Anda di halaman 1dari 25

Presentasi Referat

ENDOFTALMITIS

Pembimbing : dr. Hj. Ratna Juwita, Sp.M


Penyaji : Ikrima Kamillah
NIM : 712017023

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MATA


RSUD PALEMBANG BARI
2018
BAB I
PENDAHULUAN
ENDOFTALMITIS BAKTERI

Peradangan berat pada intraocular


JAMUR

EKSOGEN ENDOGEN

kehilangan penglihatan (94,3%)


mata merah (82,1%)
Prognosis penglihatan menjadi
mata nyeri (74,3%)
buruk
edema palpebral (34,5%)
Hipopion
DIAGNOSIS
AWAL

TERAPI PROGNOSIS

ENDOFTALMITIS ?
ANATOMI
Endoftalmitis

Peradangan supuratif di jaringan intraokuler dengan aliran


eksudat ke dalam kamera okuli anterior dan kamera okuli
posterior. Peradangan supuratif ini juga dapat membentuk abses
di dalam badan kaca

ETIOLOGI ?

dari fokus infeksi di dalam tubuh yang


menyebar secara hematogen atau
ENDOGEN
akibat penyakit sistemik

trauma tembus, infeksi sekunder dan


EKSOGEN
komplikasi yang terjadi pada tindakan
pembedahan yang membuka bola mata
Endoftalmitis
ASIA :
Bakteri dan Bakteri gram positif
(Streptokokus dan
jamur Stafilokokus)

Sebuah penelitian di Asia melaporkan bahwa


11,1% - 17,54% dari total kasus endoftalmitis
disebabkan oleh jamur, dimana sisanya
disebabkan oleh bakteri.
Endoftlamitis fakoanafilatik

autoimun

Terbentuk antibodi didalam tubuh terhadap


lensa sehingga terjadi reaksi antigen antibodi
yang akan menimbulkan endoftalmitis
fakoanafilatik
Epidemiologi
» endoftalmitis eksogen (sekitar 60%)
» Endoftalmitis endogen jarang terjadi, hanya terjadi
pada 2-15%
Klasifikasi Endoftalmitis
Endoftalmitis Eksogen Endoftalmitis Endogen

a. Endoftalmitis Post-operatif akut a. Endoftalmitis Bakterial


1) Endoftalmitis Akut Pasca Bedah Katarak
b. Fungal endoftalmitis
2) Endoftalmitis Pasca Operasi Filtrasi
Antiglaukoma
b. Endoftalmitis Post-operatif kronis
1) Endoftalmitis Pseudofaki Kronik
c. Endoftalmitis Post-traumatik
1) Endoftalmitis Pasca Trauma
Endoftalmitis Akut
Pasca Bedah Katarak

» paling sering dari endoftalmitis


» hampir selalu disebabkan oleh infeksi bakteri
» 75-80% kasus muncul di minggu pertama pasca
operasi
» biasa ditemui Injeksi silier, hilangnya reflek fundus,
hipopion, pembengkakan kelopak mata, fotofobia,
penurunan visus dan kekeruhan vitreus
Endoftalmitis Pasca Operasi
Filtrasi Antiglaukoma
» sebanyak 10% dari kasus pasca operasi
» tanda-tanda kumpulan pus di tempat akumulasi
cairan dan kerusakan nekrotik dari sclera sebagai
konsekuensi dari efek toksik
Endoftalmitis Pseudofaki
Kronik

» berkembang empat minggu hingga enam minggu


» mata merah, penurunan ketajaman visus dan
adanya fotofobia, adanya eksudat serosa dan
fibrinous dari berbagai derajat dapat diamati,
hipopion
» adanya plak kapsul putih dan secara proporsional
tingkat kekeruhan badan vitreous yang lebih rendah
dibandingkan dengan endophthalmitis akut (KHAS)
Endoftalmitis Pasca Trauma
» Setelah terjadinya cedera mata, endoftalmitis terjadi
dalam persentase tinggi (20%)
» luka perforasi, infeksi berkembang sangat cepat
» biasanya diikuti oleh reaksi post-traumatic jaringan
mata yang rusak
» Ditandai dengan rasa sakit, hiperemi ciliary,
gambaran hipopion dan kekeruhan pada vitreous
body
» dilakukan vitrekomi sesegera mungkin
Endoftalmitis Bakterial

