B.berlian Surya 21060114130106 Tugas Perbaikan
B.berlian Surya 21060114130106 Tugas Perbaikan
1 Pendahuluan
B. Berlian Surya W.
21060114130106
Pendahuluan
Chapter ini akan membahas tentang teknik utama untuk
penyembunyian kesalahan pada paket suara
Komunikasi suara yang masuk ke dalam Real Time
Communication (RTC) sangat peka terhadap delay .
Pada chapter lain yang telah membahas teknik FEC
didapatkan bahwa teknik tersebut akan memberikan
tambahan delay.
Oleh karena itu, pada RTC akan sedikit unik, yaitu
dibutuhkan penyembunyian kesalahan dan dibutuhkan
pula teknik FEC yang dapat diterapkan tanpa
memperbesar delay yang ada.
Kompetensi yang akan dicapai
Mampu mengetahui jenis-jenis Error-
Resilient Coding.
Mampu menjelaskan mekanisme Loss
Concealment.
Mampu mengetahui strategi penerapan
Loss Concealment pada berbagai
macam jenis codec.
Teknik Error-Resilient Coding
Loss Concealment
Multiple Description Coding
Unequal Error Protection
Chapter 3 : Error-Resilient Coding and Error
Concealment Strategies for Audio Communication
Dinei Florencio
2 Pembahasan
B. Berlian Surya W.
21060114130106
Forward Error Correction
3 Kesimpulan
B. Berlian Surya W.
21060114130106
Kesimpulan
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
mencegah error, antara lain yaitu Loss Concealment,
Multiple Description Coding, Unequal Error Protection
Pada chapter ini telah dibahas tentang teknik-teknik
yang berbeda dalan strategi penyembunyian
kesalahan (Loss Concealment) dan pengkodean untuk
pencegahan error untuk Komunikasi Suara
Strategi penyembunyian paket loss yang dasar dapat
digunakan pada beberapa codec, yaitu :frame-
independent codec, overlapped transform codec, dan
fully predictive codec
Chapter 3 : Error-Resilient Coding and Error
Concealment Strategies for Audio Communication
Dinei Florencio
B. Berlian Surya W.
21060114130106
Quiz
Mengapa pada komunikasi suara/audio
tidak disarankan menggunakan teknik
FEC untuk menangani error yang
terjadi?
Tes Formatif
1. Apa kegunaan dari modifikasi pertama pada
decoder G.711?
2. Pada tahap membangkitkan penggantian
eksitasi, bagaimana cara penggantian
eksitasi berdasarkan klasifikasi periodik
ataupun aperiodik?
3. Bagaimanakah menjelaskan teknik FEC
dengan redundansi 5:4?
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Chapter 3 : Error-Resilient Coding and Error
Concealment Strategies for Audio Communication
N I RDineiKFlorencio
A B E L
5 Jawaban
B. Berlian Surya W.
21060114130106
Jawaban Quiz
Komunikasi suara masuk ke dalam Real Time
Communication (RTC) sangat peka terhadap delay.
Sedangkan teknik FEC telah diketahui akan
memberikan tambahan delay seiring dengan
pertambahan proteksi yang dibutuhkan. Oleh karena
itu, untuk menjaga kualitas komunikasi suara agar
memiliki delay yang rendah tidak disarankan
menggunakan teknik FEC.
Jawaban Tes Formatif
1. Modifikasi pertama yang diperlukan pada decoder
G.711 adalah untuk mengenali 30 sampel delay,
digunakan untuk memperhalus transisi antara
segmen asli yang diterima dengan segmen hasil
sintesis.
2. Jika frame sebelumnya diklasifikasikan sebagai
periodik, eksitasi dihasilkan oleh codebook adaptif
saja, dan penundaan pitch diatur sama seperti frame
sebelumnya. Namun, jika bingkai sebelumnya
digolongkan sebagai aperiodik, eksitasi hanya diambil
dari buku kode tetap.
3. FEC dengan redudansi 5:4, Setiap 5 blok informasi
terdapat 1 blok XOR untuk menjaga 4 blok
sebelumnya.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Chapter 3 : Error-Resilient Coding and Error
Concealment Strategies for Audio Communication
N I RDineiKFlorencio
A B E L
6 Referensi
B. Berlian Surya W.
21060114130106
Referensi
[1] ITU-T Recommendation G.711, Pulse code modulation (PCM)
of voice frequencies, November 1988.
[2] ITU-T Recommendation G.711, Appendix I, A high quality
low-complexity algorithm for packet loss concealment with G.711,
September 1999.
[3] X. Huang, A. Acero, and H. Hon, Spoken language
processing: A guide to theory, algorithms and system
development,” Prentice Hall, 2001.
[4] ITU-T Recommendation G.722.1, Low-complexity coding at
24 and 32 kbit/s for hands-free operation in systems with low
frame loss, May 2005.
TERIMA KASIH