KAPITA KEL.6 Fix
KAPITA KEL.6 Fix
Alat Bahan
1. Tabung sampel darah vakum 1. Sampel darah (whole
yang mengandung EDTA blood),
2. Sarung tangan
2. Sampel urin,
3. Mikropipet berbagai ukuran
serta tipnya 3. Kit Isolasi DNA
4. Tabung mikro 1,5 ml steril, 4. Etanol absolut
sentrifus, 5. Kit PCR, primer
5. Waterbath dan alat
thermalcycler. 6. Tabung PCR,
Pengambilan
Sampel
(Darah & Urin)
Sampel
diperiksa
dengan dua
metode
• Disentrifugasi • Hasil
untuk diambil • Lubang A : diteteskan serum pemeriksaan
serumnya darah dengan Leptotek
• Serum darah • Lubang B : diteteskan buffer didukung dan
diambil sebanyak 5 tetes (ditunggu diperkuat dengan
sampai 15 menit dan dibaca pemeriksan PCR
hasilnya)
Sampel (PCR)
Darah lengkap dan urin
deteksi DNA
• diisolasi dari 200 μl Leptospira • Primer PU1, dan
sampel darah dan LepR1 akan melekat
sampel urin penderita. • metode Conventional pada conserved region
• menggunakan High Pure PCR dengan dari sekuen 23S rDNA
PCR Template menggunakan primer Leptospira patogen.
Preparation Kit (Roche) yang didesain oleh
Kositanont
DNA
Leptospira
Sekuen primer yang digunakan :
Polimerase Chain Program (i) Program (ii)
Reaction • predenaturasi 1 • (ii) amplifikasi 35 siklus:
• menggunakan Dream siklus: 94 °C 94 °C selama 1 menit,
Taq Green Mastermix selama 5 menit; • annealing 50 °C
(Fermentas) selama 1 menit,
ekstensi 72 °C selama
1 menit
• Hasil PCR pada penelitian ini dapat mendeteksi DNA Leptospira spesifik
spesies patogen.
• Penderita leptospirosis yang terkonfirmasi dengan metode PCR dari sampel
darah menunjukkan gejala klinis berupa sakit kepala dan demam
IgM mulai muncul pada masa awal sakit dan mencapai level yang dapat
dideteksi pada kisaran satu minggu pertama