Oleh:
•Fachry Rafiq Iwan
•Mutiara Cita Rasely
IDENTITAS
• Nama : Bayi WJ
• Tempat / Tanggal Lahir : Bandar
Lampung,31 Oktober 2012
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 6 hari
• Agama : Islam
• Suku Bangsa : Jawa
• Alamat: Sukabumi
Orang tua pasien
AYAH IBU
Penampakan Umum
• Aktivitas : Menurun
• Warna Kulit : Kekuningan
• Cacat Bawaan Yang Tampak (-)
Kepala
• Bentuk Kepala : simetris, lonjong, lecet (-)
• Ubun-Ubun Besar : datar
• Gambaran wajah : simetris
• Mata : bersih, ikterik (+)
• Telinga : tampak dalam batas normal
• Hidung : tampak dalam batas normal, napas cuping
hidung (-/-)
• Mulut : sianosis (-), palatoschizis (-).
• Paru-paru : dalam batas normal
• Jantung : dalam batas normal
• Abdomen : dalam batas normal
• Genitalia externa :dalam batas normal
• Anus :+
Pemeriksaan penunjang
Darah, 6 November 2012 :
Darah, 9 November 2012:
• Bilirubin total : 14,5
• Bilirubin direk : 0,5 Bilirubin total : 8,1
• Bilirubin indirek : 14
Bilirubin direk : 0,8
• GDS : 93 mg/dL
Bilirubin indirek: 7,3
Pemeriksaan Fisik:
Berat badan : 1600gr
Panjang badan : 42 cm
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar lengan dada : 30 cm
Lingkar perut : 32 cm
• Suhu : 36,2°C diukur di aksila
• Nadi : 168x/ menit
• Respirasi : 32x/menit
• Penampakan umum: aktifitas menurun, cacat
bawaan (-)
• Kepala : dalam batas normal
• Rooting refleks: tidak ada (negatif)
• Refleks menghisap: lemah
• Refleks moro : ada (positif)
• Paru-Paru : dalam batas normal
• Jantung : dalam batas normal
• Abdomen : dalam batas normal
• Genetalia eksterna : dalam batas normal
• Anus :+
• Ballard score : 20 (sesuai dengan usia 32 minggu)
Pemeriksaan Penunjang
Darah, 6 November 2012 :
Bilirubin total : 14,5
Bilirubin direk : 0,5
Bilirubin indirek : 14
GDS : 93 mg/dL
Hasil lab :
Hb : 13,9 gr/dL
rawat hari ke
17 menagis kuat (+) ronem 4,5mg/8jam
RR : 48x/menit
HR : 120x/ menit
rawat hari ke
18 menagis kuat (+) ronem 4,5mg/8jam
RR : 43x/menit
HR : 130x/ menit
DISKUSI
• 1. Apakah Masalah yang terdapat pada
pasien ini ?
- bayi berat lahir rendah dengan usia
gestasi 32 minggu 4 hari, dg berat lahir
1600gr
- Prematuritas murni, sesuai dengan
usia gestasi berdasarkan HPHT dan
usia gestasi berdasarkan pemeriksaan
ballard score yakni
• susah menyusui
• warna kulit tampak kuning, terutama di
bagian mata, muka, dan dada.
– Pemeriksaan lab darah menunjukkan terjadi
peningkatan bil. Total : 14,5 mg/dL bil. Direk
0,5 mg/dL, danbil indirek 14 mg/dL.
– Menurut kami, ikterus yang timbul pada bayi
ini merupakan ikterus fisologis, mengingat
usia bayi pada saat masuk perawatan hari
pertama adalah 6 hari, karena ikterus
fisiologis yang terjadi pada neonatus kurang
bulan biasanya terlihat pada hari 3-4 dan akan
hilang pada hari ke 10-20 dengan kadar
tertinggi < 15 mg/dl.
• Apakah diagnosis pada pasien ini
sudah tepat?
Menurut kami, diagnosis pasien ini
sudah tepat. Penarikan kesimpulan itu
sesuai dengan anamnesis yang kami
lakukan, pemeriksaan fisik, serta
pemeriksaan penunjang yang telah
dilakukan terhadap pasien ini, yang
mengarahkan diagnosis ke arah
prematuritas murni dengan BBLR dan
Hiperbilirubin.
• Faktor-Faktor apa saja yang mungkin
dapat mencetuskan masalah BBLR
pada pasien ini?
- pasien dilahirkan dari seorang
primipara berusia 19th dengan tingkat
pendidikan SMA.
- ibu pasien mengaku tidak melakukan
kunjungan ANC secara rutin sehingga
hal yang berhubungan dengan
kesehatan janin tidak terpantau dg
baik.
Apakah tatalaksana pada pasien
ini sudah tepat?
