Anda di halaman 1dari 18

Pemecahan

Masalah Filsafat.
Pengertian Agama
dan Budaya.

Oleh : 1. Kukoh Santoso (1412170001)


2. Adhi Setyo Wibisono (1412170041)
Filsafat
???

Pengertian Filsafat dalam Kamus Besar Bahasa


Indonesia, adalah 1) Pengetahuan dan penyelidikan
dengan akal budi mengenai hakikat segala yang
ada, sebab, asal, dan hukumnya, 2) Teori yang
mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan atau
juga berarti ilmu yang berintikan logika, estetika,
metafisika dan epistemologi.
Pemecahan mesalah melalui filsafat berarti
masalah tersebut diselesaikan menggunakan
akal pikiran (berpikir).
Dalam ajaran islam akal adalah potensi luar
biasa yang dianugrahkan Allah kepada manusia,
karena dengan adanya akal manusia memperoleh
pengetahuan tentang berbagai hal. Dengan
akalnya manusia dapat membedakan mana yang
benar dan mana yanag salah, mana yang baik
dan mana yang buruk, mana yang
menyelamatkan mana yang menyesatkan,
mengetahui rahasia hidup dan kehidupan serta
seterusnya.

???
??
Berdasarkan dalil-dalil rasional (aqli) dan referensial
(naqli), domain aktifitas dan kinerja akal terbentang
pada wilayah seluruh makhluk, fenomena-fenomena
alam natural, hukum-hukum syariat dan pengenalan
Tuhan secara global; artinya akal manusia tidak
kuasa mengenal Dzat Tuhan dan mencerapnya
(secara detil); lantaran setiap fenomena karena
sifatnya yang tercipta dan hadits maka ia mustahil
menjadi tidak terbatas dan unlimited. Akal manusia
laksana fenomena dan merupakan makhluk Tuhan,
karena itu ia terbatas dan yang terbatas tidak
mampu mengenal yang tidak terbatas.

???
??
KEUATAMAAN AKAL
Islam menggariskan banyak syariat untuk menjaga dan
mengembangkan akal, seperti:
 Mengharamkan apapun yang dapat menghilangkan akal, baik
makanan, minuman, ataupun tindakan. Juga memberikan
hukuman khusus berupa cambuk, bagi mereka yang sengaja
makan atau minum apapun yang memabukkan.
 Memasukkan akal dalam lima hal primer yang harus dijaga dalam
syarîat Islam, yakni: agama, jiwa, keturunan, akal dan harta.
 Menjadikannya sebagai syarat utama taklîf (kewajiban dalam
syariat). Oleh karena itu, ada batasan baligh, karena orang yang
belum baligh biasanya kurang sempurna akalnyA. Oleh karena itu
pula, semua orang yang hilang akalnya, bebas atau gugur
kewajibannya menjalankan syariat.
KEUATAMAAN AKAL (lanjutan)

 Menganjurkan, bahkan mewajibkan umatnya untuk belajar. Lalu


memberikan derajat yang tinggi bagi mereka yang berilmu dan
mengamalkan ilmunya.
 Melarang umatnya membaca bacaan atau mendengarkan
perkataan-perkataan, yang dapat menyesatkannya dari
pemahaman yang benar.
ILMU LEBIH TINGGI DARIPADA AKAL (AKAL MEMBUTUHKAN WAHYU).

Betapa pun jenius dan tingginya kemampuan akal, tetap saja


ia merupakan salah satu dari kekuatan manusia. Dan tidak bisa kita
pungkiri bahwa semua kekuatan manusia pasti memiliki batasan dan
titik lemah. Tidak lain, itu disebabkan karena sumber kekuatannya
adalah makhluk yang lemah, dan sumber yang lemah, tentu akan
menghasilkan sesuatu yang ada lemahnya pula.
Diantara bukti adanya titik lemah pada akal manusia, adalah
adanya banyak hakekat yang tidak bisa dijelaskan olehnya, seperti:
hakekat ruh, mimpi, jin, mukjizat, karamah, dan masih banyak lagi.
Belum lagi, seringnya kita dapati adanya perubahan pada hasil
penelitiannya; dahulu berkesimpulan dunia ini datar, lalu muncul teori
bulat, lalu muncul teori lonjong. Dahulu mengatakan minyak bumi
adalah sumber energi tak terbarukan, lalu muncul teori sebaliknya.
Dahulu mengatakan matahari mengitari bumi, lalu muncul teori
sebaliknya, dan begitu seterusnya.
ILMU LEBIH TINGGI DARIPADA AKAL
(AKAL MEMBUTUHKAN WAHYU). lanjutan

