Anda di halaman 1dari 21

SIKLUS

MANAJEMEN
DATA
KESEHATAN
Materi 6
MK Mandatkes
S1 - Kesmas
SIKLUS MANAJEMEN DATA KESEHATAN
 Siklus Manajemen Data = suatu bentuk
tahapan dalam pengelolaan data yang dimulai
dari pengumpulan data, proses atau
pengolahan data, pembuatan informasi, serta
penyajian data atau informasi
 Siklus Manajemen Data kesehatan =
merupakan penerapannya dalam bidang
kesehatan, data yang didapatkan atau
dikumpulkan dari pelayanan kesehatan dan
bidang kesehatan
SIKLUS MANAJEMEN DATA KESEHATAN
 Model Manajemen Data yang berkualitas berdasarkan 4
domain (Casidy, et all, 1998) =
1. Data Applications = tujuan untuk pengumpulan data
2. Data Collection = proses saat data dikumpulkan
3. Data warehousing = proses dan sistem saat data
telah didapatkan atau disimpan untuk digunakan
mendatang
4. Data analysis = proses saat data telah diubah
menjadi infomasi dan dapat digunakan untuk kegiatan
rutin
SIKLUS MANAJEMEN DATA KESEHATAN
 Model Manajemen Data yang berkualitas memiliki
karakterisitik yaitu :
- Accuracy
- Accessibility
- Comprehensiveness
- Consistency
- Currency
- Definition
- Granularity
- Precission
- Relevancy
- Timeliness
MODEL MANAJEMEN DATA
1. Data
Accuracy = kebenaran data, karena
data harus mewakili apa yang
dimaksudkan dan didefinisikan oleh
sumber aslinya. Contoh : informasi
tentang pasien gawat darurat disimpan
dalam rekaman bentuk berkas atau
database harus sama apa yang dialami
pasien pada saat darurat tersebut.
MODEL MANAJEMEN DATA
Akurasi data di pelayanan kesehatan tergantung dari
beberapa faktor =
1. Status kesehatan fisik dan emosional pasien pada
saat data dikumpulkan
2. Kemampuan wawancara dari penyedia atau
pelayanan kesehatan
3. Kemampuan merekam dari penyedia atau
pelayanan kesehatan
4. Ketersediaan riwayat kesehatan pasien
5. Peralatan pendukung yang otomatis
6. Ketepatan dari media komunikasi elektronik
MODEL MANAJEMEN DATA
2. Data Accessibility = kemudahan data didapatkan. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi ketersediaan
data dan informasi rekam kesehatan yaitu :
a. Apakah rekam kesehatan didapatkan dengan
mudah kapan dan dimana bila diperlukan
b. Apakah peralatan penunjang dapat digunakan dan
bekerja dengan baik
c. Apakah transkrip dari percakapan secara akurat,
tepat waktu, dan tersedia untuk pelayanan kesehatan
d. Apakah komputer untuk input data bekerja dengan
baik dan tersedia bila dibutuhkan
MODEL MANAJEMEN DATA
3. Data Comprehensiveness = fakta dari
semua elemen data yang dibutuhkan,
yang ada di rekam kesehatan. Bisa
diartikan kelengkapan data. Secara
lengkap rekam kesehatan mempunyai
elemen data : identifikasi pasien, proses
pengobatan, daftar masalah, diagnosis,
riwayat klinis, hasil test diagnosis,
pengobatan dan hasilnya, kesimpulan
dan keterangan yang dibutuhkan
MODEL MANAJEMEN DATA
4. Data Consistency = reliabilitas data.
Data yang reliabel tidak dapat berubah
bentuknya dengan cara maupun waktu
dimana data disimpan, diproses, atau
disajikan. Nilai data juga konsisten
sesuai elemen data dengan aplikasi dan
sistem yang berbeda.
MODEL MANAJEMEN DATA
5. Data Currency dan Data timeliness =
kebutuhan data pelayanan kesehatan
harus dapat di up-date dan direkam
pada waktu dekat dari kejadian atau
pengamatannya. Karena perawatan
sesuai data yang akurat dan saat ini,
pentingnya kualitas data adalah
ketepatan waktu dari input data dan
dokumentasinya.
MODEL MANAJEMEN DATA
6. Data Definition = data dan informasi
yang didokumentasikan dalam rekam
kesehatan. Para pengguna informasi
harus mengerti tentang penyajian dan
bentuk data yang disimpan tersebut.
Setiap elemen data harus memiliki
definis yang jelas dan nilai yang dapat
diterima
MODEL MANAJEMEN DATA
7. Data Granularity = karakteristik kualitas
data yang dibutuhkan berkaitan dengan
dikeluarkannya definisi data,