1. Pemberian Antibiotik Ceftazidine
pada pasien ini diberikan terapi antibiotik ceftazidine
80mg/12jam.
menurut kami, pemberian ini sudah tepat karena pada
BBLR memiliki resiko tinggi terhadap infeksi, karena :
- Bayi kurang bulan tidak mengalami transfer
transplasental igG maternal selama trismester tiga
- Fagositosis terganggu
-Penurunan berbagai faktor komplemen
Pseudomonasselalu meuncul di unit perawataan
neonatologi dan dihubungkan dengan tingginya angka
kematian disana.
2. Pemberian Aminofilin
Pada pasien ini diberikan aminofilin 10 mg
loading dose dan 4,5mg/ 12 jam untuk
maintenance.Mengingat usia gestasi 32 minggu
sehingga dapat menimbulkan masalah
pernapasan akibat :
Defisiensi surfaktan paru yang mengarah ke
syndrome gawat pernafasan
Risiko aspirasi karena refleks tersedak dan
batuk yang buruk, pengisapan dan penelanan
yang tidak terkoordinasi
Thoraks yang dapat menekuk dan otot
pernafasan yang lemah
Pernafasan periodic dan apnue
3. Pemberian cairan enteral
Pada pasien ini diberikan trofik feeding
menggunakan selang OGT. Trofik feeding
dimulai dengan dosis 0,5-1 cc/kgbb/jam
BB= 1600 gr
Trofik feeding = 1,6 kg x 1 cc/kgbb/jam
= 1,6 cc/jam
= 4,8 cc (5 cc/ 3 jam)
Menurut kami pemberian nutrisi secara
enteral pada pasien ini sudah tepat karena
memberi keuntungan berupamemberi makan
sel-sel usus dan menstimulasi produksi
hormon-hormon usus yang akan mempercepat
proliferasi sel-sel usus yang penting untuk
adaptasi usus setelah lahir(Hendarto, 2002).
• Kebutuhan cairan dan elektrolit
Menurut buku pelatihan PONEK
kebutuhan neonatus usia >4 hari
dengan BB 1500-2000 adalah 130-150.
Kebutuhan total cairan = 130 cc x 1,6
kg
= 208 +( 20 cc x
1,6 kg) karna dirawat di inkubator
=208 + 32
=240 cc
• Kebutuhan glukosa = 4-6 mg/kg/min
Masalah-masalah kardiovaskular
• Duktus arteriosus paten (DAP) umum terjadi pada bayi kurang bulan
• Hipotensi atau hipertensi
Masalah-masalah hematologis
• Anemia (awitan dini atau lanjut)
• Hiperbilirubinemia terutama indirek
• Koaagulasi intravaskuler menyebar
• Penyakit perdarahan pada neonates
Masalah-masalah metabolisme
• Hipokalsemia
• Hipoglikemia atau hiperglikemia
Diagnosis
• Kriteria diagnostik pada BBLR :
Menentukan usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT), ukuran
uterus dan USG.
Penilaian janin :
– Klinis
– Pengukuran berat dengan tinggi fundus. Taksiran berat janin diukur dengan rumus Johnson’s
yaitu :
– (tinggi fundus – 12) x 135 = .... gr
• Kadar hormon ibu
Kadar estriol dan human placental lactogen rendah.
• USG
– Diameter biparietal < optimal
– Berkurangnya ukuran lingkaran abdomen menunjukkan bayi kecil masa kehamilan yang
asimetris
– Rasio lingkar kepala dan perut > 1 menunjukkan adanya bayi kecil masa kehamilan yang
asimetris
– Panjang femur yang rendah menunjukkan adanya bayi kecil masa kehamilan yang simetris
Penilaian bayi baru lahir :
• Ukuran berat badan lahir lebih rendah dari
masa kehamilan (sesuai dengan batasan).
• Penentuan masa kehamilan berdasarkan HPHT
dan atau berdasarkan pemeriksaan fisik dan
neurologis.
Daftar Pustaka
• Stoll Barbara, Chapman. The High-Risk Infant, In : Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, Stanton BF, editors.
Nelsons Textbook of Pediatrics. 18th Edition. Philadelphia : Saunders, 2007 ; p 701-10.
• Dalmanik Sylvia M. Klasifikasi Bayi Menurut Berat Lahir dan Masa Gestasi. Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Jakarta :
Badan Penerbit IDAI 2008 ; 11-30.
• Sukadi A. Pedoman Terapi Penyakit Pada Bayi Baru Lahir. Bandung : FKUP 2002.
• Profil Kesehatan Propinsi D.I Yogyakarta Tahun 2005. Dinas Kesehatan Propinsi D.I Yogyakarta. 2005. Dari
www.depkes.go.id
• Wiryo H (2004) Nutrisi enteral bayi prematur. Maj Kedokt Indon; 54(8): 338-43
• Hendarto A (2002). Nutrisi enteral pada bayi dengan risiko tinggi. Dalam: Trihono PP, Purnamawati S, Syarif DR,
Hegar B, Gunardi H, Oswari H, Kadim M. Hot Topic in Pediatrics II. FKUI, Jakarta. hal 182-90
• Zulfiqar Ahmed Bhutta, Neonatal bacterial infection in developing countries:
strategies for prevention, Semin Neonatol 1999; 4:159-171