Asam - Basa 1221
Asam - Basa 1221
OLEH :
Berawal dari abad ke-18, banyak kimiawan Eropa termasuk Antoine Lavoisier keliru
mendefinisikan asam sebagai zat mengandung oksigen ia tidak mengetahui komposisi
sesungguhnya dari asam-asam halida, HCI, HBr, dan HI.
Lavoisier yang memberi nama oksigen dari bahasa Yunani yaitu oxus (asam) dan gennan
(menghasilkan) yang berarti “penghasil/pembentuk asam”.
Setelah unsur klorin, bromin, dan iodin teridentifikasi dan ketiadaan oksigen dalam asam-asam
halida ditemukan oleh Sir Humphry Davy pada tahun 1810.
definisi oleh Lavoisier tersebut kemudian ditinggalkan. Kimiawan Inggris pada waktu itu,
termasuk Humphry Davy berkeyakinan bahwa semua asam mengandung hidrogen.
Setelah itu pada tahun 1884, ahli kimia Swedia yang bernama Svante August Arrhenius dengan
menggunakan landasan ini, mengemukakan teori ion dan kemudian merumuskan pengertian
asam.
Beberapa
Teori asam-basa
o TEORI ASAM-BASA ARRHENIUS
o TEORI BRONSTED DAN LOWRY
Kekuatan suatu asam dan basa
Merupakan fraksi dari suatu senyawa terlarut dalam air yang terionisasi atau
terdisosiasi
Jumlah yang terionisasi
=
Jumlah awal