Anda di halaman 1dari 41

OPTIMALISASI

PELAYANAN KESEHATAN
FASKES BPJS KESEHATAN
TAHUN 2015
MODEL TRIPARTID
( S3  )
PESERTA
“SEHAT”
Premi
Kartu

Administrasi
Peserta

Pelayanan
Kesehatan

Klaim

BPJS Kesehatan FASKES


“SUSTAIN” “SEJAHTERA”
Perjanjian Kerja Sama &
Pembayaran Kapitasi/Klaim
JUMLAH FKTP BPJS KESEHATAN
CABANG DENPASAR 2015

JENIS FASKES DENPASAR BADUNG TABANAN TOTAL


PKM 11 13 20 44
KLINIK SWASTA 13 18 0 31
KLINIK TNI 4 1 2 7
KLINIK POLRI 3 1 1 5
DU 55 37 33 125
GIGI 15 12 12 39
TOTAL 101 82 68 251
Peningkatan Mutu Pelayanan Primer
KUALITAS
KUANTITAS Mutu
Mutu 1. Indikator Kinerja FKTP
Dokum Medik 2. Pelaksanaan Prolanis
PERLUASAN en
3. Optimalisasi fungsi utama
KERJASAMA FKTP pelayanan primer oleh FKTP
Penambahan FKTP Mutu Layanan
Non Medik

PEMERATAAN DISTRIBUSI FUNGSI


GATE KEEPER
INDIKATOR PENILAIAN KUALITAS MUTU
PELAYANAN PRIMER (QI – 9)
PESERTA TERDAFTAR Kontak Pertama 1. Angka kontak komunikasi (Rate kontak
Rasio dokter:peserta ideal = (entitas utama
pemenuhan
komunikasi RJTP)
2. Rasio peserta berkunjung ke FKTP lain
1:5.000 kebutuhan
kesehatan
(RPBFL)

peserta)

Kontinuitas 1. Angka perpindahan peserta ke faskes lain


(pemeliharaan (APPFL)
kesehatan 2. Ratio ketersediaan family folder dalam
FKTP berkelanjutan) bentuk tersedianya data riwayat
pengobatan peserta dalam P-Care (Rasio
JAMBORE
FASILITAS
UNGGUL Family Folder)
3. Rasio jumlah peserta PROLANIS yang rutin
berkunjung ke FKTP (RPPB)
1. Puskesmas
KESEHATAN 2. DPP Koordinasi
(pelayanan
1. Rasio Rujukan Kasus Non Spesialistik (RRNS)
dari FKTP ke Faskes Tingkat Lanjutan
3. Klinik terkoordinasi 2. Tingkat keaktifan dalam forum komunikasi
dengan faskes antar FKTP (TKFKTP)
4. Faskes TNI terkait)
5. Faskes POLRI Komprehensifitas 1. Frequensi Edukasi FKTP pada kegiatan
(pelayanan kelompok RISTI per tahun (Frekuensi
menyeluruh) Edukasi)
2. Angka kesakitan peserta terdaftar di FKTP
(AKPT)
3. Rekredensialing FKTP
6
PIC Petugas BPJS Center di RS Rujukan (terlampir) Jadwal Poli RS Rujukan (terlampir)
MEKANISME PROGRAM RUJUK BALIK

PENDAFTARA
IDENTIFIKASI PELAYANAN
N PESERTA
PESERTA PRB PRB
PRB

 PENDAFTARAN PRB  DILAKUKAN DI FASKES


• PESERTA YANG TINGKAT PERTAMA
DILAKUKAN DI BPJS CENTER
MENDERITA DGN MENUNJUKKAN: TEMPAT PESETA
PENYAKIT KRONIS a. KARTU IDENTITAS TERDAFTAR
 DOKTER LAYANAN PRIMER
(9 PENYAKIT PESERTA
b. SRB MELAKUKAN
CAKUPAN PRB) a. PEMERIKSAAN
c. SEP
• KONDISI TELAH d. LEMBAR /SALINAN RESEP b. MEMBERIKAN RESEP
DITETAPKAN STABIL  PESERTA MENGISI FORMULIR c. MENCATAT PADA
OLEH DOKTER PENDAFTARAN PESERTA PRB BUKU KONTROL PRB
 PESERTA MENERIMA BUKU  OBAT DIAMBIL DI FKTP
SPESIALIS/SUB DELIVERY oleh APOTEK /
SPESIALIS KONTROL PESERTA PRB
DEPO FARMASI PRB YANG
• MENUNJUKKAN BEKERJA SAMA DENGAN
SURAT RUJUKAN BPJS KESEHATAN
BALIK (SRB)
PERTANGGUNGJAWABAN DANA KAPITASI  WAJIB !!!