Kenyataan ini menunjukkan, bahwa akal tidak layak dijadikan


sebagai sandaran untuk menetapkan kebenaran hakiki. Apabila ada
sumber kebenaran hakiki yang diwahyukan, maka itulah yang harus
dikedepankan, sedangkan akal diberi ruang untuk memahami dan
menerima dengan apa adanya.
Oleh karenanya, Islam memberi ruang khusus bagi akal, ia
hanya boleh menganalisa sesuatu yang masih dalam batasan
jangkauannya, ia tidak boleh melewati batasan tersebut, kecuali
dengan petunjuk nash-nash yang diwahyukan.
Diantara beberapa hal, yang kita tidak boleh mengedepankan akal
dalam membahasnya adalah:
1. Hal-hal yang berhubungan dengan akidah dan perkara-perkara ghaib.
Seperti menetapkan atau menafikan Nama dan Sifat Allâh Azza wa
Jalla , surga dan neraka, nikmat dan siksa kubur, jin dan setan,
malaikat, keadaan hari kiamat, dan lain-lain.
2. Dasar-dasar akhlak dan adab yang tidak bertentangan dengan
syarîat, seperti adab makan dan minum, adab buang hajat, akhlak
terhadap orang tua, sesama, dan anak kecil, dan lain-lain.
3. Ajaran syarîat Islam, terutama dalam masalah ibadah, seperti
menetapkan atau menafikan syariat shalat, zakat, puasa, haji, jihâd,
dan lain-lain.
Dalam perkara-perkara ini, memang dibutuhkan akal untuk
memahami, merenungi, dan menyimpulkan suatu hukum dari
dalil, tapi akal tidak boleh keluar dari dalil yang ada, ia tidak
boleh menentangnya, ataupun mengada-ada.
Adapun yang berhubungan dengan alam semesta yang
kasat-mata, maka itulah lautan luas yang diberikan kepada akal
manusia untuk terus menganalisa dan meneliti, terus menemukan
dan mengolahnya.
PENGERTIAN AGAMA DAN BUDAYA
Pengertian Agama

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah


sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan)
dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta
tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan
manusia dan manusia serta lingkungannya.
Pengertian Agama (lanjutan)

Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti


"tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi
yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-
ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi,
seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Agama atau religi adalah “hubungan antara manusia dengan
yang Maha Kuasa, dihayati sebagai hakikat bersifat gaib, hubungan
mana menyatakan diri dalam bentuk kultus serta ritus dan sikap
hidup berdasarkan doktrin tertentu.” Dalam tataran empiris, agama
terdiri dari beberapa unsur pokok, yaitu system kepercayaan kepada
Tuhan, sistem aturan dalam kitab suci, sistem ritual, dan symbol-simbol
agama yang bersifat kebendaan. Semua itu berfungsi sebagai unsur-
unsur empiris atau nyata sebuah agama.
Pengertian Budaya

Kebudayaan merupakan kata jadian dari kata-kata dasar


budaya. Budaya berasal dari budi-daya yang asal muasalnya dari
bahasa sansenketa yang dalam arti bahasa Indonesia adalah “ daya
budi”. Oleh karena itu budaya secara harfiah hal-hal yang berkitan
dengan fikiran dan hasil dari tenaga pikiran tersebut. Akal adalah
sumber budaya ; apapun yang menjadi buah berpikir masuk dalam
lingkup kebudayaan. Karena setiap manusia berakal, budaya identik
dengan manusia, sekaligus membedakannya dengan makhluk hidup
yang lain.
Atau secara umum budaya dapat diartikan sebagai adat
istiadat.
Hubungan Antara Agama & Budaya

Antara agama dan budaya keduanya sama-sama melekat pada


diri seorang beragama dan didalamnya sama-sama terdapat
keterlibatan akal dan pikiran. Dari aspek keyakinan maupun aspek
ibadah formal, praktik agama akan selalu bersamaan dan bahkan
berinteraksi dengan budaya. Kebudayaan sangat berperan penting di
dalam terbentuknya sebuah praktik keagamaan bagi seseorang atau
masyarakat. Tidak hanya melahirkan bermacam-macam agama ,
kebudayaan inilah yang juga mempunyai andil besar bagi terbentuknya
aneka ragam praktik beragama dalam satu payung agama yang sama.
Dalam kenyataan dua atau lebih oramg dengan agama yang sama
belum tentu mempunyai praktik atau cara pengalaman agama,
khususnya ritual, yang sama. Keragaman cara beribadah dalam satu
komunitas agama ini mudah kita dapati dalam setiap masyarakat,
dengan terbentuknya macam-macam kelompok agama.
Matur Thank You
ESTETIKA :
1 cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni
dan keindahan serta tanggapan manusia
terhadapnya; 2 kepekaan terhadap seni dan keindahan

METAFISIKA :
Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan hal-hal yang
nonfisik atau tidak kelihatan.

EPISTEMOLOGI :

Cabang ilmu filsafat tentang dasar-dasar dan batas-batas


pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai