PENGAUDITAN BERBASIS

KOMPUTER
Oleh: Naila Rizki Salisa, S.E., M.Sc.
JOIN
• Perintah JOIN digunakan untuk mengerjakan dua file secara simultan
atau mencocokkan field-filed dari dua file dengan struktur yang
berbeda untuk menghasilkan file ketiga atau file baru.
• Sebelum melakukan perintah JOIN, kita harus melakuka perintah
SORT untuk mengatur record dalam input file ascending.

• Pemilihan kunci filed harus sama antara

MATCHED
file primary dan file secondary

• ACL akan menampilkan record-record dari

UNMATCHED primary file yang tidak sama dengan
secondary file
Join Matched
• Aktifkan file INVENTORY pada ACL
• Kemudian lakukan SORT pada INVENTORY, dengan cara Data  SORT
RECORDS
• Pada SORT ON pilih PRODNO (selected fields)
• Simpan SORT dengan nama SORT_INVENTORY
SORT_INVENTORY
• Aktifkan file AP_TRANS kemudian lakukan SORT pada PRODNO dan
disimpan dengan nama SORT_PELANGGAN (langkah sama dengan
sebelumnya).
SORT_AP_TRANS
• Aktifkan pada PRIMARY FILE (SORT_INVENTORY)
• Pilih menu DATA lalu pilih submenu JOIN
• Pada MAIN pilih SORT_AP_TRANS (sebagai secondary file)
• Pada PRIMARY KEYS dan SECONDARY KEYS pilih PRODNO
• Pada PRIMARY FIELDS dan SECONDARY FIELDS pilih semuan fields
(Add All)
• Pada text box To ketik JOIN_MATCHED
• Pada Tab More pada Scope klik All dan pada Join Categories klik
Matched Primary Records
JOIN MATCHED
Analisis
Berdasarkan hasil
dari kecocokan
antara daftar
persediaan dan
daftar hutang yang
dilihat dari nomor
produksi (PRODNO),
terdapat 102 records
produced yang
artinya ada 102
records yang
memiliki kecocokan
dan 50 records yang
tidak memiliki
kecocokan
JOIN UNMATCHED
• Aktifkan pada PRIMARY FILE (SORT_INVENTORY)
• Pilih menu DATA lalu pilih submenu JOIN
• Pada MAIN pilih SORT_AP_TRANS (sebagai secondary file)
• Pada PRIMARY KEYS dan SECONDARY KEYS pilih PRODNO
• Pada PRIMARY FIELDS dan SECONDARY FIELDS pilih semua fields
(Add All)
• Pada text box To ketik JOIN_UNMATCHED
• Pada Tab More pada Scope klik All dan pada Join Categories klik
Unmatched Primary Records
JOIN UNMATCHED
ANALISIS
Berdasarkan hasil dari
ketidakcocokan
antara daftar
persediaan dan daftar
hutang yang dilihat
dari nomor
pelanggannya,
terdapat 50 records
produce yang artinya
ada 50 records yang
memiliki
ketidakcocokkan dan
102 records bypassed
yang artinya ada 102
records yang memiliki
kecocokan.
FILTER
• FILTER adalah sejenis ekspresi yang digunakan untuk mengidentifikasi
record sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
• Kriteria didefinisikan dengan ekspresi yang bertipe logika.
• Dalam membuat filter, memanfaatkan menu Function
Misalkan: kita ingin mengetahui pegawai perempuan
yang bekerja di departemen D21
• Aktifkan file EMP_MAST
• Klik menu DATA kemudian pilih EXTRACT
• Pada Tab MAIN, klik Fields
• Klik Extract Fields, kemudian pilih Fields yang dibutuhkan (First, Sex,
Address, Workdept)
• Klik IF, isi kolom Expression dengan rumus: SEX = ‘F’ AND WORKDEPT
= ‘D21’
• Klik Verify untuk memastikan apakah rumus yang diinput sudah
benar/valik, lalu klik OK
• Pada text box To ketik Pegawai_Perempuan_D21
ANALISIS
Berdasarkan hasil
olahan data, maka
pegawai
perempuan yang
bekerja pada
departemen D21
berjumlah 3 orang
yaitu Richard,
Claude, dan
Vanisha