membutuhkan atribut dan nilai data
yang didefinisikan pada tingkat
kelengkapan yang rinci. Contoh = hasil
test laboratorium secara numerik dapat
dituliskan dalam bentuk desimal untuk
interpretasinya
MODEL MANAJEMEN DATA
8. Data Precision = istilah untuk
menggambarkan nilai data yang
diharapkan. Bagian dari data yang
nilainya dapat diterima atau range nilai
untuk masing-masing elemen data
harus didefinisikan. Contoh = definisi
data yang presisi berkaitan dengan
gender maka terdapat 3 nilai yaitu :
male, female, dan unknown.
MODEL MANAJEMEN DATA
9. Data Relevancy = manfaat dari data di rekam
kesehatan. Alasan dari pengumpulan data
harus jelas untuk memastikan relevansi dari
data yang dikumpulkan. Pada rekam
kesehatan paper-based, volume detail
disediakan dari keterbatasan penggunaan
data dan informasi (Abdelhak, 2001). Contoh
= dokumentasi keperawatan sering berbentuk
panjang dan dokter maupun perawat tidak
mempunyai banyak waktu untuk
mereviewnya.
SIKLUS MANAJEMEN DATA
1. PENGUMPULAN DATA = kegiatan penting yang
mengawali proses dari semua kegiatan untuk
mendapatkan data yang berkualitas.
Pengumpulan dari sumber data yang asli harus
dibuat prosedur yang sesuai dengan standar.
Sumber utama dari data pelayanan kesehatan
adalah rekam medis pasien atau rekam kesehatan,
yang harus berisi data yang utama digunakan
untuk proses pendukung keputusan, meliputi
“siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan
bagaimana” dari perawatan pasien (Abdelhak, et
all, 1996)
SIKLUS MANAJEMEN DATA
1. PENGUMPULAN DATA =
Tipe dan alasan pengumpulan data =
pengumpulan data yang akurat dan tepat
waktu mempunyai dampak yang
siginifikan untuk pengambilan keputusan
dalam pelayanan kesehatan. Data yang
berkualitas harus mulai dari titik awalnya.
tipe data yang dikumpulkan dari
pelayanan kesehatan = data klinis dan
data administrasi
SIKLUS MANAJEMEN DATA
1. PENGUMPULAN DATA =
Penyebab didapatkannya data yang tidak
berkualitas terjadi karena pengumpulan
data yang tidak sesuai dengan standar
atau sistematika yang wajar dan
penggunaan instrument yang tidak tepat.
SIKLUS MANAJEMEN DATA
1. PENGUMPULAN DATA =
Beberapa penyebab dan sumber data yang tidak berkualitas :
a. Rancangan bentuk pengumpulan data yang tidak memenuhi
standar
b. Kekurangan dan ketidakmampuan staf dalam mewawancarai
sumber data sehingga menyebabkan tidak akurat
c. Pengambilan keputusan yang tidak tepat karena perekaman
data yang buruk
d. Penundaan perekaman data yang tidak tepat waktu
e. Kurang pahamnya kebutuhan data yang akan dikumpulkan
dari staf maupun penyedia pelayanan kesehatan
SIKLUS MANAJEMEN DATA
1. PENGUMPULAN DATA =
Contoh dari pengumpulan data yang tidak akurat:
a. Kekurangan waktu diakibatkan dari tekanan
pekerjaan, ketidakmampuan staff.
b. Sumber yang terbatas, yang dijumpai oleh staf
dalam menerapkan pengukuran data
c. Kurang pahamnya akibat pengumpulan data yang
tidak akurat
d. Ketidakcukupan informasi yang digunakan dalam
pengumpulan data
e. Prosedur pengumpulan data yang tidak rasional
atau tidak sesuai standar
SIKLUS MANAJEMEN DATA
 Proses warehousing digunakan untuk :
 Pembuatan laporan ,
dengan menggunakan “query” sederhana maka
akan dihasilkan laporan harian, bulanan, tahunan
 On-line Analytical rocessing (OLAP),
memumgkinkan semua pengguna data dapat
melakukan analisa data sampai mendetail, tanpa
harus menggunakan bahasa/perintah SQL
 Data mining,
merupakan proses untuk menggali pengetahuan
dan informasi barudari data yang berjumlah
banyak pada data warehouse, dengan
menggunakan kecerdasan buatan, statistik, dan
matematika.(merupakan sebuah teknologi)
lanjut
 Prosesinformasi executive, data
warehouse dapat membuat keputusan
penting dengan tujuan bisnis, tanpa
harus menjelajah isi keseluruhan data.

Anda mungkin juga menyukai