 1. Entry P Care (Real Time) Kuantitas Kualitas


 Tata Cara Entry P Care (terlampir)
 2. Laporan Pelayanan RJTP (tanda tangan pasien)
* Sms ke No 081353354129 (Yanthi) @tanggal 1 bulan berikutnya
 Angka kunjungan…?
 Angka rujukan…?
 Home Visit..?

* Hard Copy (laporan RJTP ttd pasien)


 ke kantor BPJS terdekat (Denpasar/Badung/Tabanan)
 Maksimal @tanggal 5 bulan berikutnya
KEBIDANAN,MATERNAL-NEONATAL

 BIDAN = JEJARING FKTP


(1 Bidan 1 FKTP; 1 FKTP bisa > 1 bidan)

PKS 2015 :
 Klaim melalui FKTP :
Kolektif @ bulan (Maks tgl 10 bulan berikutnya)
* Permenkes 59 / 2014 
SE Diryan BPJS Kesehatan No 143 / 2014
(Implementasi Permenkes 59/2014)

* Kebidanan, persalinan : Non Kapitasi


PKS dengan RS

1. Ketentuan persalinan :
a. Pada kondisi kehamilan normal ANC harus dilakukan di Faskes tingkat pertama.
ANC di tingkat lanjutan hanya dapat dilakukan sesuai indikasi medis berdasarkan
rujukan dari Faskes tingkat pertama.
b. Penjaminan persalinan adalah benefit bagi peserta dan tidak ada batasan jumlah
persalinan yang ditanggung
c. Persalinan normal diutamakan dilakukan di Faskes tingkat pertama
d. Penjaminan persalinan normal di Faskes rujukan tingkat lanjutan hanya dapat
dilakukan dalam kondisi gawat darurat
e. Yang dimaksud kondisi gawat darurat pada poin (4) di atas adalah pembukaan
lengkap (8-10cm ) pada saat tiba di IGD, perdarahan, kejang pada kehamilan,
ketuban pecah dini, gawat janin dan kondisi lain yang mengancam jiwa ibu dan
bayinya
RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA
(RJTP)

3 Jasa Kebidanan,
Neonatal dan KB
- Paket ANC Rp. 200.000,- (dua ratus - diberikan dalam bentuk paket paling
ribu rupiah) sedikit 4 (empat) kali pemeriksaan
- jenis pemeriksaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

- Pemeriksaan PNC Rp. 25.000,- (dua puluh - diberikan dalam kurun waktu
lima ribu kunjungan dengan ketentuan 2 (dua) kali
rupiah)/kunjungan kunjungan ibu nifas dan neonatus
pertama dan kedua (KF1-KN1 dan KF2-
KN2), 1 (satu) kali kunjungan neonatus
ketiga (KN3), serta 1 (satu) kali
kunjungan ibu nifas ketiga (KF3).

- Pemasangan atau Rp. 100.000 (seratus -


pencabutan ribu rupiah)
IUD/implant
- Pelayanan suntik Rp. 15.000,- (lima belas - Per kali suntik
KB ribu rupiah)
RAWAT INAP TINGKAT PERTAMA (RITP)
Dibayarkan berdasarkan Tarif Non Kapitasi

No Jenis Pelayanan Tarif (Rp)

1 Paket Persalinan pervaginam normal 600.000


Penanganan perdarahan paska keguguran,
2 persalinan pervaginam dengan tindakan 750.000
emergensi dasar
Pelayanan tindakan paska persalinan (mis.
3 175.000
placenta manual) Puskesmas PONED
Pelayanan pra rujukan pada komplikasi
4 125.000
kebidanan dan neonatal
5 Penanganan komplikasi KB paska persalinan 125.000
6 Pelayanan KB MOP/Vasektomi 350.000
N Tarif
Pemeriksaan Keterangan
o
1 Pelayanan Rujuk Balik
- Pemeriksaan GDS Sesuai indikasi medis
Rp. 20.000,-
- Pemeriksaan GDP
Rp. 20.000,- 1 bulan 1 kali
- Pemeriksaan GDPP
Rp. 20.000,- 1 bulan 1 kali
2 Pelayanan Skrining
Kesehatan
- Pemeriksaan IVA
Rp. 25.000,-
- Pemeriksaan papsmear
Rp. 125.000,-
- Pemeriksaan GDS, GDP Per Jenis Pemeriksaan
dan GDPP Rp. 20.000,-

