Anda di halaman 1dari 10

PEMERIKSAAN REFLEKS PUPIL

Nama : Ade Triansyah


Stambuk : N 111 16 039
Pembimbing Klinik : dr. Kaharuddin Asta, Sp.M

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2018
PUPIL
 Pupil adalah apertura di mata yang terbentuk oleh otot-otot dan
stroma berpigmen.
 Pupil merupakan tempat masuknya cahaya ke dalam bola mata.
 Fungsi pupil:
 Mengatur jumlah cahaya yang mencapai retina.
 Mengurangi aberasi sferis dan aberasi kromatis.
 Memperdalam fokus.
 Diameter pupil manusia dapat mengecil sampai 1,5
mm dan membesar sampai 8 mm.
 Jumlah cahaya yang masuk mata sebanding luas pupil.
 Otot pada pupil:
 M. sfingter pupilae (dipersarafi serabut parasimpatis nervus
III)
 M. dilatator pupilae (dipersarafi saraf simpatis)
 Pupil anak-anak ukurannya cenderung lebih kecil
dikarenakan belum berkembangannya saraf simpatis.
 Pupil orang dewasa berukuran sedang
 Pupil pada lanjut usia ukurannya mengecil karena rasa
silau yang dibangkitkan oleh lensa yang sklerosis.
Penilaian Pupil
 Penilaian pemeriksaan pupil:
 Kesimetrisan
 Ukuran
 Bentuk
 Letak
 Jumlah
 Warna
 Respon terhadap cahaya
 Bentuk kedua pupil adalah sama yaitu berbentuk bulat dan
berbatas licin.
 Perbedaan diameter pupil kanan-kiri sampai 1 mm masih
dianggap normal.
Jalur Refleks Cahaya
 Stimulus cahaya diteruskan oleh serabut
eferen (N.II) ke nukleus pretektal
 Setelah bersinaps di nukleus ini, impuls
diteruskan ke:
 Nukleus Edinger Westphal sisi yang sama
 Nukelus pretektal kontralateral, dari
nukleus ini impuls diteruskan ke nukleus
Edinger Westphal kontralateral dari
sumber cahaya
 Dari masing-masing nukleus Edinger
Westphal ini, impuls diteruskan ke
ganglion siliaris.
 Dari ganglion ini, impuls diteruskan ke
otot konstriktor pupil melalui serabut
eferen parasimpatis
REFLEKS CAHAYA LANGSUNG (DIREK)
 Kepala pasien dipegang dengan tangan kiri agar terfiksir.
 Lalu salah satu pupil disorot dengan lampu senter dari samping
agar pupil satunya tidak ikut tersorot.
 Perhatikan diameter pupil yang diperiksa.
 Tes ini positif bila timbul miosis pada pupil tersebut. Bila sinar
dimatikan, pupil akan melebar kembali.
REFLEKS CAHAYA TIDAK LANGSUNG
(INDIREK)
 Kepala pasien dipegang dengan tangan kiri agar terfiksir.
 Lalu salah satu pupil disorot dengan lampu senter dari samping
agar pupil satunya tidak ikut tersorot.
 Mengamati perubahan diameter pupil pada mata yang tidak
disorot cahaya ketika mata yang satunya mendapatkan sorotan
cahaya langsung.
 Penyinaran terhadap pupil se-sisi akan menyebabkan miosis
pada kedua sisi. Miosis yang terjadi pada pupil yang tidak
disinari ini disebut refleks konsensual.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai