Anda di halaman 1dari 12

Chordata

Created by :

Aditya Dwi Putra / 01


Aeni Suciati / 02
Annisa Lugina / 05
Diaz Adi I / 06
Dika Nurmayanti / 07
Jaya Mustika / 16
Syifa Salsabilla / 36
A. DEFINISI
Filum Chordata adalah kelompok hewan, termasuk
vertebrata dan beberapa binatang invertebrata yang memiliki
ciri-ciri yang serupa. Semua anggota kelompok ini, memiliki
notokorda, tali saraf dorsal berongga, celah faring, endostyle,
dan ekor berotot yang melewati anus. Chordata terbagi
menjadi empat subfilum: Vertebrata, Urochordata,
Cephalochordata, and Hemichordata.
B. Ciri – ciri
• Mempunyai chorda dorsalis, yaitu tali sumbu tubuh yang kemudian dapat
berkembang menjadi columna vertebralis (tulang belakang)
• Tubuh berbentuk simetris bilateral dan triploblastik selomata
• Adanya sistem susunan saraf berbentuk pembuluh
• Adanya celah faring
• Pada dinding faring ada sulci pada keadaan embrio, atau lubang-lubang pada
keadaan larva atau seumur hidup. Lubang-lubang ini ialah celah-celah
insang.
• Di dalam pusat susunan saraf ada rongga, seumur hidup atau hanya pada
keadaan larva. Rongga ini disebut neuroceia
• Terdapat segmentasi pada susunan saraf dan otot
• Ada yang memiliki kranium dan ada yang tidak memiliki kranium (tidak
bertengkorak)
• Memiliki sistem organ yang sangat kompleks.
• Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak
C. KLASIFIKASI
a. Acrania (tidak berkranium)
1) Hemichordata

→ Hewan ini hidup di laut, dengan bentuk tubuh seperti cacing dan
transparan serta lunak

→ Tubuh bagian depan terdapat probocis atau belalai untuk membuat


lubang pada lumpur atau pasir. Di dasar probosis terdapat leher,
mengelilingi coelom, bentuk seperti krah baju. Badan (trunchus)
berbentuk panjang agak pipih dan terdapat celah insang.

→ Chorda dorsalis hanya terdapat pada bagian anterior tubuh.

Contoh: Balanoglossus, Cephalodiscus sp.


2) Urochordata atau Tunicata
• Hidup di laut
• Tubuh transparan dan banyak terdapat celah insang
• Notochord dan sebagian sistem saraf umumnya hilang pada
masa perkembangan
• Reproduksi seksual dengan kelamin hemaprodit. Reproduksi
seksual denganbudding (tunas)
• Hewan dewasa hidup menempel pada suatu tempat, larva
dapat berenang dan hidup bebas.

Tunicata dibagi menjadi 3 kelas:


a) Ascidiaceae, contoh: Ascidia intertinalis.
b) Thallasea, contoh: Doliolum denticulatum.
c) Larvaceae, contoh: Appendicularia sp.
d) Molgula sp
3) Cephalochordata

Ciri-ciri: Hidup terkubur di bawah pasir perairan dangkal

• Tubuh transparan, seperti ikan pipih tanpa sirip dan memanjang


• Notochord tampak memanjang di bagian dorsal tubuh dan tidak
mengalami perubahan selama hidupnya
• Mulut dilengkapi dengan alat peraba yang disebut sirus
• Bentuk memanjang dari ujung anterior sampai ujung posterior.
• Disekitar faring terdapat banyak celah insang
• Memiliki kelamin terpisah dan mengalami fertilisasi eksternal

Contoh: Branchiostoma sp . ( Amphioxus).


b. Craniata (berkranium)
Ciri-Ciri umum pada pisces:
Vertebrata
• Umumnya bernapas menggunakan insang
1. PISCES
• Pada umumnya memiliki kulit bersisik dan licin karena
terdapat selaput lender (glandula mukosa), tetapi ada juga
yang tidak memiliki sisik. Contoh: ikan lele
• Merupakan hewan berdarah dingin
• Suhu tubuhnya dapat berubah-ubah sesuai dengan suhu
lingkungan
Pisces dibagi tiga kelas, yaitu Agnatha (ikan tidak
berahang), Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), dan
Osteichthyes (ikan bertulang sejati).
2. AVES
Ciri umum :
• Berdarah panas
• Memiliki alat suara siring
• Bernapas dengan paru paru

Klasifikasi Aves
• Ordo Galliformes, contohnya ayam (Gallusgallus), merak hijau
(Pavo muticus), dan burung maleo (Megacephalon maleo)
• Ordo Strutioniformers, contohnya burung unta (Struthio
camelus).
• Ordo Casuariformes, contohnya kasuari (Casuarius casuarius)
• Ordo Apterygiformes, contohnya kiwi (Apteryx sp)
• Ordo Rheiformes, contohnya rea (Rhea americana)
• Ordo Anseriformes, contohnya itik (Anas sp), dan belibis
(Dendrocygna javanica)
• Ordo Columbiformes, contohnya merpati (Columbia livia) dan
tekukur (Streptopelia chinensis).
3. AMPHIBIA
Amphibia (amfibi) adalah hewan yang tempat hidupnya bisa di
darat dan di air. Contoh hewan amfibi, yaitu katak. Katak memiliki
kulit tak bersisik yang selalu basah dan berlendir, alat
pernapasannya berupa paru-paru, rongga mulut, dan kulit. Jenis
hewan ini berkembang biak dengan bertelur dan pembuahannya
terjadi di luar tubuh.
4. REPTILIA
Nama Reptilia berasal dari bahasa Latin, repere
yang berarti melata, tempat hidupnya di darat
dan di air. Tubuhnya terbungkus kulit yang kering
bertanduk (tidak licin), ditutupi oleh sisik, cara
berjalannya secara merayap atau melata. Hewan
ini tergolong berdarah dingin karena suhu
tubuhnya tergantung pada suhu lingkungannya.
5. MAMALIA

Semua hewan yang termasuk Mamalia mempunyai dua ciri yang sama,
yaitu
1.Ciri pertama, tubuhnya ditutupi rambut, walaupun kadang-kadang
tidak begitu nyata
2.Ciri kedua, memiliki kelenjar susu untuk menyusui anak yang baru
dilahirkan atau masih kecil.
Kelompok hewan ini bernapas menggunakan paru-paru dan
suhu tubuhnya tidak tergantung pada lingkungannya sehingga
tergolong berdarah panas. hewan yang termasuk kelompok Mamalia
air, antara lain ikan pesut dan lumba-lumba.
MANFAAT Filum Chordata bagi kehidupan manusia:
1. Sumber protein hewani, contohnya ayam, itik, ikan,
kambing, sapi dan sebagainya
2. Sumber bahan sandang, contohnya domba yang
menghasilkan wol dan sapi penghasil kulit samakan.
3. Di bidang kesehatan, contohnya, minyak ular, minyak
penyu, dan sirip ikan hiu dapat diolah menjadi obat
obatan.

Anda mungkin juga menyukai