Anda di halaman 1dari 24

SOSIOLOGI SEBAGAI

ILMU DAN METODE


DALAM MENGKAJI
FENOMENA SOSIAL
PENGERTIAN SOSIOLOGI

 Latin  socius dan Yunani  logos. Socius berarti teman


atau kawan. Logos artinya kata atau berbicara.

 Ilmu pengetahuan yang membahas dan mempelajari


kehidupan manusia dalam masyarakat
Sejarah
Sosiologi
 Lahirnya sosiologi tercatat pada tahun 1842, takkala
Auguste Comte menerbitkan buku berjudul Positive-
Philosophy.

 Beberapa pandangan penting yang dikemukakan adalah


“Hukum Manusia” atau “hukum tiga jenjang”. Menurut
pandangan ini, sejarah akan melewati tiga jenjang yang
mendaki.
 Pertama : jenjang Teologi
pada jenjang ini, manusia mencoba menjelaskan gejala
disekitarnya dengan mengacu pada hal-hal yang bersifat
adikodrati.

 Kedua : jenjang Metafisika


pada jenjang ini, manusia mengacu pada kekuatan-kekuatan
metafisik atau abstrak.

 Ketiga : jenjang positif


pada jenjang ini, penjelasan gejala alam ataupun sosial
dilakukan dengan mengacu pada deskripsi ilmiah.
Objek Kajian Sosiologi

 Objek kajian sosiologi adalah masyarakat yang


dilihat dari sudut hubungan antarmanusia tersebut
didalam masyarakat.

 Jadi pada dasarnya sosiologi mempelajari


masyarakat dan perilaku sosial manusia dengan
meneliti kelompok yang dibangunnya.

 Sosiologi mempelajari perilaku dan interaksi


kelompok, menelusuri asal-usul pertumbuhannya
serta menganalisis pengaruh kegiatan kelompok
terhadap anggotannya.
Definisi Tentang
Masyarakat menurut :
 Selo Sumardjan
Masyarakat adalah orang-orang yang hidup
bersama dan menghasilkan kebudayaan.
 Ralph Linton
Masyarakat merupakan suatu kelompok
manusia yang telah hidup dan bekerjasama
dalam waktu cukup lama sehingga dapat
mengatur dan menganggap diri mereka sebagai
suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang
jelas.
Definisi Tentang
Masyarakat menurut :
 Hassan Shadily
Masyarakat adalah golongan besar atau kecil
dari beberapa manusia yang dengan atau
karena sendirinya bertalian secara golongan
dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama
lain.
 J.L. Gillin dan J.P. Gillin
Masyarakat adalah kelompok yang terbesar
dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan
perasaan persatuan sama.
Definisi Tentang Masyarakat
menurut :
Auguste Comte
Masyarakat adalah kelompok makhluk hidup dengan realitas
realitas baru yang berkembang menurut hukum-hukumnya
sendiri dan memiliki pola perkembangan tersendiri

Soerjono Soekanto
 Soerjono soekanto mengemukakan tentang ciri-ciri
masyarakat, antara lain :
A. sekelompok manusia yang terdiri atas sekurang-kurangnya
dua orang atau dan hidup bersama.
B. bercampur atau berinteraksi untuk waktu yang relatif lama
C. secara sadar mengetahui bahwa mereka merupakan satu
kesatuan.
D. mereka merupakan suatu sistem hidup bersama.
Hakikat Sosiologi

1. Sosiologi adalah suatu ilmu sosial.


2. Sosiologi bukan merupakan disiplin ilmu yang
normatif, melainkan kategoris.
3. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni
bukan terapan
4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang
abstrak dan bukan konkret
5. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-
pengertian dan pola-pola umum.
Sosiologi sebagai ilmu

 1. pengetahuan
Kesan yang timbul dalam pikiran manusia sebagai
hasil penggunaan panca inderanya.

 2. tersusun secara sistematis


Tidak semua pengetahuan merupakan suaru ilmu.
Hanya pengetahuan yang tersusun secara sistematis
saja yang bisa dikatakan sebagai ilmu pengetahuan.
Sistematika berarti urut-urutan tertentu dari unsur-
unsur yang merupakan suatu kebulatan.
3. menggunakan pemikiran
Proses cara berfifikr dengan menggunakan otak. Pengetahuan
yang dipikirkan tersebut diperoleh melalui kenyataan (fakta)
dengan melihat dan mendengar sendiri, serta melalui alat-alat
komunikasi lainnya. Pengetahuan tersebut diterima dengan
panca indera untuk kemudian diterima dan diolah oleh otak.

