Anda di halaman 1dari 20

KOMUNIKASI DATA – ST014

Komunikasi data nirkabel


S1 Teknik Informatika
Komunikasi Data Nirkabel

Adalah teknologi komunikasi yang menghubungkan dua


atau lebih piranti untuk melakukan pertukaran data
tanpa media kabel. Data yang dipertukarkan dilewatkan
melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti
teknologi infra merah) atau gelombang radio (seperti
bluetooth, ponsel) dengan frekuensi tertentu.

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


Komunikasi Data Nirkabel

Teknologi nirkabel berbeda dalam berbagai dimensi,


terutama di berapa banyak bandwidth yang mereka berikan
dan seberapa jauh node dapat berkomunikasi. Perbedaan
penting lainnya, adalah menggunakan spektrum
elektromagnetik mana yang mereka gunakan (termasuk
apakah itu memerlukan lisensi) dan berapa besar daya yang
mereka konsumsi (penting untuk mobile node).
Komunikasi Data Nirkabel

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


Komunikasi Data Nirkabel
Standar 802.15
Standar 802.15.1 → Bluetooth / WPAN, awalnya dikonsep sebagai
alternatif nirkabel untuk kabel data RS-232.
Standar 802.15.2 → Coexistence,
Standar 802.15.3 → High Rate WPAN, Datarate 11 – 55 Mbps
Standar 802.15.4 → Low Rate WPAN, yang merupakan standar dasar dari
jaringan propitery.
Standar 802.15.5 → Mess Network, contoh 6loWPAN, ZigBee, WSN,
WirelessHART (Highway Addressable Remote
Transducer Protocol), dan ISA100.11a.
Standar 802.15.6 → Body Area Networks, Konsep dalam pengembangan
(dikembangkan oleh Letter Ballot,2011) difokuskan pada
daya rendah dan jarak pendek nirkabel standar yang
dioptimalkan untuk perangkat dan operasi, didalam, atau
di sekitar tubuh manusia.
Standar 802.15.7 → Visible Light Communication, Dalam pengembangan,
dimana memungkinkan komunikasi dilakukan pada spektrum cahaya yang
Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)
terlihat.
Bluetooth

ISA100.11a. ZigBee
Komunikasi Data Nirkabel
Standar 802.11
Seperti Ethernet dan saudaranya token ring, 802.11 (sering disebut sebagai
Wireless LAN) dirancang untuk digunakan dalam geografi terbatas daerah grafis
(rumah, gedung perkantoran, kampus), dan Tantangan utamanya adalah untuk
memediasi akses ke komunikasi bersama media-dalam hal ini, sinyal yang
disebarkan melalui ruang.

Properti Fisik
802.11 sejauh ini berjalan lebih dari enam protokol lapisan fisik yang berbeda.
Lima didasarkan pada penyebaran spectrum radio, dan satu disebarkan pada
inframerah. Berjalan tercepat di maksimal 100 Gbps pada frekwensi bandwidth
8GHz.
Penghindaran Tabrakan
Tidak seperti ethernet, 802.11 menggunakan algoritma MACA (multiple access
with collision avoidance), konsepnya adalah pengirim dan penerima bertukar
frame kontrol satu sama lain, sebelum pengirim sebenarnya mentransmisikan
data. Pertukaran ini menginformasikan semua node di dekatnya bahwa
transmisi segera dimulai.
Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)
Komunikasi Data Nirkabel
WiMax (802.16)

WiMAX, yang merupakan singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave


Access, dirancang oleh WiMAX Forum adalah standar komunikasi nirkabel yang
dirancang untuk menyediakan kecapatan 30 sampai 40 mbps.

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


Komunikasi Data Nirkabel
Karakteristik Transmisi

Transmisi gelombang mikro mencakup sebagian besar dari spektrum


elektromagnetik. Frekuensi yang umum digunakan untuk transmisi berada di
kisaran 1 sampai 40 GHz. Semakin tinggi frekuensi yang digunakan, semakin
tinggi potensial bandwidth dan karena itu semakin tinggi potensi data rate.

Seperti halnya sistem transmisi, sumber utama kerugian adalah pelemahan.


Untuk microwave (dan frekuensi radio), kerugian (loss) dapat dinyatakan
sebagai

Dimana d adalah jarak, λ adalah panjang gelombang

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


Komunikasi Data Nirkabel
PERAMBATAN WIRELESS

Sebuah sinyal terpancar dari antena berjalan bersama salah satu dari tiga rute
perambatan: ground wave, sky wave, atau line of sight (LOS).

Perambatan Ground Wave,


Perambatan ini mengikuti kontur bumi dan dapat menyebarkan jarak yang cukup,
lebih dari visual cakrawala. Efek ini ditemukan di frekuensi hingga sekitar 2 MHz.

Perambatan Sky Wave,


Dengan propagasi Sky wave, sinyal dari antena bumi tercermin dari lapisan
terionisasi dari atmosfer atas (ionosfer) kembali turun ke bumi. Meskipun muncul
gelombang tercermin dari ionosfer seakan ionosfer adalah permukaan keras yang
memantul, efeknya sebenarnya disebabkan oleh pembiasan.