- Terapi Krio Untuk kasus IVA Positif


Rp. 150.000,- (serratus
lima puluh ribu rupiah)
BERKAS PENGAJUAN KLAIM KOLEKTIF :
PENGAJUAN KLAIM RAWAT INAP :
a) Kuitansi asli rangkap 3 (tiga), bermaterai secukupnya.
b) FPK rangkap 3 (tiga)
c) Rekapitulasi pelayanan
- Nama penderita;
- Nomor Identitas;
- Alamat dan nomor telepon pasien;
- Diagnosa penyakit;
- Tanggal masuk perawatan dan tanggal keluar perawatan;
- Jumlah hari rawat;
- Jumlah darah per kantong (jika diperlukan)
- Besaran tarif paket;
- Jumlah tagihan paket Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP)
(besaran tarip paket dikalikan jumlah hari rawat);
- Jumlah seluruh tagihan
d) Berkas pendukung masing-masing pasien
- Salinan/fotocopy kartu identitas yang ditetapkan PIHAK
PERTAMA;
- Surat perintah rawat inap dari Dokter;
- Lembar permohonan darah (untuk penagihan klaim pelayanan
darah)
- Partograf yang ditandatangani oleh dokter/tenaga kesehatan
yang menolong persalinan (untuk penagihan klaim persalinan)
- Surat keterangan lahir (untuk penagihan klaim persalinan)
- Bukti pelayanan yang sudah ditandatangani oleh peserta atau
anggota keluarga
BERKAS
KLAIM
SKRINING PREVENTIF PRIMER :
SKRINING RIWAYAT KESEHATAN
 Deteksi Dini DM,HT, Jantung Koroner, Ginjal Kronik
 Biaya Entry @Rp500,-
 Seluruh Peserta BPJS > 30 tahun
 Didistribusikan, kumpul  entry pada Aplikasi Lupis
 Hasil Skrining (+) : DM resiko tinggi
 Skrining Lanjutan DM type 2 : GDP – GDPP
 Pengajuan Klaim : Aplikasi Lupis, Rekap FPK, Kwitansi
(Rangkap 3) & Berkas
SKRINING PREVENTIF SEKUNDER
 IVA (Inspeksi Visual Asetat)
* Peserta BPJS Kesehatan
* Wanita > 30 thn
* Mengisi kesediaan Form permohonan Deteksi Kanker
* Klaim : Aplikasi LUPIS & Berkas
- FPK (luaran Lupis)
- Form kesediaan ttd Peserta
- Hasil pemeriksaan
- Rekap Pelayanan
- Kuitansi
 PAP SMEAR
 KLAIM KOLEKTIF @BULAN ,
PALING LAMBAT TGL 10 BLN BERIKUTNYA (N-1)
 FKTP yang dapat melayani IVA / PAP SMEAR ????
HOME VISIT

PKS (Lampiran Ruang Lingkup)


Recredentialing
Konsep Kedokteran Keluarga
Melaporkan maks tgl 5 bulan berikutnya
(dengan evident 
Form Home Visit, foto dokumentasi 1lbr)
PROLANIS : (PKS  Lampiran Ruang Lingkup )
1 FKTP minimal memiliki 1Club Prolanis
 1. Bentuk Club Prolanis (30 – 50 peserta DM/HT)
 2. Senam Prolanis :
* 1x seminggu
* @ Rp 500.000,- (Instruktur senam, Konsumsi)
* Berkas Klaim :
- Nota Kuitansi : pembelian konsumsi, honor instruktur senam
- Daftar Hadir (ttd Peserta Prolanis)
- Laporan Kegiatan
- Dokumentasi ( 3 Foto)
 3. Edukasi Kelompok Risti (Edukasi + Pemeriksaan Kesehatan)
* 1x sebulan
* Maksimal Rp 1.300.000,- (Honor pembicara, BMHP, Konsumsi)
* Berkas Klaim :
- Nota Kuitansi pembelian, honor
- Daftar Hadir
- Laporan Kegiatan & Materi edukasi
- Dokumentasi ( 3 Foto)
PAJAK
 BPJS Kesehatan sbagai Wajib Pungut
Pajak (WAPU)
 NPWP Perorangan
 50% x Total Kapitasi x Prosentase Pajak
* < 50 juta = 5%
* 51juta - 250juta = 15%
* 251juta – 500juta = 25%
 Progresif (Akumulasi per tahun)
dr. Umum SIMULASI PAJAK KAPITASI PROGRESIF

