Anda di halaman 1dari 12

KOLOID

KOLOID
• Koloid berasal dari bahasa Yunani, kolla perekat
atau lem.
• Kata kloid ini ditemukan oleh Graham dara hasil
temuanya
• Zat yang mudah berdifusi disebut ristaloid dan yang
sukar berdifusi disebut koloid
Macam-macam koloid
• Aerosol adalah partikel padat atau cair yang terdispersi dalam
gas disebut aerosol. Jika zat yang terdispersi berupa zat padat
disebut aerosol padat. Contoh aerosol padat adalah
debubuangan knalpot.
• Sol adalah partikel padat yang terdispersi dalam zat cair.
Contoh: putihtelur, air lumpur, tinta, cat, dan lain-lain.
• Emulsi adalah zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain
disebut emulsi, dengansyarat kedua zat cair tidak saling
melarutka.
• Buih adalah gas yang terdispersi dalam zat cair disebut buih,
sedangkan sistemkoloid dari gas yang terdispersi dalam zat
padat disebut buih padat.
• Gel adalah zat cair yang terdispersi dalam zat padat dan
bersifat setengah kakudisebut gel. Gel dapat terbentuk dari
suatu sol yang zat terdispersinya mengadsorpsi mediumdispersi
sehingga terjadi koloid yang agak padat. Contoh: agar-agar,
semir sepatu, mutiara, danmentega.
Sifat-sifat Koloid
• Sistem koloid mempunyai sifat yang khas, yang berbeda dengan sifat sisttem
depresi lainnya. Beberapa sifat lainnya adalah :
 Efek Tyndall

 Gerak Brown

 Adorpsi

 Koagulasi

 Koloid pelindung

 Dialisis

 Elektroforesis

 Muatan koloid
 Efek Tyndall
Adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel
Contoh : sorot lampuh mobil berkabut
 Gerak Brown terjadi karena adalanya tumbukan pertikel terdispersi
dari arah yang tidak beraturan, atau dari ara yang berlawanan serta
berlangsung terus menerus
 Muatan listrik partikel koloid

* Adsorbsi adalah pertikel koloid yg mempunya kemampuan


menyerap ion pada permukaannya maka koloid menjadi
bermuatan listrik
• Muatan koloid
Dikenal dua macam koloid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid
bermuatan negatif.
• Koagulasi koloid
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk
endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi
membentuk koloid.
• Koloid pelindung
Koloid pelindung ialah koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi
koloid lain dari proses koagulasi.
• Dialisis
Dialisis ialah pemisahan koloid dari ion-ion pengganggu dengan cara
ini disebut proses dialisis. Yaitu dengan mengalirkan cairan yang
tercampur dengan koloid melalui membran semi permeable yang
berfungsi sebagai penyaring
• Elektroforesis
Elektroferesis ialah peristiwa pemisahan partikel koloid yang
bermuatan dengan menggunakan arus listrik.

•Tabel jenis Koloid
Fase Terdipersi Medium Pendispersi Jenis Contoh
(Nama Koloid

Padat Sol padat Mutiara, kaca warna

Cair Padat Emulsi padat Keju, mentega

Gas Busa padat Batu apung , kerupuk


Padat Sol, gel Pati dalam air, cat, jeli

Cair Cair Emulasi Susu, mayones, santan

Gas Busa
Krim, pasta

Padat Aerosol padat Debu, asap

Cair Gas Aerosol Cair Awan, kabut


PEMBUATAN KOLOID

kondensasi partikel
Partikel Partikel
larutan koloid suspensi
Dispersi
Cara kondensasi
• Molekul-molekul atau ion dikondensasikan menjadi partikel
dengan ukuran koloid dengan reaksi-reaksi kimia, seperti :
 Reaksi Redoks
 Reaksi Hidrolisis
 Dekomposisi Rangkap
 Penggantian Pelarut
•Cara Dispersi
• Cara Mekanik
• Cara peptisasi

• Cara Busur Bredig

Anda mungkin juga menyukai