-
balik, karena fungsinya demikian maka TRIAC dapat mendrive
motor listrik DC untuk putar kiri/kanan, dengan catatan tetep
di drive memakai sinyal triger pada gate nya.
SCR(Silicon Controll Rectifier)

• Simbol A K
• Fisik
• Prinsip Kerja DC G
 Apabila dihubungkan dengan sumber tegangan DC
maka arusnya akan diteruskan dari Anoda ke Katoda
atau dengan catatan Anoda di hubungkan dengan
polaritas positif (+), Katoda dengan polaritas negatif (-)
dan di triger pada Gate nya dengan pentriger Gate lebih
positif terhadap katoda.
 Apabila dihubungkan dengan tegangan DC dan di triger
satu kali maka Anoda dan Katoda akan terhubung/ON,
walaupun pentrigernya di off kan. Posisi SCR baru akan
OFF bila arus Anoda di putus, atau antar Anoda dan
Katoda di hubung singkat/ Short Circuit.
• Prinsip Kerja AC
 Apabila SCR dihubungkan dengan sumber tegangan AC
maka sinyal AC /arus akan mengalir setengah gelombang
dari Anoda ke Katoda, selama ada sinyal triger pada Gate.
Bila sinyal trigernya di putus maka aliran listrik setengah
gelombangpun akan terhenti.
 Jadi antara Anoda dan Katoda baru ON apabila ada Triger
melalui Gate, dan bila sinyal Trigernya tidak ada maka
Anoda dan Katoda kembali Posisi Off walaupun tegangan
AC masih terhubung pada komponen tersebut.
 Tegangan AC yang dihubungkan kedalam SCR arus hanya
akan mengalir satu arah dari Anoda menuju Katoda, untuk
itu SCR dapat mencatu motor listrik DC atau menghidupkan
lampu (Discotic Lamp)/peralatan lain yang ON-OFF nya
diatur melalui pentrigeran pada Gate.
Beda Triac dan SCR
• Berbeda dengan SCR yang hanya melewatkan tegangan
dengan polaritas positif saja, tetapi TRIAC dapat dipicu
dengan tegangan polaritas positif dan negatif, serta dapat
dihidupkan dengan menggunakan tegangan bolak-balik
pada Gate. TRIAC banyak digunakan pada rangkaian
pengendali dan pensaklaran.

Anda mungkin juga menyukai