yang mengintegrasikan pengaruh kumulatif dari banyak proses dan interaksi yang berlangsung simultan di dalam ekosistem.
• Jika produktivitas pada suatu ekosistem hanya
berubah sedikit dalam jangka waktu yang lama maka hal ini menandakan kondisi lingkungan yang stabil, tetapi jika terjadi perubahan yang dramatis, maka menunjukkan telah terjadi perubahan lingkungan yang nyata • Produktifitas primer : Energi matahari yang disimpan oleh ekosistem oleh kegiatan fotosintesis produsen dalam bentuk senyawa organik yang dapat digunakan sebagai bahan pangan • Produktifitas primer kotor: Laju total fotosintesa termasuk bahan organik yang habis dipakai dalam respirasi saat pengukuran • Produktifitas primer bersih/ sekunder: Laju penyimpanan bahan organik yang tidak digunakan oleh produsen . • Produktivitas primer bersih (net primary productivity, NPP) sama dengan produktivitas primer kotor dikurangi energi yang digunakan oleh produsen untuk respirasi (Rs) NPP = GPP – Rs
• Dalam sebuah ekosistem, produktivitas primer
menunjukkan simpanan energi kimia yang tersedia bagi konsumen. Pada sebagian besar produsen primer, produktivitas primer bersih dapat mencapai 50% – 90% dari produktivitas primer kotor. Total produktifitas biosfir No Tipe Ekosistem Bahan Kering (g/m2/tahun)
1 Hutan Hujan Tropis 1000 – 3500
2 Hutan Musim Tropis 1000 – 2500
3 Hutan Iklim Sedang:- Selalu Hijau
- Luruh 600 – 2500 600 – 2500
4 Hutan Boreal 400 – 2000
5 Savana 200 – 2000
6 Padang Rumput Iklim Sedang 200 – 1500
7 Tundra dan Alvin 10 – 400
8 Gurun dan Semak Gurun 10 – 250
Pengukuran produktivitas yang sering dilakukan berdasarkan kuantitas tidak langsung antara lain dengan mengukur : 1. Jumlah senyawa yang dihasilkan 2. Bahan mentah yang diperlukan 3. Hasil samping Beberapa metode pengukuran produktivitas antara lain :
1. Metode panen Dilakukan dengan menimbang hasil panen. Metode ini kurang teliti jika sebagian hasil dimakan oleh herbivora. Metode ini digunakan pada tanaman budidaya. 2. Metoda Pengukuran oksigen
Oksigen yang dikeluarkan atau diproduksi dapat
dipakai sebagai dasar pengukuran produktivatas suatu komunitas. Metode ini biasanya dipakai untuk mengukur produktivitas perairan. 3. Metode karbondioksida Digunakan untuk tanaman atau organisme darat. Pada siang hari terdapat fotosintesis dan respirasi, sedangkan pada malam hari hanya terjadi respirasi. Produktivutas primer adalah jumlah karbondioksida pada siang hari ditambah karbondioksida pada malam hari. 4. Metode pH Metode ini digunakan pada ekosistem periaran. Pada ekosistem perairan, pH air merupakan fungsi dari kadar karbodioksida terlarut. Metode ini baik dilakukan di laboratorium karena mudah dikontrol. 5. Pengukuran berkurangnya bahan mentahBerkurangnya kandungan bahan – bahan mentah yang tersedia menggambarkan tingkat produktivitas. Metode ini baik dilakukan pada ekosistem peraiaran. Metode ini mengukur produksi bersih komunitas.
6. Metode radioaktivitas
Dengan adanya unsur – unsur radioaktif dapat digunakan
dalam pengukuran produktivitas, yaitu dengan menggunakan C, O, atau P radioaktif. Metode ini digunakan untuk mengukur produktivitas bersih,