Penyuluhan Karsinogen
Penyuluhan Karsinogen
karsinogen
1. Karsinogen kimiawi:
a. nitrosamin (tembakau, asap rokok,
ikan asin) : kanker nasofaring
b. Mikotoksin (toksin yang dapat
dihasilkan oleh fungi): kanker hati,
kanker kulit, limfosarkoma
c. Benzena: Leukemia
d. Karsinogen lainnya: obat anti
kanker, ex: Siklofosfamid. peptisida
2. Karsinogen fisika
a. Radiasi pengion: menghasilkan
radikal bebas → kanker kulit,
leukemia, kanker paru, tumoe tulang.
b. Sinar UV: melanoma
3. Virus karsinogen
Virus yang dapat membuat sel menjadi
ganas sehingga menimbulkan tumor dalam
tubuh, ex: herpesvirus, virus hepatitis B,
papovavirus
TUMOR
TUMOR
Dalam artian umum, tumor adalah
benjolan atau pembengkakan
abnormal dalam tubuh.
Dalam artian khusus, tumor adalah
benjolan yang disebabkan oleh
neoplasma.
Kanker adalah merupakan
neoplasma ganas
Pembengkakan /
Benjolan
Neoplasma Non
(tumor) neoplasma
Ganas
Jinak kista Radang Hiper tropi
(kanker)
karsinoma sarkoma
Penyebab
Karsinogen kimia
Karsinogen fisika
Karsinogen virus
Angka kejadian
Frequensi Relatif :
Data dari RSCM Jakarta 1975 – 1978 terdapat 2606
kasus kanker, urutan :
Ca Cervix uteri 24, 3%
Payudara 14,7%
Nasopharynx 4,8%
Tumor /Bejolan
Ca Payu dara
Lipoma
Obstipasi
Gangguan berak : Ca colon / rectum
Gangguan kencing ; ca kandung seni,
prostat, penis
Koreng
Borok tidak sembuh-sembuh : ca kulit, ca
jaringan kulit
Tahi lalat
Nevus / andeng-andeng maligna disebut
Melanoma maligna dimana nevus tiba-tiba
membesar, bertambah kehitam-hitaman/
penyebaran pigmen sekitar nevus, rasa
gatal, mudah berdarah / ulcus
Nada suara
Suara serak : Ca larynx, tyroid
Batuk-batuk : chronis ca paru
Neoplasma jinak :
Tumbuh lambat
Tidak berakar
Tidak mempunyai anak sebar
Jarang mengakibatkan kematian