Anda di halaman 1dari 10

IDENTIFIKASI AKAR MASALAH DAN CARA

PEMECAHAN MASALAH
TIM JRENG ,,,,JRENG,,,,JRENG,,
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari IshikawaHIPERTENSI
MANUSIA
KIE oleh petugas Kompetensi petugas
dalam melakukan KIE METODE SOP Tatalaksana hipertensi belum
masih kurang mencantumkan KIE hipertensi
kurang
Kurang pengetahuan
tentang hipertensi Kurangnya pengetahuan petugas dalam
Kurangnya pelatihan tata cara pembuatan SOP
Masyarakat Tidak Perilaku untuk tentang KIE Hipertensi
memiliki kartu memeriksakan tekanan Tidak pernah dilakukan pelatihan
JKN darah masih rendah penyusunan SOP Puskesmas
Masih ada 70,7%
penderita hipertensi
Media Promosi kurang Skrining hipertensi yang belum berobat
belum menyeluruh secara
Dukungan keluarga teratur
dan masyarakat
untuk berobat teratur kurang
Pengadaan media Alokasi Anggaran untuk Tidak pernah dilakukan
promosi masih kurang skrining baru menjangkau pelatihan kader
34 % penduduk usia > 18 th
Kurang pengetahuan keluarga dan
Kurangnya dana skrining masyarakat tentang hipertensi
Jumlah kader
SARANA DANA KIE oleh kader masih kurang kurang
LINGKUNGAN
Kader tidak pernah 3
direfreshing ilmu
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa
MANUSIA METODE
Kurangnya jumlah tenaga ahli Metode pencatatan hanya mengacu pada
sebagai pelayan program contoh pencatatan yang sebelumnya sudah
Kurangnya pengetahuan ada
petugas Program KB tentang
jenis kontrasepsi Kurangnya buku panduan baku tentang pencatatan data Kb
Kurangnya pelatihan Kurangnya pemahaman tentang metode
petugas tentang pencatatan data yang baik
program KB Masih ada 51,3 %
keluarga yang
Dana untuk Program Pengetahuan masyarakat
Media Promosi tdk ada belum mengikuti
KB kurang tentang pentingnya KB kurang,
adanya budaya banyak anak program KB
Anggaran dana banyak banyak rejeki
Pengadaan media dialihkan untuk program
promosi dan ABPK lain yang dianggap lebih Kader tidak memberikan
kurang dilaksanakan membutuhkan edukasi mengenai KB
Kurangnya dana Puskesmas Kader tidak pernah direfreshing
tentang Program KB ilmu, Faktor budaya masih jadi
SARANA hambatan
DANA LINGKUNGAN
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 4
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa
ada SOP tentang penatalaksanaan
Penderita putus
obat pengobatan TB paru namun tidak
GIZI MANUSIA METODE semua penderita mengikutin SOP
tersebut
Kurangnya pemberian motivasi
Efek samping
petugas kepada penderita dalam
Status gizi kurang, minum obat TB
Kurangnya tata cara pengobatan TB
buruk
kesadaran
Konsumsi makan masyarakat penderita untk Keterbatan waktu petugas
minum obat
kurang
Media Promosi
Danateatur
untuk Penderita TB
pengobatan TB
tdk ada Anggaran dana
KURANG tidak
Lingkungan Paru yang
Pengadaan banyak perumahan
dialihkan untuk
ada kurang sehat tidak berobat
media promosi
tidak pernah program lain sesuai standar
dilaksanakan yang dianggap Tingkat
karena lebih ekonomi yang
kekurangan dana membutuhkan rendah
Kurangnya dana Pekerjaan masyarakat
Puskesmas sebagian swasta
SARANA DANA LINGKUNGAN
5
MANUSIA METODE Salah dalam pemilihan
Edukasi LP dan LS metode, media atau teknologi
Banyaknya agenda
kegiatan tidak sebanding
dengan jumlah petugas
Belum ada UU/Peraturan
tentang rokok yang di
berlakukan di
Kurangnya Tenaga dKecamatan/Kelurahan
Promkes/Penyuluh

Ketersediaan Media
Masih ada
Anggaran banyak
Promosi/KIT tdk ada dialihkan untuk program Dukungan lingkungan/ 84,8%
Pengadaan media
lain yang dianggap lebih keluarga untuk mengurangi keluarga yang
penting (berhenti) merokok
promosi/KIT tidak masih
pernah dilaksanakan merokok
Kurangnya
karena kekurangan dana Keterbatasan dana
Pengetahuan
Puskesmas
tentang bahaya
DANA merokok
SARANA LINGKUNGAN
CARA PEMECAHAN MASALAH
HIPERTENSI
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH DARI PENYEBAB) MASALAH TERPILIH
1. Masih ada a. KIE oleh petugas masih kurang a. Peningkatan kegiatan KIE Peningkatan kegiatan
70,7 % b. Kurangnya pelatihan KIE oleh petugas KIE oleh petugas dengan
penderita Hipertensi b. Melakukan pelatihan KIE dukungan dana dan
c. Tidak pernah dilakukan
hipertensi pelatihan kader Hipertensi bagi petugas media promosi yang
belum berobat d. Kader tidak pernah c. Melakukan pelatihan kader memadai
secara teratur direfreshing ilmu d. Refreshing kader tentang
e. Tidak pernah dilakukan pentingnya berobat teratur
pelatihan penyusunan SOP pasien hipertensi
Puskesmas e. Menyelenggarakan Pelatihan
f. Pengadaan media promosi Penyusunan SOP Puskesmas
masih kurang f. Menganggarkan pengadaan
g. Kurangnya dana skrining media promosi hipertensi
h. Masyarakat Tidak memiliki
kartu JKN g. Meningkatkan anggaran
kegiatan skrining hipertensi
h. Sosialisasi dan advokasi JKn

7
CARA PEMECAHAN MASALAH
KB
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH DARI PENYEBAB) MASALAH TERPILIH
1. Masih ada a. Kader kurang direfreshing a. Refreshing kader tentang a. Refreshing kader tentang
51,3 % ilmu KB KB
keluarga yang b. Faktor Budaya pada b. Sosialisasi dan advokasi
belum masyarakat c. laksanakan pelatihan
mengikuti KB c. Kurang dilakukannya tentang Pencatatan dan
pelatihan tentang Pelaporan Data KB
pencatatan pelaporan dari d. Advokasi LS (BKKBN
Puskesmas BPJS), LP (Promkes,
d. Pengadaan media promosi Kesmas, Yankes,
dan ABPK kurang Farmasi) dan Organisasi
dilaksanakan karena Masy.
kekurangan dana e. Usulkan penambahan
e. Kurangnya dana Pusk. anggaran tentang media
promosi KB

8
CARA PEMECAHAN MASALAH
TB PARU

No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


MASALAH DARI PENYEBAB) MASALAH TERPILIH
1. Masih banyak a. Penderita putus obat a. Meningkatkan kesadaran a. Intergrasi program
penderita TB b. Efek samping dari obat TB. dan pengetahuan untuk pengobatan TB.
Paru yang tidak c. Kurangnya kesadaran dan penderita tentang ( P2, GIZI, Kesling,
berobat sesuai pengetahuan penderita tentang pengobatan TB paru promkes
standar. pengobatan TB sesuai standar dengan
Cakupan 36,8% d. Petugas kesehatan yang KIE
kurang memberikan b. Penambahan tenaga
motivasi,edukasi dana promosi puskesmas
yg kurang c. Penambahan anggaran
e. Keterbatasan waktu dan untuk pengobatan TB
tenaga petugas dan anggaran d. Intergrasi program untuk
puskesmas yg kurang pengobatan TB. ( P2,
f. Gizi kurang GIZI, Kesling, promkes)
g. Pemukiman yang kurang sehat

9
CARA PEMECAHAN MASALAH
MEROKOK
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH (RINCI DARI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

1. Masih ada a. Tidak ada peraturan/UU tentang a. Membiasakan dan Advokasi LP dan LS
84,8% rokok yang di berlakukan melakukan RT bebas tentang Kecamatan/
anggota b. Kebiasaan merokok yang belum asap rokok Kelurahan Bebas
keluarga yang bisa di kurangi/hentikan b. Advokasi LP dan LS Rokok
merokok c. Lingkungan/dukungan keluarga tentang Kecamatan/
untuk mengurangi/berhenti Kelurahan Bebas Rokok
merokok c. Memberikan penyuluhan
d. Kurangnya pengetahuan tentang tentang bahaya dampak
informasi bahaya merokok merokok bagi diri sendiri
e. Kurangnya Tenaga dan sekitarnya
Promkes/penyuluh d. Mengusulkan Tenaga
f. Ketersediaan media/KIT promosi Promkes (penyuluh)
tidak pernah dilaksanakan e. Merencanakan pegadaan
karena kekurangan dana media/KIT promosi
g. Pemilihan metode, kesehatan
media,teknologi yang salah
10

Anda mungkin juga menyukai