50% DARI PENGHASILAN


JLH BESARAN JUMLAH AKUMULASI PPH PS.21
N0 BULAN PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF PPH JUMLAH BAYAR
PESERTA KAPITASI KAPITASI PENGHASILAN TERUTANG
BRUTO KOMULATIF
1 Januari 2.000 8.000 16.000.000 16.000.000 8.000.000 8.000.000 5% 400.000 15.600.000
2 Pebruari 2.000 8.000 16.000.000 32.000.000 8.000.000 16.000.000 5% 400.000 15.600.000
3 Maret 2.000 8.000 16.000.000 48.000.000 8.000.000 24.000.000 5% 400.000 15.600.000
4 April 2.000 8.000 16.000.000 64.000.000 8.000.000 32.000.000 5% 400.000 15.600.000
5 Mei 2.000 8.000 16.000.000 80.000.000 8.000.000 40.000.000 5% 400.000 15.600.000
6 Juni 2.000 8.000 16.000.000 96.000.000 8.000.000 48.000.000 5% 400.000 15.600.000
7 Juli 2.000 8.000 16.000.000 112.000.000 2.000.000 50.000.000 5% 100.000 15.000.000
6.000.000 56.000.000 15% 900.000
8 Agustus 2.000 8.000 16.000.000 128.000.000 8.000.000 64.000.000 15% 1.200.000 14.800.000
9 September 2.000 8.000 16.000.000 144.000.000 8.000.000 72.000.000 15% 1.200.000 14.800.000
10 Oktober 2.000 8.000 16.000.000 160.000.000 8.000.000 80.000.000 15% 1.200.000 14.800.000
11 Nopember 2.000 8.000 16.000.000 176.000.000 8.000.000 88.000.000 15% 1.200.000 14.800.000
12 Desember 2.000 8.000 16.000.000 192.000.000 8.000.000 96.000.000 15% 1.200.000 14.800.000
192.000.000 96.000.000 9.400.000 182.600.000
SE MENKES No 32 Tahun 2014

1. SURAT RUJUKAN :
a. Kedaruratan medik tidak
membutuhkan surat rujukan
b. Surat rujukan dibutuhkan untuk pertama kali
pengobatan ke

Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan, dan


selanjutnya selama

masih dalam perawatan dan belum di rujuk balik


ke Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama tidak dibutuhkan lagi


surat

rujukan. Dokter yang menangani memberi surat


keterangan
masih dalam perawatan.
ALUR PELAYANAN RAWAT JALAN
Permenkes 71 / 2013 ttg Pelkes pada JKN, Pasal 20

(1) Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan


meliputi :
a. administrasi pelayanan;
b. pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi
spesialistik oleh dokter spesialis dan subspesialis;
c. tindakan medis spesialistik baik bedah maupun
non bedah sesuai dengan indikasi medis;
d. pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
e. pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai
dengan indikasi medis;
f. rehabilitasi medis;
g. pelayanan darah;
h. pelayanan kedokteran forensik klinik;
i. pelayanan jenazah pada pasien yang meninggal di
Fasilitas Kesehatan;
j. perawatan inap non intensif; dan
k. perawatan inap di ruang intensif.
Pelayanan Rawat Inap Tingkat Lanjutan
Permenkes 71 / 2013 pasal 21
1. Peserta yang menginginkan kelas perawatan
yang lebih tinggi dari haknya, dapat
meningkatkan haknya dengan mengikuti
asuransi kesehatan tambahan, atau
membayar sendiri selisih antara biaya yang
dijamin oleh BPJS Kesehatan dengan biaya
yang harus dibayar akibat peningkatan kelas
perawatan.
2. Bagi Peserta Penerima Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan tidak diperkenankan
memilih kelas yang lebih tinggi dari haknya.
Permenkes 71 / 2013 ttg Pelkes pada JKN, Pasal 24

