Anda di halaman 1dari 15

BAB 6

Arus Bolak Balik

Standar Kompetensi
Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam
berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
Kompetensi Dasar
 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan
arus bolak-balik serta penerapannya
Tegangan dan Arus Bolak-Balik

Grafik dari tegangan


bolak-balik.
Dari grafik tersebut, hubungan
tegangan bolak-balik dengan selang
waktu tertentu membentuk fungsi sinus.
Oleh karena itu, tegangan seperti ini
sering disebut dengan tegangan
sinusoidal.

Menurut Michael Faraday, jika sebuah kumparan melingkupi sejumlah garis gaya
magnet dan jumlah garis gaya magnet ini berubah maka akan menghasilkan
tegangan listrik induksi atau sering disebut GGL atau GGL induksi. Jika terdapat N
lilitan dan garis gaya yang berubah-ubah Φ, maka GGL ditulis dengan
persamaan:
Untuk generator besarnya GGL
dicari dengan rumus:

Grafik tegangan dan arus bolak-balik yang memiliki fase


sama digambarkan sebagai berikut.
Tegangan bolak-balik pada hambatan.
Rangkaian Arus Bolak-balik

Rangkaian AC yang terdiri atas resistor murni

Rangkaian arus AC rangkaian terdiri atas hambatan


yang terdiri atas murni dan sumber tegangan
hambatan murni. bolak-balik. Rangkaian tersebut
dinamakan rangkaian resistif.
Rangkaian dialiri arus sebesar
Diagram fasor dari I=Imaks sin ωt, sehingga menurut
rangkaian hambatan Hukum Ohm diperoleh persamaan
murni pada arus AC. V=Vmaks sin ωt.

Rangkaian AC yang terdiri atas induktor murni


Grafik hubungan arus terhadap tegangan adalah sebagai berikut.

Dari grafk di atas dapat diketahui jika I bernilai nol, maka V sudah bernilai
maksimum dan saat V bernilai nol, maka I masih berada pada posisi
maksimum. Hal tersebut dapat digambarkan dengan diagram fasor
sebagai berikut.
Rangkaian AC yang terdiri atas kapasitor murni
Rangkaian seri R dan L pada arus AC

Rangkaian arus AC yang terdiri atas


rangkaian seri R dengan L.
Rangkaian Seri R dan C pada Arus AC

Rangkaian arus AC yang


terdiri atas rangkaian seri R
dengan C
Rangkaian seri L dan C pada arus AC

Pada rangkaian di samping terdiri atas


induktor dan kapasitor yang dipasang
secara seri dan dihubungkan dengan
tegangan AC yang menghasilkan arus
sebesar I = Imaks sin ωt. Untuk mencari
persamaan pada rangkaian ini, Anda
perlu mencari hubungan
antartegangan pada induktor dan
tegangan pada kapasitor
Rangkaian seri R, L, dan C pada arus AC

Gambar di samping terlihat bahwa


rangkaian terdiri atas hambatan,
induktor, dan kapasitor. Ketiga
komponen ini dihubungkan dengan
sumber tegangan arus AC sehingga
timbul arus pada rangkaian sebesar
I=Imaks sin ωt.
Rangkaian resonansi
Rangkaian R, L, dan C pada arus AC
akan mengalami resonansi bila XL
= XC sehingga Anda dapat mencari
hubungan kedua besaran ini
sebagai berikut.

Daya pada Rangkaian AC


Pada saat terjadi resonansi, Z mempunyai harga minimum sehingga dalam
rangkaian itu terjadi arus maksimum. Rangkaian resonansi banyak dimanfaatkan
dalam bidang elektronika. Misalnya, untuk penala/pemilih gelombang pada pesawat
radio penerima supaya diperoleh frekuensi gelombang yang sama dengan frekuensi
gelombang radio pemancar.

Anda mungkin juga menyukai