STATISTIKA PENDIDIKAN

TEJA PRATAMA PUTRA

MAULIA ALIFAH
ANNISA MIFTAHUL JANNAH
NIA KRISTINA SIBAGARIANG
 I. DISTRIBUSI NORMAL
para ahli matematika dihadapkan
MASALAH pada suatu tantangan mengenai
fenomena variabilitas pengamat atau
interna yang artinya bila seorang
mengadakan pengukuran berulang-
ulang maka hasilnya akan berbeda-
beda

Abraham de Moivre

Maka kemudian berdasarkan kesepakatan

maka nilai rata-rata dianggap paling tepat
dan semua penyimpangan dari rata-rata
dianggap suatu kesalahan atau error
Carl Fredreich Gauss
PERAN DISTRIBUSI NORMAL
ADA DUA PERANAN
DISTRIBUSI NORMAL

Distribusi normal
sangat sesuai
digunakan sebagai
dengan distribusi
patokan dalam
empiris
mengambil suatu
kesimpulan
 PENGGUNAAN TABEL DISTRIBUSI
NORMAL
• Tabel distribusi normal standar terdiri dari
kolom dan baris.
• Kolom paling kiri menunjukkan nilai Z, tertera
angka 0 sampai 3 dengan satu desimal
dibelakangnya. Desimal berikutnya terletak
pada baris paling atas dengan angka dari 0
sampai 9.
 II. POPULASI DAN SAMPEL
• POPULASI
PENGERTIAN Populasi sampling

merujuk pada sekumpulan

individu dengan karakteristik
khas yang menjadi perhatian
dalam suatu penelitian
(pengamatan)
Populasi sasaran
 SYARAT Harus meliputi seluruh
• SAMPEL unsur sampel

PENGERTIAN
Tidak ada unsur sampel
yang dihitung dua kali

bagian dari populasi

yang diharapkan Harus up to date
mampu mewakili
populasi dalam
penelitian Batas-batasnya harus
jelas

Harus dapat dilacak

dilapangan
 TEKNIK DALAM PENGAMBILAN
SAMPEL

Non-Probability
Random
Sampling
Sampling

•Sampling sistematis,
•Sampling kuota, (quota
sampling
•Sampling aksidental
•Purposive sampling
•Haphazard Sampling
•Snowball sampling
 III. PENAKSIRAN
PENAKSIRAN

KRITERIA
FUNGSI

•Tidak bias (Unbiasedness),

berguna dalam pembuatan keputusan pada •Efisiensi (Efficiency),
kondisi ketidakpastian •Konsistensi (Consistency)
•Kecukupan (Sufficiency)
 PENAKSIRAN

JENIS

Penaksiran Titik (Point Estimation) Penaksiran Interval (Interval

Estimation)

Mengurangi kesalahan penaksiran

 IV. PENGUJIAN HIPOTESIS DAN
PENARIKAN KESIMPULAN
• PENGUJIAN HIPOTESIS
PENGERTIAN

untuk menetapkan
TUJUAN suatu dasar sehingga
adalah cabang Ilmu Statistika Inferensial
yang dipergunakan untuk menguji dapat mengumpulkan
kebenaran suatu pernyataan secara bukti yang berupa data-
statistik dan menarik kesimpulan apakah data dalam menentukan
menerima atau menolak pernyataan keputusan apakah
tersebut menolak atau menerima
kebenaran dari
pernyataan atau asumsi
yang telah dibuat
• PENARIKAN KESIMPULAN
TERBAGI DUA
Kesimpulan statistik
digeneralisasikan pada
populasi, apabila dari sampel
dapat diketahui bahwa
populasinya berdritribusi
normal
Kesimpulan Nonstatistik
dengan cara mencari proporsi, mencari
presentase dan rasio. Jika analisis
datanya berupa proporsi, presentasi
ataupun rasio maka kesimpulannya
disesuaikan dengan permasalahannya