 Pelayanan obat, Alat Kesehatan, dan bahan medis


habis pakai pada Fasilitas Kesehatan rujukan
tingkat lanjutan merupakan salah satu komponen
yang dibayarkan dalam paket Indonesian Case
Based Groups (INA-CBG’s).
 Dalam hal obat yang dibutuhkan sesuai indikasi
medis pada Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat
lanjutan tidak tercantum dalam Formularium
Nasional, dapat digunakan obat lain berdasarkan
persetujuan Komite Medik dan kepala/direktur
rumah sakit.
ALUR PENDAFTARAN PESERTA MANDIRI

• PERSYARATAN :
– Foto Copy KTP/E-KTP
– Foto Copy Kartu Keluarga (pendaftaran 1 keluarga)
– Pas Foto 3x4 1 lembar
– Memiliki Nomor Rekening di Bank (BNI,BRI, Mandiri)
– Berlaku efektif 7 hari setelah dilakukan pendaftaran

PENDAFTARAN CALON BAYI Peserta PBPU:


1. Surat Keterangan Dokter (Kondisi Bayi DJJ, Jenis Kelamin)
2. Copy Kartu BPJSK Ibu
3. Copy Kartu KK Ortu
KENDALA PELAYANAN KESEHATAN DI ERA JKN

Jenis Faskes Kendala Pelayanan Solusi

* Kunjungan 1x dilayani, dengan KIE : pelayanan sesuai faskes


* Penolakan peserta tidak terdaftar
terdaftar (Perpres 12 / 2013 pasal 29 (2); advokasi mutasi faskes

* Penolakan Pasien Luar wilayah, * Tetap dilayani, bagian dari komponen kapitasi, kejadian < 1%,
emergency Perpres 12 thn 2013 pasal 29 (4)

* PIC Dokter untuk konsultasi 24 jam (via telpon):


* Peserta terdaftar tidak terlayani karena
*Sosialisasi peserta untuk memilih faskes dgn bijak (faskes : pilihan
berobat di luar jam kerja FKTP
Faskes tingkat peserta dengan segala konsekuensinya)
pertama :
1. Puskesmas * Koordinasi dengan Pemda, Dinkes untuk pemenuhan sarana-
* Keterbatasan sarana prasarana, SDM
2. Klinik prasarana, SDM di Puskesmas
untuk cover 155 diagnosa pelayanan
3. Dokter Praktek * Percepatan implementasi regulasi pemanfaatan dan pengelolaan
Primer; ANC, Imunisasi, KB
Perorangan dana kapitasi pada FKTP milik Pemda

* Kurang tertib administrasi


pertanggungjawaban dana Kapitasi : * Monitoring indikator penilaian kinerja (QI-9 & Recredentialing)
Laporan RJTP dan implementasi P Care

* Service Excelent FKTP ;


* Pelayanan kurang ramah, kurang * Peserta bisa mutasi Faskes min @3 bulan : Perpres 12/2013 pasal 29
informatif, antrian panjang (2)
* Monitoring indikator penilaian kualitas mutu layanan

* Pengendalian Rasio Rujukan : Kendali Mutu Kendali Biaya;


155 Diagnosa (Panduan Praktek Klinis Permenkes 5/2014), kec
* Temuan Auditor : Rasio Rujukan > 15% : TACCC
* Surat rujukan > 1 (multi diagnosa) * Surat Rujukan hanya 1 ke poli dx/ utama
* Prosedur yg terbalik (False emergency, (diagnosa : utama + sekunder)
Rujukan berulang untuk Diagnosa Sub * Dibantu 1x dengan KIE (kembali ke prosedur pelayanan yg berlaku)
Spesialistik) * Bila belum stabil, RS memberikan Srt Ket Masih dalam perawatan
(SE Menkes 32/2014)
* Info : bila ada kendala di RS, hub petugas BPJS Center di RS tsb
* Pembebanan Iur Biaya pada
peserta sesuai hak kelas rawat

* Antrian panjang Poli Rawat jalan,


pelayanan obat (IFRS)

