Anda di halaman 1dari 17

UJI HIPOTESIS

TERHADAP RATA-RATA POPULASI


 Hipotesis :suatu pernyataan yang akan diuji
kebenarannya

 Pengujian hipotesis berhubungan dengan penerimaan


atau penolakan suatu hipotesis.

 Kebenaran suatu hipotesis tidak akan pernah diketahui


dengan pasti, kecuali kita memeriksa seluruh populasi.

 Memeriksa seluruh populasi?

 Lalu apa yang kita lakukan, jika kita tidak mungkin


memeriksa seluruh populasi untuk memastikan
kebenaran suatu hipotesis?

 Kita dapat mengambil sampel acak, dan menggunakan


informasi (atau bukti) dari sampel itu untuk menerima
atau menolak suatu hipotesis.
Konsep Uji Hipotesis

Hipotesis
Populasi
Penelitian

Keputusan Sampel

Statistik Uji
Jenis Hipotesis

Hipotesis Nol (H0)


Hipotesis Statistik
Hipotesis Alternatif (H1)

Hipotesis nol adalah hipotesis yang perumusannya mengandung


pengertian sama atau tidak ada perbedaan,

Untuk menerima atau menolak hipotesis diperlukan kriteria pengujian


yang terdiri dari daerah penerimaan dan daerah penolakan -> daerah
kritis
Rumusan Hipotesis

Misalkan q adalah parameter yang akan diuji dengan nilai yang


dihipotesiskannya adalah q0, maka rumusan hipotesisnya dapat
mengambil beberapa bentuk :

H0 :q  q0
Uji dua sisi
H1 : q  q 0
H0 :q  q0
Uji satu sisi
H1 : q  q 0

H0 :q  q0
Uji satu sisi
H1 : q  q 0
Prosedur Pengujian Hipotesis

 Rumuskan Hipotesis (dua sisi atau satu sisi)


 Tentukan statistik uji (Z, t, c2, F dlsb)
 Hitung statistik uji
 Tentukan daerah kritis (tetapkan tingkat
signifikansi/kebermaknaan  a)
 Bandingkan statistik uji dengan daerah kritis
 Membuat keputusan terima atau tolak H0
Tujuan pengujian

Satu Populasi Dua populasi

Nilai Satu Data saling Data


Tengah() Populasi (p) bebas berpasangan

2
1 - 2 p1 - p2 d
diketahui Tidak diketahui

12 & 22


Tidak diketahui Uji z Uji t
Uji z Uji t Uji z diketahui

12 & 22


Uji z
sama Tidak sama

Uji t Uji t
Formula 1 Formula 2
Daerah kritis
Uji Satu Rata-rata populasi

Hipotesis H 0 :   0 melawan
H1 :    0 atau
H1 :    0 atau
H1 :   0

x  0 Simpangan baku populasi ()


z
 Diketahui, n>30
n
Statistik Uji :
x  0
t Simpangan baku populasi tidak
s diketahui ( diganti oleh s
n sampel)
Contoh 1
Sebuah pabrik aki mobil menyatakan bahwa rata-rata daya pakai
produknya adalah 7 tahun dengan simpangan baku 0,5 tahun. Dari
inspeksi terhadap 40 buah sampel baterai diperoleh bahwa rata-
rata daya pakai ini adalah 6,2 tahun. Apakah pendapat pabrik
tersebut bisa anda terima?

Rumusan Hipotesis H0 :  = 7
Uji 2 sisi
H1 :   7

x  0
Tentukan statistik uji z Karena ukuran sampel cukup
 besar dan  diketahui
n

6,2  7  0,8  0,8


z    10,11
0,5 0,5 / 6,32 0,0791
40
Tentukan daerah kritis (ambil a = 5%)

Daerah Tolak H0
Daerah Tolak H0

Daerah Terima H0
a /2 a /2 a /2
a /2

-1,67 1,67

Nilai ini diambil dari tabel z dengan nilai peluang 0,4750

Letakkan nilai z (-10,11) di atas dalam daerah kritis. Jika z terletak di


daerah kritis berarti tolak H0

Karena z terletak di daerah kritis maka tolak Ho, artinya tolak hipotesis
bahwa daya pakai produk sama dengan 7 tahun.
Contoh 2
Manajer suatu pabrik bola lampu menyatakan bahwa produknya
mempunyai daya pakai lebih dari 2 tahun. Hasil pengujian yang
dilakukan oleh yayasan lembaga konsumen terhadap 10 lampu
mendapatkan bahwa rata-rata daya tahan bola lampu tersebut
adalah 2,2 tahun dengan simpangan baku 0,4 tahun. Dari hasil ini
apakah pernyataan tersebut dapat diterima dengan taraf keyakinan
5%.

Rumusan Hipotesis
H0 : =2
H1 :  > 2

x  0
Statistik uji t
s
n

2,2  2,0 0,2


t   1,581
0,4 0,1265
10
Tentukan daerah kritis
(lihat tabel t dengan df = 10-1 dan ambil a = 5%)

Daerah Tolak H0

Daerah Terima H0
a/2
a/2 a  0,05

2,262
t=1,581

Kesimpulan : nilai t masuk dalam daerah terima H0, berarti m pernyataan


pabrik tersebut bahwa daya tahan produknya lebih besar dari 2 tahun
tidak dapat diterima
 Badan pengendalian mutu barang pabrik
readymix ingin mengetahui apakah rata-rata
kuat tekan campuran yang diproduksi dan
dikirim ke proyek A masih tetap 30 Mpa atau
lebih kecil dari itu.
Dari data sebelumnya diketahui bahwa
simpangan kuat tekan beton 25 Mpa. Sampel
yang diambil adalah 100 buah untuk diteliti dan
diperoleh rata-rata mutu campuran 27.85 Mpa.
Apakah nilai kuat tekan beton masih tetap 30
Mpa?
Ujilah dengan taraf nyata 5%
Soal
1. Supplier cat memiliki sampel 15 kaleng dengan
isi berat kotor (kg/kaleng) seperti pada data
berikut :
1,21 ; 1,21; 1,23; 1,20; 1,21;
1,24; 1,22; 1,24; 1,21; 1,19;
1,19; 1,18; 1,19; 1,23; 1,18
Jika digunakan taraf nyata 1%, dapatkah diyakini
bahwa rata-rata kaleng cat memiliki berat kotor
1,2 kg/ kaleng?
2. Manajer pengendalian mutu mengatakan bahwa
semua mesin beroperasi dalam kondisi
terkendali (in control) pada tingkat 100 unit dan
standar deviasi 5 unit. Seorang peneliti ingin
membuktikan pernyataan tersebut. Dari semua
mesin yang beroperasi diambil 40 mesin sebagai
sampel dan diperoleh informasi bahwa mesin
tersebut rata-rata beroperasi pada tingkat 98
unit. Dengan tingkat signifikansi 5%, apakah
sampel tersebut dapat mendukung pernyataan
bahwa produksi rata-rata mesin adalah 100 unit?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai