Anda di halaman 1dari 14

AND

KELOMPOK 9:
1. TIMOTHY H.W(34)

2. VIRGIN ANNASTASIA B (35)

3. VIVI JULIANTI (36)

4. ZAKIA PRAJANI (37)

INTRODUCTION TO OUR MEMBERS


PENDAHULUAN
Informasi hoax sangat mudah menyebar dalam keseharian kita saat
ini baik dalam bidang agama, sosial, maupun politik. Kemudahan
penyebaran informasi hoax yang berdasarkan survei yang dilakukan
wright dan hinson; didukung oleh ketergantungan masyarakat
terhadap media sosial. Munculnya informasi hoax ini terkait
indikasi untuk mencari uang dan beraliansi politik.

Salah satu bukti kekuatan dari berita hoax di Amerika adalah pada
saat pemilihan presiden di Amerika Serikat pada tahun 2016,
maraknya penyebaran arus informasi hoax ini menyebabkan
doktrin yang luar biasa pada saat itu.

INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 1 JAWABAN NO 2 JAWABAN NO 3


KEKUATAN BERITA BOHONG
Penyebaran berita bohong ini didukung oleh dua faktor
utama, yakni :
1. Faktor ketidaktahuan akan keabsahan sumber berita
2. Faktor kebencian, keberpihakan dan dorongan
demoralisasi

Satu satunya solusi atas masalah ini ialah, kemampuan


pembaca dalam menganalisis informasi yang
diterimanya. Semakin tingginya kebijaksanaan dan
intelektualitas penerima infromasi, semakin besar
probabilitas berita hoax dapat ditekan.

INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 1 JAWABAN NO 2 JAWABAN NO 3


BERITA BOHONG DAN ISU ETIKA
Berita bohong atau berita hoax memiliki dampak buruk bagi
penerima karena akan berpengaruh pada pandangan dan pola
pikir yang dimilikinya. Dari teori-teori yang ada tidak ada
satupun teori yang dapat membenarkan penyebaran berita
hoax tersebut, misalnya saja teori aristotelian yang
menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan harus
berdasarkan kebenaran dan keadilan. Begitu juga dengan
teori utilitarian yang menyatakan bahwa setiap tindakan
memiliki konsekuensi dan setiap konsekuensi harus memiliki
nilai dan kualitas.
Dalam penyebaran berita hoax merupakan tindakan yang
salah dan konsekuensi yang disebabkan bisa berupa kerugiaan
materil maupun nonmateril, baik pembohongan publik,
pembodohan publik atau kerugian lainnya.

SUMMARY
INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 1 JAWABAN NO 2 JAWABAN NO 3
Bisa dilihat dari pemilihan presiden di amerika serikat pada
tahun 2016 lalu, banyak berita-berita yang muncul di media,
baik untuk mendukung ataupun menolak calon yang ada. Jika
seseorang tidak dapat menyaring berita yang ada dan terbawa
dengan berita hoax tersebut maka pilihan orang dapat berubah
sehingga orang tidak dapat dengan bebas memilih sesuai
dengan hati nuraninya dan menyebabkan pembodohan publik.
Informasi memiliki beberapa sudut pandang,
1. Information as a resource ethics, dimana informasi harus
dapat dipertanggingjawabkan kebenarannya.
2. Information as a product ethics, dimana informasi sebagai
produk karena akan digunakan sebagai sumber daya.
3. Information as a target ethics dimana informasi sebagai
suatu target

SUMMARY
INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 1 JAWABAN NO 2 JAWABAN NO 3
Masa depan Berita bohong
Penggunaan jasa pihak ke tiga untuk mengkontrol
pengguna facebook yang sudah mencapai angka 1,74
milyar dirasa membutuhkan banyak tenaga dan
waktu sehingga sudah dikembangkan beberapa
algoritma untuk menekan penyebaran berita bohong
yang menggunakan fitur, seperti linguistic, keywords,
data representation, deep syntax, semantic analysis,
rhetorical structure and discourse analysis, topic
classifiers.

