Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sindrom Stevens-Johnson
PERDOSKI. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Panduan Praktis Klinis. Jakarta.2017
Epidemiologi
Anak-anak dan dewasa
Wanita = pria
NET dan SSJ 2-3% pada 1 juta populasi di eropa
Penyebab SSJ terbanyak di USA derivat oxicam NSAID
Penyebab SSJ-NET terbanyak di Indonesia alergi obat
analgetik antipiretik (45%), karbamazepin (20%), jamu (13,3%)
•Creamer D, Walsh SA, Dziewulski P. U.K Guidlines for the Management of Steven-Johnson Syndrome/Toxic
Epidermal Necrolysis in Adults 2016. In British Journal of Dermatology. 2016
Etiologi
Penggunaan obat-obatan (50%)
Infeksi bakteri/virus
Obat-obatan
Rojeau JC, Allanore LV. Epidermal Necrolysis (Stevens-Johnson Syndrome and Toxic Epidermal Necrolysis) In: Fitzpatrick’s
Dermatology in General Medicine, 8th Edition. USA: McGraw-Hill.2012.
Rojeau JC, Allanore LV. Epidermal Necrolysis (Stevens-Johnson Syndrome and Toxic Epidermal Necrolysis) In: Fitzpatrick’s
Dermatology in General Medicine, 8th Edition. USA: McGraw-Hill.2012.
Reaksi sitotoksik thdp keratinosit apoptosis luas.
Melibatkan sel NK, sel limfosit T CD8+ menghasilkan
granulysin, perforin, dan granzim B (menginduksi nekrosis
sel apoptosis) selain itu Fas Ligan juga menginduksi
nekrosis sel keratinosit.
Terpapar obat yang dicurigai Fas Ligan terlarut
meningkat pelepasan kulit SSJ-NET.
Granulysin dalam cairan blister konsentrasi lebih
tinggi daripada perforin, granzim B atau FasL.
Patofisiologi
Minum
obat
Antigen
Aktivasi
sistem
komplemen Akumulasi Kerusakan Induksi
neutrofil dan
melepaskan target organ apoptosis
lisozyme melalui perforin
keratinosit granzyme -B
Manifestasi kulit dini
Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. Fakultas Kedokteran UI. Jakarta: 2015
Manifestasi kulit lanjut
Mukosa pipi
Konjungtiva
Genital
Kulit anus
Manifestasi mukosa
Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. Fakultas Kedokteran UI. Jakarta: 2015
Manifestasi Mata 85% pasien memiliki lesi pada
mata
- Hiperemis pada konjungtiva
- Pembentukan pseudomembran
- sinekia antara kelopak mata dan
konjungtiva
- Keratitis
- Erosi kornea
Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. Fakultas Kedokteran UI. Jakarta: 2015
Manifestasi Sistemik
Demam
Nyeri hebat sehingga stress
Kelemahan
Dapat terjadi gagal ginjal akut
Erosi pada saluran pernapasan bawah
Erosi pada saluran pencernaan
Hipotensi
Takikardia
Perubahan status kesadaran
Epistaksis
Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. Fakultas Kedokteran UI. Jakarta: 2015
Diagnosis
Trias kelainan
Kulit
Mukosa (bibir, mata, kemaluan)
sistemik
•Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. Fakultas Kedokteran UI. Jakarta: 2015
•Rojeau JC, Allanore LV. Epidermal Necrolysis (Stevens-Johnson Syndrome and Toxic Epidermal Necrolysis) In:
Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 8th Edition. USA: McGraw-Hill.2012.
Anamnesis
Penyebab terpenting adalah penggunaan obat
Riwayat penggunaan obat sistemik serta kontak obat pada kulit
Jangka waktu pemberian obat sampai timbul kelainan kulit
PERDOSKI. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Panduan Praktis Klinis. Jakarta.2017
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi
Analisis gas darah
Pemeriksaan elektrolit
Pemeriksaan kreatinin
Gula Darah
Rojeau JC, Allanore LV. Epidermal Necrolysis (Stevens-Johnson Syndrome and Toxic Epidermal Necrolysis) In:
Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 8th Edition. USA: McGraw-Hill.2012.
HISTOPATOLOGI
Diagnosis Banding
Rojeau JC, Allanore LV. Epidermal Necrolysis (Stevens-Johnson Syndrome and Toxic Epidermal Necrolysis) In:
Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 8th Edition. USA: McGraw-Hill.2012.
Tabel 2 DD SSJ.docx
Penatalaksanaan
Non-farmakologis
Hentikan penggunaan obat yang diduga sebagai penyebab reaksi
Ruang perawatan khusus
Rehidrasi cairan dan koreksi elektrolit
Diet rendah garam dan tinggi protein.
PERDOSKI. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Panduan Praktis Klinis. Jakarta.2017
Terapi topikal kulit untuk mencegah kulit terlepas lebih
banyak, infeksi, mempercepat reepitalisasi
PERDOSKI. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin. Panduan Praktis Klinis. Jakarta.2017
Farmakologis
Kortikosteroid :
Pemberian glukokortikoid misalnya metil prednisolon 80-120 mg
per oral (1,5-2 mg/kgB/hari) atau pemberian deksametason injeksi
(0,15-0,2 mg/kgB/hari).
Antibiotik :
Dapat dipakai injeksi gentamisin 2-3x 80 mg iv (1-1,5
mg/kgB/kali).
•Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. Fakultas Kedokteran UI. Jakarta: 2015
•Murtiastutik D, Ervianti E, Suyoso S. Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 2. DEP/SMF kesehatan kulit dan kelamin FK
Unair/RSUD Dr.Soetomo. Surabaya. 2009
Prognosis
Dalam perjalanan penyakitnya, SSJ-NET dapat mengalami
penyulit yang mengancam nyawa berupa sepsis dan multiple
organ failure. Prognosis SSJ-NET dapat diperkirakan
berdasarkan SCORTEN
•Creamer D, Walsh SA, Dziewulski P. U.K Guidlines for the Management of Steven-Johnson Syndrome/Toxic
Epidermal Necrolysis in Adults 2016. In British Journal of Dermatology. 2016
•Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ketujuh. Fakultas Kedokteran UI. Jakarta: 2015
SCORTEN