* Antrian panjang rawat inap (kamar * Pertemuan Kemitraan dengan Faskes


Faskes penuh) Rujukan
tingkat * Koordinasi Dinkes, PERSI : implementasi
Lanjut : regulasi JKN
Rumah * Feedback keluhan peserta yang masuk
Sakit * Kurang tertib administrasi; ke unit pengaduan peserta
(pengajuan klaim lebih dari N-1) * Utilisasi Review Pelkes di Faskes Rujukan

* Pelayanan kurang ramah, kurang


informative, menomorduakan peserta
JKN

* Penolakan RS Swasta belum


kerjasama terhadap kasus UGD
HARAPAN TERHADAP FASKES
OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN JKN

Perlu dukungan dan komitmen yang


tinggi dari seluruh FASKES untuk
menjadikan pelayanan JKN
berkualitas, sehingga menjadi fasilitas
kesehatan yang dipercaya dan
memberikan pelayanan terbaik bagi
peserta BPJS Kesehatan.

KOMPETENSI KOMITMEN KUALITAS


“Aku Bangga
Selalu Sehat
Bersama
Dokter
Pelayanan
Primer”
PIC UNIT MANAJEMEN
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
(MPKP) :

1. dr Mirah : Kanit MPKP 081338646990


2. Ngakan : Administrasi MPKP
(P Care,Kepesertaan)
082147245169
3. Yanthi : Verifikator Klaim, UR, QI-9
081353354129
4. Netry : Promotif Preventif (Prolanis,
IVA/Pap Smear, Skrening)08113890629
5. Egy : Manajemen Faskes TP (PKS,
Cre/ReCredentialing) 08113888457
NO NAMA PPK PIC BPJS KESEHATAN TELEPON
DENPASAR
1 RSUP SANGLAH KATARINA 08123824616
2 RSUD WANGAYA NI LUH PUTU ARINI CANDRA D. 081353397586
3 RS BAKTI RAHAYU NI PUTU AYUSTINI 081999466411
4 RUMKIT TK II UDAYANA I GUSTI AYU MADE SUSANTI 08113890630
5 RS BHAYANGKARA DPS DEWA NYOMAN ADI MARDIKA 082237411021
6 RSUP INDERA PANDE PUTU AYU SUKMAWATI 081353680906
7 RS PURI RAHARJA DEWA NYOMAN ADI MARDIKA 082237411021
8 KLINIK UTAMA DHARMA SIDHI I GUSTI AGUNG AYU WULAN KRISTIANA 085792270255
9 RSU KASIH IBU DPS NI MADE PITRI OKTADIARI 081237391486
10 RS SURYA HUSADHA DPS NI MADE PITRI OKTADIARI 081237391486
11 RSIA PURI BUNDA I GUSTI AYU SEPTI KARINA BECTY 082147264004
12 RS BALIMED I GUSTI AYU SEPTI KARINA BECTY 082147264004
BADUNG
1 RSUD BADUNG PUTU GEDE WAWAN SWANDAYANA 081803459727
2 RS SILOAM WAYAN ARYA SAPUTRA 08113890618
3 RSU KASIH IBU KEDONGANAN WAYAN ARYA SAPUTRA 08113890618
TABANAN
1 RS BAKTI RAHAYU TABANAN AURULIA WINDI PRADINA 08121522229
2 RS KASIH IBU TABANAN IA YUNITHA 081805577571
3 RS DARMA NATA NI MADE PUTRI WULANDARI 08113890619
4 BRSU TABANAN AURULIA WINDI PRADINA 08121522229
5 RSU WISMA PRASHANTI MADE ARIANI 081338326868

KANTOR BPJS KESEHATAN CABANG DENPASAR 0361-225057


HOTLINE SERVICE BPJS KESEHATAN CABANG DENPASAR '08123656531
MEDIA KOMUNIKASI
FKTP BPJS KESEHATAN CABANG DENPASAR

 Efektif – efisien Koordinasi komunikasi antar FKTP – BPJS Kesehatan

Persamaan persepsi regulasi JKN – Implementasi

Peningkatan Pelayanan Primer

(Tahun 2015 : Tahun peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan)


 Tahun Kendali Mutu Kendali Biaya

1. EMAIL
2. SMS GATEWAY
3. CATFIZ
a. Download : Android Messenger
www.catfiz.com/download  instal
b. Add my NIC : F11CD77811

Anda mungkin juga menyukai