SUMMARY
INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 1 JAWABAN NO 2 JAWABAN NO 3
Penutup
Kerugiaan yang ditimbulkan akibat penyebaran berita bohong
tersebut tidak dapat dibenarkan secara apapun, salah satunya
penurunan nilai moral. Oleh karena itu walaupun teknologi
sudah berkembang secara maju namun saat memperoleh
informasi tetaplah harus diperiksa kembali mengenai
kebenaran akan informasi yang diperolehnya sebelum
membagikannya kepada orang lain lagi sehingga tidak
mengakibatkan penurunan nilai bahkan sampai membodohi
orang lain untuk memperoleh keuntungan bagi kepentingan
pribadinya.
Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan undang-undang
untuk melindungi masyarakat indonesia yang tercantum
dalam pasal 28 ayat 1 UU ITE.

SUMMARY
INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 1 JAWABAN NO 2 JAWABAN NO 3
Definisi Hoax
Menurut Kamus Besar Bahasia Indonesia, Hoax
didefinisikan sebagai penyebaran berita bohong
dengan maksud yang jahat.
Menurut Wikipedia ,hoax adalah usaha untuk menipu
atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk
mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita
palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah
palsu.

Hoax adalah kabar, informasi atau berita palsu


atau bohong. Hoax (baca: hoks) merupakan ekses
negatif kebebasan berbicara dan berpendapat di
internet, khususnya media sosial dan blog.
SUMMARY JAWABAN
INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 2 JAWABAN NO 3
N0 1
Jenis Jenis Hoax
1. Hoax proper
Hoax dalam definisi termurninya adalah berita bohong yang
dibuat secara sengaja. Pembuatnya tahu bahwa berita itu
bohong dan bermaksud untuk menipu orang dengan beritanya.
2. Judul heboh tapi berbeda dengan isi berita
Kebiasaan buruk banyak netizen adalah hanya membaca
headline berita tanpa membaca isinya. Banyak beredar artikel
yang isinya benar tapi diberi judul yang heboh dan provokatif
yang sebenarnya tidak sama dengan isi artikelnya.
3. Berita benar dalam konteks menyesatkan
Kadang-kadang berita benar yang sudah lama diterbitkan bisa
beredar lagi di sosial media. Ini membuat kesan bahwa berita itu
baru terjadi dan bisa menyesatkan orang yang tidak mengecek
kembali tanggalnya
SUMMARY JAWABAN
INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 2 JAWABAN NO 3
N0 1
Dampak Buruk Hoax
1. Menyita Waktu Generasi Mudah
Menurut penelitian terhadap 7000 responden , Generasi
Mudah lebih Mudah terpengaruh oleh berita Hoax.
Generasi mudah lebih terpaku terhadap isi artikel Dan
tidak melihat sumber informasi. Akhirnya Generasi
Mudah juga ikut meng-"share" berita Hoax ini melalui
medsos ataupun word of mouth.
2. Memicu perpecahan
Hoax yang berisikan SARA Akan memicu amarah dari
pihak yang disinggung. Biasanya Hoax SARA ini sengaja
dibuat untuk memunculkan konflik perpecahan

SUMMARY JAWABAN
INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 1 JAWABAN NO 3
N0 2
Dampak Buruk Hoax
3. Menurunkan reputasi yang dirugikan Dan meningkatkan
reputasi yang diuntungkan.
Pads umumnya terjadi pada tahun pilkada. Partai partai politik
sengaja menyebarkan berita Hoax untuk menjatuhkan
reputasi lawannya atau menaikkan ketenaran Calon partai
sendiri. Menurut teori utilitarian, hoax bahkan dapat
menyebabkan kerugian materil.
4. Publik mulai mempertanyakan fakta
Masyarakat mulai meragukan Dan mempertanyakan fakta
fakta yang Ada. Masyarakat mulai skeptis dan sulit
membedakan Mana yang berita aktual dan Mana yang
merupakan hoax

SUMMARY JAWABAN
INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 1 JAWABAN NO 3
N0 2
PERAN UU ITE DALAM BERITA HOAX
• Salah satu bentuk kebijakan pemerintah adalah Ius Konstituendum, yang
memiliki pengertian secara umum yaitu Undang-Undang yang
diharapkan sebagai perangkat hukum yang mengakomodir tuntutan
perkembangan teknologi serta antisipasi terhadap permasalahan-
permasalahan yang bisa ditimbulkan, termasuk dampak negatif
penyalah gunaan internet dengan berbagai alasan yang dapat
menimbulkan korban baik itu kerugian materi mapun non materi.

• Salah satu kebijakan penting itu adalah Undang-undang Informasi dan


Transaksi Elektronik atau Undang Undang nomor 11 tahun 2008 atau UU
ITE adalah UU yang mengatur tentang informasi serta transaksi
elektronik, atau teknologi informasi secara umum. UU ITE yang
diberlakukan sejak bulan April tahun 2008 dan direvisi pada Maret
tahun 2016 lalu, memang merupakan terobosan bagi dunia hukum di
Indonesia, karena untuk pertama kalinya dunia maya di Indonesia
mempunyai perangkat. Karena sifatnya yang berisi aturan main di dunia
maya, UU ITE ini juga dikenal sebagai Cyber Law.

SUMMARY JAWABAN
INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 1 JAWABAN NO 2
N0 3
• Bila dilihat dari konten UU ITE, semua hal penting sudah diakomodir
dan diatur dalam UU tersebut. UU ITE sudah cukup komprehensif
mengatur informasi elektronik dan transaksi elektronik. Mari kita lihat
beberapa cakupan materi UU ITE yang merupakan terobosan baru.
• mengakui Tanda Tangan Elektronik memiliki kekuatan hukum yang
sama dengan tandatangan konvensional (tinta basah dan materai),
• alat bukti elektronik diakui seperti alat bukti lainnya yang diatur dalam
KUHAP,
• Undang-undang ITE berlaku untuk setiap orang yang melakukan
perbuatan hukum baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di
luar Indonesia, yang memiliki akibat hukum di Indonesia.
• Penyelesaian sengketa juga dapat diselesaiakan dengan metode
penyelesaian sengketa alternatif atau arbitrase. Setidaknya akan ada
sembilan Peraturan Pemerintah sebagai peraturan pelaksana UU ITE,
sehingga UU ini dapat berjalan dengan efektif.

SUMMARY JAWABAN
INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 1 JAWABAN NO 2
N0 3
• Disisi lain kita tahu maraknya carding atau pencurian kartu kredit di internet
berasal dari Indonesia. Dengan hadirnya UU ITE, diharapkan bisa mengurangi
terjadinya praktik carding di dunia maya. Dengan adanya UU ITE ini, para
pengguna kartu kredit di internet dari negara kita tidak akan di-black list oleh
toko-toko online dari luar negeri.
• Sebab situs-situs seperti www.amazon.com selama ini masih mem-
blacklist kartu-kartu kredit yang diterbitkan Indonesia, karena mereka menilai
kita belum memiliki cyberlaw. Nah, dengan adanya UU ITE
sebagai cyberlaw pertama di negeri ini, negara lain menjadi lebih percaya
atau trust kepada kita.
• Menurut Pasal 4 UURI No.11 tahun 2008 mengenai Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE), pemanfaatan teknologi informasi dan transaksi elektronik
dilaksanakan dengan tujuan untuk:
1. Mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat informasi
dunia;
2. Mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik;
4. Membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk memajukan
pemikiran dan kemampuan di bidang penggunaan dan pemanfaatan Teknologi
Informasi seoptimal mungkin dan bertanggung jawab;
5. Dan memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagi pengguna dan
penyelenggara Teknologi Informasi.

SUMMARY JAWABAN
INTRODUCTION SUMMARY JAWABAN NO 1 JAWABAN NO 2
N0 3

Anda mungkin juga menyukai