Anda di halaman 1dari 20

Hipertensi

Andi Riza Sy
Identitas Pasien

• Nama : Amran Abbas


• Jenis kelamin : Laki-laki
• Tanggal lahir : 17/10/1955
• Nomor RM :86331
• Poli Ginjal-Hipertensi
ANAMNESIS

Keluhan Utama: Kontrol


Anamnesis Terpimpin :

Pasien datang berobat ke poli untuk kontrol tekanan darah.


Pusing tidak ada, sakit kepala tidak ada, mual muntah tidak ada,
berdebar-debar tidak ada. Pasien mengeluhkan sedikit nyeri post
operasi chordoma dan kadang sulit tidur. Pasien berobat sejak tahun
2014 secara teratur. Pasien mengetahui dirinya tekanan darah (190/110)
saat masuk IGD dengan keluhan nyeri punggung bawah. Pasien
mengatakan tidak merasakan apa-apa sebelum hipertensi. Tidak ada
mual muntah, tidak ada rasa pusing. Tidak ada jantung berdebar-debar,
sesak tidak ada. Demam tidak ada.Bab biasa, bak biasa.
ANAMNESIS
Riwayat penyakit sebelumnya :
•Riwayat DM tidak ada
•Riwayat HT ada sejak tahun 2014 (konsumsi amlodipin 5 mg dan candesartan 4
mg)
Pada tahun 2014 diberi amlodipin 5 mg turun menjadi 150-160 kemudian
kombinasi dengan candesartan 8 mg turun ke 90-100. Setelah itu dosis candesartan
diturunkan menjadi 4 mg.
•Riwayat post operasi chordoma

Riwayat pribadi dan keluarga :


• Riwayat merokok disangkal
• Riwayat minum alkohol disangkal.
• Riwayat gemar konsumsi makanan berlemak & asin tidak ada
• Pasien rajin berolahraga.
• Pasien sudah menikah dan memiliki 4 orang anak sehat
• Riwayat Hipertensi dalam keluarga ada (ayah, meninggal karena stroke
PEMERIKSAAN FISIK

STATUS PASIEN
• Keadaan Umum : Sakit ringan/gizi cukup/composmentis
• BB : 58kg
• TB : 170 cm
• IMT : 20.06

TANDA VITAL
• Tekanan darah : 136/98 mmHg,
• Nadi : 84 x /menit
• Pernapasan : 20 x/menit, tipe thorakoabdominal
• Suhu : 35.5 oC
PEMERIKSAAN FISIK

Kepala
Ekspresi : Biasa
Simetris muka : Simetris kiri dan kanan
Deformitas : Tidak ada
Rambut : Hitam beruban, lurus, sukar dicabut

Mata
Eksoptalmus/Enoptalmus : (-)
Gerakan : Dalam batas normal
Tekanan bola mata : Tidak diperiksa
Kelopak mata : Edema palpebral (-)
Konjungtiva : Anemis (-/-)
Sklera : Ikterus (-/-)
Kornea : Jernih
Pupil : Bulat, isokor 2 mm/2mm
PEMERIKSAAN FISIK

Telinga
• Tophi : (-) Leher
• Pendengaran: Dalam batas normal Kelenjar getah bening : Tidak ada
• Nyeri tekan di prosesus mastoideus: (-) pembesaran
Kelenjar gondok : Tidak ada
Hidung pembesaran
• Perdarahan : (-)
DVS : R+2 cm H2O
• Sekret : (-)
Pembuluh darah : Dalam batas
Mulut normal
• Bibir : Pucat (-), Kering (-) Kaku kuduk : Tidak ada (-)
• Gigi geligi : Caries (-) Tumor : Tidak ada (-)
• Gusi : Perdarahan gusi (-)
• Tonsil : T1 – T1, hiperemis (-)
• Faring : Hiperemis (-)
• Lidah : Kotor (-), tremor (-),
hiperemis (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Thoraks
Inspeksi :
• Bentuk : Normochest, simetris kiri = kanan
• Pembuluh darah : Tidak ditemukan kelainan
• Buah dada : Simetris kiri = kanan
• Sela iga : Dalam batas normal, tidak melebar Auskultasi
• Lain-lain : (-)
Palpasi • Bunyi pernapasan :
• Fremitus raba : Simetris kiri dan kanan. Vesikuler
• Nyeri tekan & : Tidak ada • Bunyi tambahan :
Perkusi Ronchi -/-
• Paru kiri : Sonor Wheezing -/-
• Paru kanan : Sonor
• Batas paru-hepar : ICS VI dekstra anterior
• Batas paru belakang kanan: setinggi columna vertebra thorakal IX dekstra
• Batas paru belakang kiri: setinggi columna vertebra thorakal X sinistra
PEMERIKSAAN FISIK

Jantung
• Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak Punggung
• Palpasi : Ictus cordis tidak teraba Palpasi : NT(-), MT (-)
• Perkusi : Pekak, batas jantung kesan normal Nyeri ketok : (-)
• Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni Auskultasi : dalam batas normal
regular, bunyi tambahan (-) Gerakan : dalam batas normal

Abdomen Alat Kelamin, Anus dan Rektum


• Inspeksi : Datar, ikut gerak napas, kolateralisasi Tidak diperiksa
vena (-)
• Auskultasi : Peristaltik (+), kesan normal Extremitas
• Palpasi : Nyeri tekan (-), massa tumor (-), Hepar Pitting edema : -/- (dorsum pedis)
tidak teraba, Lien tidak teraba Perdarahan (-), palmar eritam (-), akral hangat
• Perkusi : Timpani, undulasi (-)
Lain-lain : Ascites (-)
Assessment

• Hipertensi on treatment
Daftar Masalah
No. Masalah Berdasarkan Planning Tata Laksana

1. Hipertensi on Dari hasil anamnesis yang Amlodipine 5 mg


treatment menyebutkan bahwa pasien datang Candesartan 4
ke poli untuk kontrol tekanan darah. mg
Riwayat hipertensi sejak tahun 2014
(awalnya 190/110). Sekarang
mengonsumsi amlodipine 5 dan
candesartan 4 mg.
Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 136/98
2. Athralgia Berdasarkan keluhan nyeri di Meloxicam
punggung post operasi chordoma
3. Insomnia Berdasarkan keluhan sulit tidur Alprazolam
Prognosis

• Quad ad vitam: bonam


• Quad ad Functionam: Bonam
• Quad ad Sanationam: Bonam
DISKUSI
Hipertensi (JNC 7)
Etiologi

• Hipertensi primer (insidens 80-89%)


Merupakan hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya
• Hipertensi sekunder
Hipertensi akiat suatu penyakit yang mendasari, seperti
stenosis arteri renalis, penyakit parenkim ginjal,
feokromasitoma dan sebagainya
Patomekanisme

Mekanisme Mekanisme Mekanisme


Neural Homonal Vascular

Genetik,
Mekanisme
perilaku dan
renal
gaya hidup
Komplikasi

Anda mungkin juga menyukai