Anda di halaman 1dari 17

SKRENING KESEHATAN

Dr HENNY SUSIANA
PENGANTAR
 PERJALANAN INTERNASIONAL JUMLAHNYA SEMAKIN
MENINGKAT
 TUJUAN PERJALANAN BERMACAM –MACAM(
rekreasi,bisnis,ibadah ,dll )
 RATUSAN RIBU PENDUDUK INDONESIA SETIAP
TAHUN MELAKUKAN PERJALANAN HAJI DAN UMRAH
 DOKTER SEBAGAI TENAGA KESEHATAN
BERKEWAJIBAN MENANGANI MASALAH KESEHATAN
TERMASUK KESEHATAN DALAM PERJALANAN DI
DARAT,AIR DAN UDARA
 DOKTER SEBAGAI KOMUNIKATOR YANG BAIK
TERHADAP PASIEN
Penyakit yang berhubungan
dengan perjalanan
• Penyakit tidak menular (non-communicable
disease), misalnya mabuk perjalanan, jet leg,
barotrauma

 Penyakit menular (communicable disease):


meningokokus, yellow fever, rabies, tifoid,cacar,
hepatitis A, kolera, dan penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi seperti TB, polio,
difteri, pertusis, tetanus, campak, hepatitis B,dll
SKRENING KESEHATAN
a. Umum
 Merupakan rangkaian pemeriksaan untuk mengetahui
kondisi kesehatan
 Sesuai dengan kebutuhan (pekerjaan, pribadi,
persyaratan sekolah/bea siswa, asuransi, dll)
 Pemeriksaan berdasar Usia,Jenis kelamin,dll
b. Pemeriksaan Kesehatan Haji
 Dilakukan melalui 3 tahapan :
 1. Puskesmas
 2. Kabupaten/Kota
 3. Embarkasi
 ………mencapai ISTITHAAH
sesuai Permenkes no 15 tahun 2016
DO : ISTITHAAH KESEHATAN

Istithaah Kesehatan Jemaah Haji adalah


kemampuan Jemaah Haji dari aspek
kesehatan yg meliputi fisik & mental yg
terukur dengan pemeriksaan yg dapat
dipertanggung-jawabkan sehingga Jemaah
Haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai
tuntunan Agama Islam
PERIODE PERSIAPAN PERIODE
(Indonesia) PELAKSANAAN
(Arab Saudi)
Tim PPIH BIDKES
Tim
Penyelenggara Penyelenggara ARAB SAUDI
Kesehatan Haji Kesehatan (TPP, TGC, KURATIF)
Kab/kota( PKM / Haji PPIH Bid Kes
RS ) Kab/Kota Embarkasi
Nom
or Pembinaa
REGISTRASI

MASA KEPULANAG

SURVEILANCES
Pors Pembina n Masa

SAUDI ARABIA
i Pemeriksa

PERJALANAN
an Masa Pemeriksaan Keberangk
Pemeriksaan atan an

SELAMA
Tunggu Kesehatan II
Kesehatan I
Kesehatan
III
Penentuan Istitha’ah:
1. Memenuhi Syarat.
Risiko 2. Memenuhi Syarat dg Status Laik
Kesehatan: Pendampingan Terbang:
1. Risti 3. Tdk Memenuhi Syarat 1. Laik Terbang
2. Non Risti Sementara 2. Tidak Laik
4. Tidak Memenuhi Syarat Terbang
SISKOHAT KESEHATAN J
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) K
PEMERIKSAAN KESEHATAN PERTAMA
(PENETAPAN TINGKAT RISIKO KESEHATAN)

1. Dilakukan oleh Tim Penyelenggara Kesehatan Haji


Kabupaten/Kota di Puskesmas dan/atau Rumah Sakit
2. Dilakukan pada saat jemaah Haji melakukan pendaftaran untuk
mendapatkan nomor porsi
3. Menghasilkan penetapan status kesehatan Jemaah Haji Risiko
Tinggi atau tidak Risiko Tinggi
4. Kriteria status kesehatan Jemaah Haji Risiko Tinggi :
a. berusia 60 tahun atau lebih
b. memiliki faktor risiko kesehatan dan gangguan
kesehatan yang potensial menyebabkan
keterbatasan dalam melaksanakan ibadah haji.
9
lanjutan

1. Dilakukan oleh Dokter


2. Anamnese
3. Pemeriksaan Fisik Diagnostik
4. Pemeriksaan Penunjang ( Laboratorium,EKG,
Pregnancy Test )
5. Tentukan faktor resiko
6. Konsultasi Spesialis…….RS
7. Test Kebugaran
PRINSIP DASAR PENYELENGGARAAN
KESEHATAN HAJI

TERBITNYA KEBIJAKAN DAN REGULASI TERKAIT PEMBINAAN dan PEMERIKSAAN KESEHATAN


PMK No 15 Tahun 2016 Tentang Istithaah Kesehatan dan PMK No.62 Tahun 2016
Surat Edaran Mendagri No. 450/1861/SJ. Surat Edaran KAPOLRI
Nota Diplomatik Arab Saudi No. 8/8/281683.
PEMERIKSAAN KESEHATAN KEDUA
(PENETAPAN ISTITHAAH KESEHATAN)

1. Dilaksanakan oleh Tim Penyelenggara


Kesehatan Haji Kabupaten/Kota
2. Dilakukan pada saat pemerintah telah
menentukan kepastian keberangkatan
Jemaah Haji pada tahun berjalan
3. Menghasilkan Istithaah Kesehatan Jemaah
Haji :
a. Memenuhi Syarat
b. Memenuhi Syarat dengan Pendampingan
c. Tidak Memenuhi syarat Sementara
d. Tidak Memenuhi syarat
12
1. Dilaksanakan oleh PPIH Embarkasi Bidang
Kesehatan di embarkasi pada saat Jemaah Haji
menjelang pemberangkatan
2. Dilakukan dilakukan untuk menetapkan status
kesehatan Jemaah Haji laik atau tidak laik terbang
3. Jemaah Haji yang ditetapkan tidak laik terbang
merupakan Jemaah Haji dengan kondisi yang tidak
memenuhi standar keselamatan penerbangan
internasional dan/atau peraturan kesehatan
International

13
Jenis Pemeriksaan
 Anamnese
 Pemeriksaan Fisik ( VT, Head to Toe )
 Pemeriksaan Penunjang ( EKG,Thorax Foto,Lab )
 Pemeriksaan Kesehatan Jiwa ?
 Tes Kebugaran ( metode Rockpot)
 Pregnancy Tes ( WUS )
c. Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Umrah
 Tidak ada pemeriksaan khusus seperti
Haji….perjalanan lebih singkat
 Perlu diperhatikan riwayat vaksinasi,wanita hamil dan
anak-anak
 Profilaksis bagi yang tidak bisa diberikan vaksin
Meningitis
 Surat Keterangan Kontra indikasi bagi yang tidak
disuntik ?
 1.Skreening riwayat alergi
 2.Historia Morbi
 3.Riwayat perjalan sebelumnya
 4.Adakah penyakit kronis
 5.Riwayat penggunaan obat-obatan
 6.Kontraindikasi terhadap pemberian vaksin?
 7.Jadwal perjalanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai