sirkulasi adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mempertahankan kuantitas dan kualitas dari cairan yang ada diseluruh tubuh. Ada dua jenis sistem peredaran darah: • Sistem peredaran darah terbuka, dan • Sistem peredaran darah tertutup. Jantung dibagi menjadi empat ruang yang dihubungkan oleh katup jantung. Bagian stas dua bilik jantung disebut atrium. Atria dipisahkan oleh septum interatrial ke atrium kiri dan atrium kanan. Bagian bawah dua bilik jantung disebut ventrikel. Atria menerima darah kembali ke jantung dari tubuh dan ventrikel memompa darah dari jantung ke tubuh. FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULAR ADALAH
Memberikan dan mengalirkan suplai
oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme. SISTEM KARDIOVASKULAR MERUPAKAN SUATU SISTEM TRANSPOR TERTUTUP YANG TERDIRI ATAS:
• Jantung, sebagai organ pemompa.
• Komponen darah, sebagai pembawa materi oksigen dan nutrisi. • Pembululi darah, sebagai media yang mengalirkan komponen darah. PENGONTROLAN CURAH JANTUNG
Curah jantung adalah volume darah
yang dikeluarkan oleh kedua ventrikel per menit. Curah jantung terkadang disebut volume jantung per menit. Volumenya kurang lebih 5 L per menit pada laki-laki berukuran rata-rata dan kurang 20 % pada perempuan. FAKTOR YANG MENDUKUNG ALIRAN BALIK VENA DAN MEMPERBESAR CURAH JANTUNG
• Pompa otot rangka.
• Pernafasan. • Reservoir vena. • Gaya gravitasi di area atas jantung membantu aliran balik vena. FAKTOR-FAKTOR YANG MENGURANGI ALIRAN BALIK VENA DAN MEMPENGARUHI CURAH JANTUNG • Perubahan posisi tubuh dari posisi telentang menjadi tegak, memindahkan darah dari sirkulasi pulmonary ke vena-vena tungkai. • Tekanan rendah abnormal pada vena (misalnya, akibat hemoragi dan volume darah rendah) mengakibatkan pengurangan aliran balik vena dan curah jantung. PENGARUH TAMBAHAN PADA CURAH JANTUNG • Hormone medular adrenal • Ion • Usia dan ukuran tubuh • Penyakit kardiovaskular. SIRKULASI PULMONAL ATAU DISEBUT JUGA SISTEM PEREDARAN DARAH KECIL ADALAH Sirkulasi darah antara jantung dan paru-paru. Darah dari jantung (ventrikel kanan) dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Darah ini banyak mengandung karbondioksida sebagai sisa metabolisme untuk dibuang melalui paru-paru ke atmosfer. Selanjutnya darah akan teroksigenasi pada kapiler paru dan kembali ke jantung (atrium kiri) melalui vena pulmonalis. SIRKULASI SISTEMIK ATAU PEREDARAN DARAH BESAR ADALAH Sirkulasi darah dari jantung (ventrikel kiri) ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru). Darah dari ventrikel kiri dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta, kemudian aorta bercabang-cabang menjadi arteri-arteri yang lebih kecil yang tersebar ke seluruh tubuh. Selanjutnya darah dikembalikan ke jantung (atrium kanan) melalui vena cava. Fisiologi Sistem Cardiovaskuler merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk mempertahankan kuantitas dan kualitas dari cairan yang ada diseluruh tubuh. Sistem kardiovaskuler terdiri dari dua sistem, yaitu sistem jantung dan vasa darah. Sistem sirkulasi darah dimulai dari jantung yang berfungsi untuk mempompa darah yang kemudian dialirkan melalui aorta dan diteruskan ke cabang – cabang pembuluh darah. Sistem kardiovaskuler berhubungan erat dengan darah dimana masing – masing darah memiliki tugas atau fungsi sendiri – sendiri dan saling berkaitan satu sama lain. Sistem kardiovaskular memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme. Secara normal setiap jaringan dan organ tubuh akan menerima aliran darah dalam jumlah yang cukup sehingga jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan adekuat. Sistem kardiovaskular yang berfungsi sebagai sistem regulasi melakukan mekanisme yang bervariasi dalam merespons seluruh aktivitas tubuh. Salah satu contoh adalah mekanisme meningkatkan suplai darah agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi. Sistol adalah fase kontraksi atrium dan ventrikel. Hal ini terjadi karena penyebaran perangsangan (eksitasi) seberang jantung. Diastol adalah fase relaksasi atrium dan ventrikel. SISTEM KONDUKSI JANTUNG Sistem konduksi (listrik jantung) yang berperan dalam sistem ini, terdiri dari :
1. SA Node ( Sino-Atrial Node )
2. AV Node (Atrio-Ventricular Node) 3. Berkas His 4. Serabut Purkinye SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEMIK (PEREDARAN DARAH BESAR) Merupakan peredaran darah dari jantung menuju seluruh jaringan tubuh dan kembali lagi ke jantung. Darah dipompakan dari ventrikel kiri keluar jantung melalui aorta menuju ke 2 cabang aorta yang berukuran pendek, satu cabang mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke bagian kepala dan lengan dan cabang lainnya mengalirkan darah ke berbagai bagian tubuh lainnya. Peredaran darah sistemik bertanggung jawab terhadap berlangsungnya pertukaran gas , nutrien, limbah pada semua bagian tubuh kecuali paru-paru. Kemudian darah yang miskin oksigen dari bagian kepala dan lengan akan kembali masuk jantung melalui vena cava superior dan darah yang berasal dari bagian tubuh lainnya masuk jantung melalui vena cava inferior. SISTEM PEREDARAN DARAH PULMONAL (PEREDARAN DARAH KECIL) Peredaran darah pulmonary merupakan peredaran darah dari jantung ke kapiler paru- paru kemudian kembali ke jantung.Darah dari paru-paru mengalir melalui arteri pulmonari dan kembali ke jantung melalui vena pulmonari PEMBULUH DARAH 1. Arteri Arteri membawa darah dari jantung dan disebarkan ke berbagai jaringan tubuh melalui cabang-cabangnya. 2. Vena Vena adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah kembali ke jantng; banyak vena mempunyai kutub. 3. Kapiler Kapiler adalah pembuluh mikroskopik yang membentuk jalinan yang menghubungkan arteriol dengan venula. STRUKTUR PEMBULUH DARAH SECARA UMUM Tunica intima. merupakan lapisan yang kontak langsung dengan darah. Lapisan ini dibentuk terutama oleh sel endothel. Tunica media. Lapisan yang berada diantara tunika media dan adventitia, disebut juga lapisan media. Lapisan ini terutama dibentuk oleh sel otot polos dan and jaringan elastic. Tunica adventitia. Merupakan Lapisan yang paling luar yang tersusun oleh jaringan ikat.