PROGRESS

REPORT TUBES
ANTENA MINGGU
KE-3
FAR AZ S ON IA H 1 10 11 5 44 77 TT 39 -0 9
HA F IZH FAK H RI A 11 01 15 41 78 S1 TE K NIK TE LE KO MU NIKA SI
INS ANI SE K AR WAN GI 11 01 1 54 49 0 U NI V E R SITA S T E LKOM
P UTR A P RATAMA 11 01 15 41 26
Perbandingan Dimensi
Antena
Perancangan Awal Nilai (mm) Perancangan Optimasi Nilai (mm)
Lebar Patch (Wp) 17.71 Lebar Patch (Wp) 16.963
Panjang Patch (Lp) 13.34 Panjang Patch (Lp) 13.035
Lebar Ground Plane (Ws) 27.31 Lebar Ground Plane (Ws) 26.563
Panjang Ground Plane (Ls) 22.94 Panjang Ground Plane (Ls) 22.635
Lebar Substrat (Ws) 27.31 Lebar Substrat (Ws) 26.563
Panjang Substrat (Ls) 22.94 Panjang Substrat (Ls) 22.635
Lebar Feed (Wf) 2.89 Lebar Feed (Wf) 1.125
Panjang Feed (Lf) 3.85 Panjang Feed (Lf) 3.85
Ketinggian Substrat (h) 1.6 Ketinggian Substrat (h) 1.6
Ketebalan Konduktor (t) 0.035 Ketebalan Konduktor (t) 0.035
Tahap
Optimas Tabel Hasil Optimasi
i Single
Patch
 Perubahan Dimensi Feeder
 Perubahan Dimensi Patch

Keterangan:
: Tahap optimasi
dimensi feeder

: Tahap optimasi
dimensi patch
Hasil simulasi paling optimal
Perubahan Dimensi Feeder
SEBELUM OPTIMASI SETELAH OPTIMASI
W W

wp wp

lp lp
L L
 ter
Hasil
Optima
si
 Return Loss
 VSWR
 Gain

Pada saat frekuensi 5.2 GHz

Sebelum Optimasi: -6.97 dB

Setelah Optimasi : -9.50 dB
 ter
Hasil
Optima
si
 Return Loss
 VSWR
 Gain

Pada saat frekuensi 5.2 GHz

Sebelum Optimasi: 2.62

Setelah Optimasi : 2.00
 ter
Hasil
Optima
si
 Return Loss
 VSWR
 Gain

Pada saat frekuensi 5.2 GHz

Sebelum Optimasi: 2.21 dB

Setelah Optimasi : 2.00
Perubahan Dimensi Patch
SEBELUM OPTIMASI SETELAH OPTIMASI
 ter
Hasil
Optima
si
 Return Loss
 VSWR
 Gain

Pada saat frekuensi 5.2 GHz

Sebelum Optimasi: -13.80 dB

Setelah Optimasi : -52.6 dB
 ter
Hasil
Optima
si
 Return Loss
 VSWR
 Gain

Pada saat frekuensi 5.2 GHz

Sebelum Optimasi: 1.51

Setelah Optimasi : 1.00
 ter
Hasil
Optima
si
 Return Loss
 VSWR
 Gain

Pada saat frekuensi 5.2 GHz

Sebelum Optimasi: 2.21 dB

Setelah Optimasi : 2.00
Kesimpulan
Optimasi Feeder : Pada optimasi ini terjadi perubahan nilai VSWR. Semakin sempit lebar
feeder, semakin menurun nilai VSWR dan Return Loss.
Optimasi Patch : Pada optimasi ini terjadi pergeseran frekuensi cut off. Ketika dimensi patch
antena diperkecil, pada grafik terjadi pergeseran frekuensi cut-off ke sebelah kanan (semakin
tinggi)
Lebih baik melakukan perubahan dimensi feeder, lalu perubahan dimensi patch.
 Perubahan nilai Return Loss berbanding lurus dengan perubahan nilai VSWR
Terjadi peningkatan gain
Timeline Pengerjaan Tubes
Minggu 3 - 4
1. Studi bersama tentang cara menganalisis hasil simulasi single patch (sebelum optimasi)
2. Memulai tahap optimasi dengan melakukan perubahan dimensi feed dan patch
3. Menganalisis hasil single patch dan menyimpulkan pengaruh optimasi perubahan dimensi
terhadap perubahan nilai parameter.
4. Studi bersama tentang pembuatan saluran transmisi array dan perhitungan dasar array.
5. Perancangan desain awal antena dengan metode array
6. Simulasi dan analisis antena array (VSWR, RL, Gain, Impedansi Saltran, Pola Radiasi)
SELESAI
TERIMAKASIH DAN MOHON MAAF APABILA ADA
KEKURANGAN