» bentuk endoftalmitis ini tidak ada riwayat operasi


mata ataupun trauma mat
» penyebab tersering adalah; adanya septicaemia,
pasien dengan imunitas lemah, penggunaan
catethers dan Kanula intravena kronis
» Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan spesies
Streptococcus
Fungal endoftalmitis
» berkembang melalui mekanisme endogen setelah
beberapa trauma atau prosedur bedah dengan
inokulasi langsung ke ruang anterior atau vitreous
body, atau transmisi secara hematogen dalam
bentuk candidemia.
Diagnosis Banding
Panotalmitis
» merupakan peradangan seluruh bola mata termasuk
sklera dan kapsul tenon sehingga bola mata
merupakan rongga abses
Gambaran Klinis Endoftalmitis Panoftalmitis
Radang Intraokuler Intraokuler, Intraorbita
Demam Tidak nyata Nyata
Sakit bola mata Ada Berat
Pergerakan bola Masih dapat Sakit, tidak dapat
mata bergerak bergerak
Eksoftalmus Tidak ada Mata menonjol
Bedah Eviserasi Enukleasi
TASS (Toxic anterior segment
syndrome)
» disebabkan oleh pengenalan substansi zat beracun
selama operasi yang umumnya disebabkan oleh
instrumen, cairan, atau lensa intraokular
Pemeriksaan Penunjang
Endoftalmitis

» Ophthalmological evaluation
» Pemeriksaan tajam penglihatan
» Tonometri untuk memeriksa tekanan bola mata
» Pemeriksaan funduskopi
» Memeriksa kedua mata dengan slit lamp
biomicroscopy
» Ultrasonography dan/atau CT-Scan
» Kultur dan/atau Pewarnaan Gram dari sampel
akueous dan vitreus
Penatalaksanaan
Endoftalmitis
» Pengobatan tergantung pada penyebab yang
mendasari endoftalmitis
» Nonfarmakologi
» Farmakologi : Antibiotik atau antifungi. Intravitreal
merupakan langkah pertama yang diambil.
» Bedah : dalam kasus yang parah, dilakukan
vitrectomy atau enukleasi.
Route of Administration Drug Dose

Intravitreal Ceftazidime 2.25mg in 0.1ml

Vancomycin 1.0mg in 0.1ml


Dexamethasone 400.0µg in 0.1ml

Subconjunctival Vancomycin 25.0mg in 0.5ml


Ceftazidime 100.0mg in 0.5ml
Dexamethasone 6.0mg
Topical Vancomycin 50.0mg/ml drops every hour
Ceftazidime 100.0mg/ml drops every hour
Systemic Ceftazidime 1.0g intravenously every 8 hours

Vancomycin 1.0g intravenously every 12


hours
Prednisone 1.0mg/kg (5-10 days)
Komplikasi
» Komplikasi yang paling sering terjadi adalah
meluasnya peradangan sehingga mengenai
ketigalapisan mata (retina, koroid, sklera) dan
badan kaca sehingga terjadilah panoftalmitis.
» Selain itu komplikasi lainnya dapat berupa vitreous
hemoragik, endoftalmitis rekuren, ablasio retina,
dan glaukoma sekunder
Prognosis Endoftalmitis
» tergantung pada tingkat keparahan infeksi,
organisme yang terlibat dan jumlah kerusakan mata
menopang dari peradangan dan jaringan parut
» Kasus yang parah dapat menyebabkan tidak hanya
dalam kehilangan penglihatan, tapi akhirnya hilang
seluruh mata
» Faktor prognosis terpenting adalah visus pada saat
diagnosis dan agen penyebab
» Prognosis endoftalmitis endogen secara umum lebih
buruk dari eksogen karena jenis organisme yang
menyebabkan endoftalmitis endogen biasanya lebih
virulen
Kesimpulan

» Endoftalmitis merupakan suatu kondisi peradangan yang


berat pada intraokular (yaitu, aqueous humor dan/atau
vitreous humor) yang biasanya disebabkan oleh infeksi
bakteri atau jamur.
» Tanda dan gejala yang ditunjukan antara lain adanya
penurunan visus, pembengkakan palpebra, hiperemi
konjungtiva, nyeri, edema kornea, dan hipopion.
» Pemeriksaan penunjang untuk endoftalmitis adalah
vitreous tap untuk mengetahui organisme penyebab
sehingga terapi yang diberikan sesuai.
» Prognosis dari endoftalmitis bergantung durasi dari
endoftalmitis, jangka waktu infeksi sampai
penatalaksanaan, virulensi bakteri dan keparahan dari
trauma.

Anda mungkin juga menyukai