INFERTILITAS
Liga Hendrono 1740312607
M. Randi Sakti Pratama 1740312026
Ratih Siwi Purnamasari 1740312125
Juli 2018 1
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Infertilitas
Infertilitas primer Infertilitas sekunder
3
BATASAN MASALAH
Makalah ini membahas tentang definisi, klasifikasi, etiologi, pemeriksaan
dan tatalaksana infertilitas.
TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui definisi, klasifikasi, etiologi,
pemeriksaan dan tatalaksana infertilitas.
METODE PENULISAN
Penulisan makalah ini disusun berdasarkan tinjauan kepustakaan yang
merujuk kepada literatur. 4
BAB 2
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI
3 syarat
• Waktu : lama 1 tahun
• Hubungan seksual yang teratur
• Tidak menggunakan kontrasepsi
6
KLASIFIKASI
Infertilitas primer
Infertilitas sekunder
WHO
8
EPIDEMIOLOGI
9
ETIOLOGI
NON
ORGANIK
ORGANIK
10
Non-organik
Frekuensi
Usia Pola Hidup
Senggama
Alkohol &
Berat Badan
45 tahun : 94% 2-3 kali Merokok
38 tahun : 77%
> 40 tahun : <60% seminggu
11
ETIOLOGI ORGANIK - VAGINA
Endometriosis
Kavum uteri
Polip
endometrium
13
ETIOLOGI ORGANIK - UTERUS
Miometrium
• Mioma uteri
• Menyebabkan infertilitas 30-50%
• Menyumbat tuba,
menyumbat kanalis servikalis,
mengganggu implantasi
• Adenomiosis
• Susupan jaringan stroma dan kelenjar yang menyerupai
endometrium
14
ETIOLOGI ORGANIK - TUBA
Sumbatan Hidrosalping
tuba Infeksi (terutama C. trachomatis)
Endometriosis
15
ETIOLOGI ORGANIK - OVARIUM
ENDOMETRIOSIS di peritoneum
18
PENYEBAB INFERTILITAS PADA
19
PEMERIKSAAN INFERTILITAS
Anamnesis
• Kebiasaan merokok, minum alkohol
• Siklus haid lamanya, nyeri
• Frekuensi senggama
Pemeriksaan fisik
• TB, BB, LP
• IMT berlebih (berhubungan dengan sindrom metabolic), kurang (penyakit
kronik)
• Hirsutisme, jerawat pada istri
Pemeriksaan penunjang
20
PEMERIKSAAN INFERTILITAS
Pemeriksaan penunjang
• Hormonal LH, progesteron
• Analisis sperma
• Uji pasca senggama menilai apakah semen sudah terpancar
dengan baik ke puncak vagina selama senggama
• Uji pakis
• Sitologi vagina dan endoserviks
• Biopsi endometrium
• Laparaskopi
21
ANALISIS SPERMA
SYARAT:
Intra
Inseminasi Fertilisasi In Cytoplasmic
Buatan Vitro (FIV) Sperm Injection
(ICSI)
Gamete Zygote
Intrafallopian Intrafallopian
Transfer (GIFT) Transfer (ZIFT)
25
Inseminasi Buatan
26
Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI)
• mengambil sel telur dari ovarium, lalu dipertemukan dengan sel sperma
yang sudah dibersihkan dimasukkan kedalam tuba falopi melalui
laparoskopi
Infertilitas dapat terjadi baik oleh karena faktor istri maupun faktor
suami dan dapat juga tidak diketahui penyebabnya (idiopatik)
Suami dan istri harus sama-sama bekerja sama dan diperiksa untuk
mengetahui apakah ada kelainan yang menyebabkan infertilitas