Perambatan Line-Of-Sight (LOS)


Perambatan Ground Wave maupun Sky Wave, tidak dapat merambati frekwesnsi
diatas 30 MHz, sehingga komunikasi harus dirambati dengan perambatan line of
sight (LOS).
Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)
Komunikasi Data Nirkabel

Optical dan Radio Line of Sight

Tanpa adanya intervensi


d = 3,57 √h –→ dimana d adalah jarak antara 2 antena dalam km dan
h adalah tinggi antena dalam meter.

Bila ada intervensi maka


d = 3,57 √Kh --→ dimana K adalah faktor penyesuaian untuk
memperhitungkan refraksi/pembiasan → K=4/3

jarak maksimum antara dua antena untuk perambatan LOS


d = 3,57 (√Kh1 + √Kh2 ) → dimana h1 adalah tinggi antena 1 dan h2
adalah tinggi antena 2

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


Contoh

Ada 2 buah antena unikasi data yang bekerja pada frekuensi 915 Mhz dengan
ketinggian 20 meter. Carilah:

a. Jarak Ideal antara kedua antena tersebut


b. Jarak ideal bila di antara kedua antena tersebut mengalami intervensi (K =
4/3)
c. Jarak maksimum untuk perambatan LoS, bila salah satu antena dinaikkan di
atas bangunan setinggi 30 meter

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


Jawab

a. c.
d = 3,57 √h d = 3,57 (√Kh1 + √Kh2 )
= 3,57 √20 = 3,57 x (5,16 + √(4/3) 50)
= 3,57 x 4,47 = 3,57 x (5,16 + √(4/3) 50)
= 15,95 KM = 3,57 x (5,16 + √66,66)
= 3,57 x (5,16 + 8,16)
b. = 3,57 x 13.32
d = 3,57 √Kh = 47, 55 KM
= 3,57 √(4/3) 20
= 3,57 x √26.66
= 3,57 x 5,16
= 18, 42 KM

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


Kerjakan..!

Ada 2 buah antena unikasi data yang bekerja pada frekuensi 915 Mhz dengan
ketinggian 15 meter. Carilah:

a. Jarak Ideal antara kedua antena tersebut


b. Jarak ideal bila di antara kedua antena tersebut mengalami intervensi (K =
4/3)
c. Jarak maksimum untuk perambatan LoS, bila salah satu antena dinaikkan di
atas bangunan setinggi 15 meter.

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


1
6

Baud Rate

 Baut rate adalah banyaknya bit yang dikirimkan melalui satu


media dalam satu detik.
 Makin Besar Baudrate, Makin Cepat kemampuan Transmit Datanya
 Baudrate dinyatakan dalam satuan Bit Per Second (bps).
 Istilah ini sering disalahartikan sebagai Jumlah bit data yang
terkirim melalui satu media.
 Padahal dalam Realitanya, dalam Komunikasi Serial Asinkron bit
yang dikirimkan tidak hanya Bit Data saja, namun juga termasuk
Baudrate (Clock), Start bit, Parity bit, dan Stop bit.

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


1
7

Baud Rate

 Misalkan Bautrate 300 bps, artinya setiap detik dikirimkan bit


sebanyak 300 buah, Fix ! (termasuk didalmnya Start bit, Data Bit,
parity bit, dan Stop bit)
 Jika ditanya, Berapa karakter yang terkirim jika basis datannya 8
bit/TxD dan Parity bitnya Null ?
 Jawab : 8 Data + 1 Start bit + 1 Stop Bit =10 bit per karakter.
Dengan demikian dapat dihitung bahwa dalam satu detik
jumlah karakter yang terkirim adalah 300/10 = 30 karakter
 Hal ini akan berbeda perhtungannya jika Parity bit nya aktif.

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


1
8

Baud Rate

 Baud rate biasanya 1200, 2400, 4800, 9600, 19200, 38400,


76800, 115200

 Semakin besar Bitrate, semakin cepat Transfer Datanya, namun juga


Semakin Banyak Error bit datanya
 Untuk mengurangi Error pada baudrate tinggi, dibuat Fase (jedah)
pengiriman bit dan Flow Control

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


Contoh

Dalam sebuah komunikasi serial antara transmiter dan receiver menggunakan


baudrate 9600 bps. Dalam komunikasi tersebut menggunakan settingan 8N1.
Berapakah karakter yang terkirim dalam waktu 1 detik?

Jawaban :
8 Data + 1 Start bit + 1 Stop Bit =10 bit per karakter. Dengan demikian dapat dih
JaJawab : 8 Data + 1 Start bit + 1 Stop Bit =10 bit per karakter. Dengan demikian
dapat dihitung bahwa dalam satu detik jumlah karakter yang terkirim adalah
9600/10 = 960 karakter

Dalam waktu 1 detik terkirim 960 karakter.

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)


Latihan…!

1. Sebutkan kekurangan dan kelebihan komunikasi data serial dibandingkan


dengan paralel! Apakah yang dimaksud dengan komunikasi data serial
sinkron dan asinkron?

2. Pelajari cara kerja antar Base Transceiver Station (BTS)

Komunikasi Data - S1 Teknik Informatika (ST014)

Anda mungkin juga menyukai