BIOFARMASETIK KLINIK
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Aminoglikosida
01 1 A
GENTAMISIN
2 TOBRAMISIN
3 AMIKASIN
Aminoglikosida
Ototoksisitas dapat terjadi bila konsentrasi palung gentamisin dalam plasma > 4 mg/L selama lebih
dari 10 hari.
Penggunaan konsentrasi aminoglikosida plasma sebagai prediktor efikasi dan toksisitas merupakan
praktek standar yang masih kurang intensif.
Nomogram yang dikembangkan oleh Nicolau, dkk. Merekomendasikan kadar tunggal diambil 6-14
jam setelah pemberian dosis.
Nomogram ini akan memperlihatkan dalah bentuk grafik apakaha interval pendosisan tepat atau
perlu diperpanjang.
Namun pendekan ini mungkin tidak memberikan kontrol pemajanan obat dengan presisi yang sama
(yaitu puncak, luas bawah kurva (AUC)) pada pasien-pasien yang menunjukkan farmakokinetika
yang berubah (yaitu pada cairang ruang ketiga, luka bakar, fibrosis sistik, cedera sumsum tulang
belakang).
Kisaran AUC target untuk gentamisin dan tobramisin adalah 70-100 mg x jam/L.
Parameter Utama AB aminoglikosida
Konsentrasi terapeutik dalam serum
: Pendosisan konvensiona Pendosisan “sekali sehari” 20 mg/L tida
Gentamisin, tibramisin l k terdeteksi 60 mg/L todak terdeteksi
puncak 5-8 mg/L.
Amikasin Palung < 2 mg/L
Puncak 20 -30 mg/L
Palung < 10 mg/L
V(a) 0,25 L/Kg
Cl
Fungsi ginjal normal Sama dengan Clcr
Pasien anefrik fungsional(b) 0,0043 l/Kg/jam
Pasien anefrik operasi (b) 0,0021 L/Kg/jam
Hemodialisis(b) 1,8 L/jam
AUC(24) 70-100 mg x jam/L Gentamisin dan tobramisin (amikasin k
urang lebih tiga kali lebih tinggi)
T1/2
Fungsi ginjal normal 2-3 jam
Pasien anefrik fungsional 30-60 jam
Fu (fraksi tidak terikat dalam plasma > 0,95
BIOAVAIBILITAS (F)
V aminoglikosida (Pasien Obes) = (0,25 L/Kg) + 0,1 (BBT – BBI) Pers. 1.1
Berat badan ideal untuk pria (Kg) = 50 + (2,3) (Tinggi dalam inchi >60) Pers. 1.2
Berat badan ideal untuk wanita (Kg) = 50 + (2,3) (Tinggi dalam inchi >60) Pers. 1.3
VOLUME DISTRIBUSI (V)
Dengan persamaan 1.4, berat badan pasien yang tidak obes dan tidak
kelebihan cairan dapat selalu diestimasi sebagai BBI.
Bila kelebihan cairan ruangan ketiga dimasukkan sebagai berat
adiposa dapat menghasilkan estimasi volume distribusi yang jauh lebih
rendah daripada nilai yang sebenarnya.
Karen itu perlu diperhatikan bahwa pers 1.4 hanya dapat
memperkirakan nilai V, dan dibutuhkan pengukuran konsentrasi
plasma untuk melakukan penyesuain bagi pasien spesifik
V aminoglikosida (L) pada anak = [0,5 L/Kg – (Usia dalam tahun/5 x 0,25)
Pers. 1.5
(BB dalam Kg)
Klirens (Cl)
𝐶
C0= Pers. 1.10
𝑒−kt
𝐶𝑙
K =
𝑉
6,06 𝐿/𝑗𝑎𝑚
=
17,5 𝐿
= 0,346 jam-1
𝑆 𝐹 (𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑚𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛)
C1 = x (e-kt1)
𝑉
= (8 mg/L) (e-(0,346 jam-1)(1jam)
= ( 8 mg/L) (0,71)
= 5,7 mg/L
KASUS 1
0,693
t½ =
𝐾
0,693
=
0,346 𝑗𝑎𝑚−1
= 2,0 jam
KASUS 2
Dengan menggunakan kliresn 6,06 L/jam, volume distribusi
17,5 L, konstanta laju eliminasi 0,346 jam-1, dan model infusi
singkat, hitunglah konsentrasi gentamisin yang diharapkan
untuk RH pada 1 jam setelah infusi setengah jam dengan
dosis 140 mg diberikan
𝑆 𝐹 (𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑚𝑢𝑎𝑡𝑎𝑛)
C2 = (1- e -kt ln) ( e -kt2)
𝑉
(1)(1)(140mg/0,5 jam)
= (1 – e -(0,346 jam-1)(0,5jam) )(e-0,346jam-1) (0,5 jam) )
6,06 𝐿/𝑗𝑎𝑚
𝑆 𝐹 (𝑑𝑜𝑠𝑖𝑠/𝑡in)
1-e-ktin
Css = 𝐶𝑙
(𝑒−k𝑡2)
1−𝑒−k𝑡
1 1 (480𝑚𝑔/0,5jam) 1-e-0,346(0,5)
6 06 𝐿 𝑗𝑎𝑚
= , /
−0,346 (24) (e-0,346(0,5)
1−𝑒
KASUS 3
C = C0e-kt
= (21 mg/L) (e-(0,346)(11jam))
= (21mg/L) (0,022)
= 0,47 mg/L
(1)(1)(140 mg)
= 17,5 𝐿 e-(0,346 jam-1)(1jam)
1−e−(0,346 jam−1)(8jam)
8 𝑚𝑔/𝐿
=[ ](0,71)
1−0,063
8 𝑚𝑔/𝐿
=[ ] (0,71)
0,937
(1)(1)(140 mg)
= 𝟏𝟕,𝟓 𝑳 e-(0,346 jam-1)(8jam)
1−e−(0,346 jam−1)(8jam)
𝟖 𝒎𝒈/𝑳
=[ ](0,0,63)
𝟏−𝟎,𝟎𝟔𝟑
= 0,54 mg/L
Alhamdulillah
Thank you