Anda di halaman 1dari 5

 Bangunan ibadah ; gereja, masjid, dll harus

memiliki akustik yg unik, dikarenakan


aktivitas nya seperti Khotbah, menyanyi
(gereja) dll harus memiliki syarat-syarat
tertentu agar suara lebih jelas terdengar dari
pemimpin ibadah kepada jemaah nya dengan
kapastitas ruang yg sesuai, khususnya gereja.
 Untuk musik, gereja berdenah sempit lebih baik dari denah
melebar
 Mimbar harus lebih tinggi dr tempat jemaat
 Mimbar harus berada dekat dinding
 Hindari bentuk-bentuk kubah atau cekungan
 Pengaturan kursi jemaat dan jarak ke mimbar
 Hindari bahan permukaan dinding yg memantulkan bunyi
 Tempatkan organ dan paduan suara berdekatan (tidak lebih
dari 13m)
 Jika ada AC/peralatan mekanik harus memenuhi NC-25
 Gunakan speaker sistem terpusat yg terarah ke jemaat
 jangan membuat gereja dengan dinding sejajar tanpa diffuse
 Jangan membuat langit-langit <8 m
 Jangan membuat dinding gereja besar dan datar, akan
membuat gema
 Jangan memakai AC dgn kapasitas penyejukkan lebih kecil
dari 1 ton/47m2
 Jangan memakai pencahayaan kurang dari 700 lux(jemaat)
dan 1500lux(mimbar)
 Jgn pisahkan organ dan piano lebih dr 7m
 Jgn meletakkan pipa organ diatas padus
 Jgn menggantung partisi diatas depan altar kecuali akan
membuat bentuk teater
 Jgn mengecat papan akustik
 Jgn letakkan piano dekat dinding
 Jangan meletekkan meja mixer didalam ruang yg menempel
ibadah
 Jangan meletakkan mixer di balkon
 Jangan meletakkan mesin AC di atas ruang ibadah
 Jangan meletakkan mesin AC di dalam ruang ibadah
 Jangan memasang air return dengan panjang ducting
kurang dari mesin AC
 Jangan meletakkan Air return di dekat operator sound
system
 Air return harus dua kali lebih luas daripada air supply

Anda mungkin juga menyukai