4. dikontrol secara kritis


oleh orang lain atau umum (objektif)
Pada tahap ini ilmu pengetahuan harus dapat dikemukakan dan
diketahui umum sehingga dapat diperiksa serta ditelaah oleh
umum yang mungkin berbeda paham dengan ilmu pengetahuan
yang dikemukakan.
Metode Kuantitatif dan
Kualitatif
Metode Kualitatif
 Metode ini mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka-angka
atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak walaupun bahan
tersebut terdapat dengan nyata dalam masyarakat.
Metode Kuantitatif
 Metode ini mengutamakan bahan-bahan keterangan
dengan angka-angka sehingga gejala-gejala yang diteliti
dapat diukur menggunakan skala, indeks, tabel dan
formula yang mempergunakan ilmu pasti dan
matematika.
Metode Kualitatif
Metode kualitatif, meliputi metode historis,
metode komparatif, dan metode kombinasi
historis komparatif:
Metode Historis
 Metode yang mempergunakan analisis atas
peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk
merumuskan prinsip-prinsip umum.
Metode Komparatif
 Metode yang mementingkan perbandingan
antara bermacam-macam masyarakat beserta
bidang-bidangnya untuk mengetahui
perbedaan, persamaan, dan sebab-sebabnya.
Metode Kualitatif
Metode Kombinasi Historis Komparatif
Metode yang menggunakan analisis secara historis
dan komparatif.
Metode Kuantitatif
 Metode ini mengutamakan bahan-bahan keterangan
dengan angka-angka sehingga gejala-gejala yang diteliti
dapat diukur menggunakan skala, indeks, tabel dan
formula yang mempergunakan ilmu pasti dan
matematika.
Metode-metode dalam
Sosiologi-3
 Metode yang termasuk dalam metode kuantitatif adalah
metode statisitk yang bertujuan menelaah gejala-gejala
sosial secara matematis ( teknik sociometry ).
Cabang-cabang sosiologi

1. Sosiologi Agama
 Mempelajari hubungan gejala kemasyarakatan dengan agama. Didalam agama
dipelajari perilaku manusia berkaitan dengan keyakinan yang dianutnya.

2. Sosiologi Pendidikan
 Mengkaji hubungan antara gejala kemasyarkatan dengan pendidikan. Materi
yang dikaji dalamm sosiologi pendidikan meliputi :
 * peranan lembaga pendidikan dalam proses sosialisasi
 * peranan pendidikan dalam perubahan masyarakat
 * lingkungan pendidikan

3. Sosiologi Politik
 Bertujuan untuk mengkaji hubungan antara gejala dengan kemasyarkatan
dengan politik. Bahan kajian dalam sosiologi politik adalah :
 perilaku-perilaku politik
 Lembaga-lembaga politik dalam masyarakat
 Peranan politik dalam perubahan masyarakat
Cabang-cabang sosiologi-2
4. Sosiologi Hukum
 Mempelajari kaitan antara gejala kemasyarakatan dan hukum.
Materi yang dipelajari :
 Lembaga-lembaga hukum dalam masyarakat
 Peran hukum dalam masyarakat
 Perilaku masyarakat dalam hubungannya dengan hukum yang
berlaku.

5. Sosiologi Kekeluargaan
 Membahas kegiatan atau interaksi gejala kemasyarakatan dengan
keluarga. Materi yang dibahas :
 Bentuk-bentuk keluarga dalam masyarakat
 Peran keluarga dalam masyarakat
 Keluarga dalam perubahan sosial
Cabang-cabang sosiologi-3

6. Sosiologi Ekonomi
 Mempelajari hubungan gejala kemasyarakatan
dengan tata cara kegiatan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
7. Sosiologi Industri
 Mempelajari kaitan gejala kemasyarakatan dengan
industri.materi yang dikaji :
 Hubungan industri dengan berbagai subsistem yang
ada dalam masyarakat
 Aktivitas yang berkaitan dengan produksi, distribusi,
dan konsumsi
 Peranan industri dalam perubahan masyarakat.
Peranan sosiolog

Beberapa profesi yang umum didisi oleh para


sosiolog dalam masyarakat adalah :
1. periset
 Sama halnya dengan ilmuwan, sosiolog juga
menaruh perhatian pada pengumpulan dan
penggunaan pengetahuan.
2. konsultan kebijakan
 Prediksi sosiolog dapat digunakan untuk
membantu memperkirakan pengaruh kebijakan
sosial yang mungkin terjadi
Peranan sosiolog-2

3. sosiolog klinis
 Sebagai sosiolog klinis, mereka ikut terlibat dalam
perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan
masyarakat, seperti memberi masyarakat saran-saran
dalam hubungan masyarakat, hubungan antarkaryawan,
penyelesaian berbagai masalah tentang hubungan
antarmanusia dan masalah moral.
Peranan sosiolog-3

4. guru atau pendidik


 Kegiatan belajar mengajar adalah karier utama bagi
sosiolog. Dengan menjadi guru, para sosiolog dapat
membuka wawasan para siswa dalam hidup
bermasyarakat guna meningkatkan kualitas hidupnya.
Manfaat sosiologi

 Dapat melihat dengan jelas siapa diri kita, baik sebagai


pribadi maupun anggota kelompok atau masyarakat.
 Mampu mengkaji tempat kita dalam masyarakat dan
dapat melihat dunia atau budaya lain yang belum kita
ketahui sebelumnya.
Peranan sosiolog-4

 Makin memahami norma, tradisi, keyakinan, dan nilai-


nilai yang dianut oleh masyarakat lain.
 Makin lebih tanggap, kritis dan rasional menghadapi
gejala sosial masyarakat yang makin kompleks.

Anda mungkin juga menyukai