JR 11

“A Patient-Centered Understanding
of the Referral System in Ethiopian
Primary Health Care Units”
 LATAR BELAKANG
• Sistem kesehatan primer di Afrika sub-Sahara telah
mengalami perkembangan yang cukup besar dalam upaya
untuk memperluas akses ke fasilitas yang tepat melalui
sistem rujukan yang berfungsi dengan baik.
• Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pola
pencarian perawatan sebelum tiba di sebuah pusat
kesehatan atau rumah sakit sebagai aspek kunci dari sistem
rujukan dari unit pelayanan kesehatan primer (PHCU) di
tiga wilayah di Ethiopia. Dari hasil pemeriksaan beberapa
persen pasien telah mencari perawatan dan beberapa telah
dirujuk kefasilitas pelayanan kesehatan serta
mengidentifikasi faktor-faktor demografi dan klinis yang
terkait dengan prilaku mencari pengobatan sebelum ke
sistem pelayanan kesehatan
Jurnal yang digunakan
Hasil penelitian jurnal
 BAB III
PEMBAHASAN
 TELAAH JURNAL
IDENTITAS JURNAL
Pada jurnal ini disertakan
doi:10.1371/journal.pone.0139024
INDEKS
Tidak ditemukan indeks pada jurnal
JUDUL JURNAL
Pemahaman pasien tentang system rujukan
di unit perawatan kesehatan primer di
ethiopia
 Telaah jurnal
• PENULIS
Artikel ini disusun oleh: Orit Abrahim, Erika
Linnander, Halima Mohammed, Netsanet
Fetene, Elizabeth Bradley. Yale University
School of Public Health, New Haven,
Connecticut, United States of America.
 Telaah jurnal
• CORRESPONDING AUTHOR
Orit Abrahim, Erika Linnander, Halima
Mohammed, Netsanet Fetene, Elizabeth
Bradley. Yale University School of Public
Health, New Haven, Connecticut, United
States of America.
 Telaah jurnal
• ABSTRAK
Oleh penulis abstrak memuat latar belakang,
tujuan penelitian, methode, hasil dan
kesimpulan, tidak terdapat kata kunci.
Jumlah kata pada abstrak lebih dari 250
 Telaah jurnal
• LATAR BELAKANG
Pada latar belakang sudah menggambarkan
keadaan pelayanan primer dan system rujukan
yang mengalami perkembangan diwilayah
ethiophia.
 Telaah jurnal
• TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penulis melekakukan penelitian ini,
peneliti ingin mengefaluasi pola pencarian
perawatan sebelum tiba di pusat kesehatan
atau rumah sakit sebagai aspek kunci dari
system rujukan dari unit pelayanan kesehatan
primer (PHCU) Pada tiga wilayah di ethiopia.
 Telaah jurnal
• METODE PENELITIAN
Peneliti melakukan studi cross-sectional
dengan menggunakan wawancara dalam
bahasa lokal dengan 796 orang
(tingkatrespons 99%).
 Telaah jurnal
• HASIL
Pemaparan hasil penelitian pada jurnal sitematis,
menjelaskan beberapa persen pasien telah mencari
perawatan dan beberapa telah dirujuk kefasilitas
pelayanan kesehatan serta mengidentifikasi faktor-
faktor demografi dan klinis yang terkait dengan prilaku
mencari pengobatan sebelum ke sistem pelayanan
kesehatan.

• KESIMPULAN
Kesimpulan yang ada sudah baik.
 Telaah jurnal
MENGKAJI METODE DENGAN KAIDAH PICO
• Problem :
Terdapat beberapa faktor terkait demografi yang
menyebabkan pasien mencari pengobatan lain
sebelum ke system pelayanan kesehatan primer
dan rumah sakit terkait langkah lebih lanjut
dalam pengobatan.
• Intervention:
Pada jurnal peneliti menggunakan data primer,
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara .
 Telaah jurnal
• Comparator:
Berdasarkan yang tertera di jurnal tidak dicantumkan
adanya penelitian sebelumnya yang mengkaji tentang
Pemahaman pasien tentang system rujukan di unit
perawatan kesehatan primer di ethiopia
• Outcome:
Pada penelitian ini dapat disimpulkan Sistem rujukan
antara fasilitas kesehatan di Ethiopia digunakan oleh
sebagian kecil pasien, menunjukkan bahwa koneksi
antara pos kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit
mungkin perlu memperkuat untuk meningkatkan
efisiensi perawatan primer nasional.
 BAB IV
PENUTUP
 KESIMPULAN
Pada jurnal ini menggunakan design penelitian studi
cross-sectional dengan menggunakan wawancara dalam
bahasa local. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa
Mayoritas pasien dari Puskesmas (N = 378) dan rumah sakit (N
= 418), 71,4% khususnya perempuan responden mencari
perawatan kesehatan ibu dan anak (KIA), dan ini lebih umum
di antara pasien mengakses pusat kesehatan dari pada bagi
mereka mengakses rumah sakit sedangkan Sekitar 76% pasien
tinggal dalam 1-10 km dari fasilitas kesehatan, dan orang-
orang lebih suka mencari perawatan di rumah sakit
dibandingkan dengan pusat kesehatan lebih cenderung
melakukan perjalanan lebih jauh dari 20 km untuk mengakses
perawatan.