Anda di halaman 1dari 20

Teofilos Lambang Christian1, dr.

Enos Hagogoan Siburian,


Sp.B(K)Onk.2
1Mahasiswa FK UKI

2SMF Bedah RSU UKI

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia


 Menurut WHO pada tahun 2008 kanker
menyebabkan kematian sebesar 13% dari seluruh
kematian.

 Kanker paru paling sering ditemukan pada rentang


usia dewasa hingga lanjut.

 Sebesar 90% faktor risiko kanker paru adalah


merokok.
 Pajanan senyawa – senyawa di bidang
industri, seperti arsen, asbestos, dan
lainnya juga menjadi faktor risiko.

 Biasanyapasien berobat pada stadium


lanjut karena gejala yang timbul
merupakan gejala umum penyakit saluran
nafas.
Tujuan Umum

Mengetahui prevalensi penggunaan Sebagai tugas akhir


yang merupakan syarat untuk menyelesaikan program
studi Sarjana Kedokteran.

Tujuan Khusus

 Mengetahui faktor– faktor risiko kanker paru di Indonesia.

 Mengetahui profil kanker paru di Indonesia.


 Pertumbuhan ganas terdiri dari sel-sel
epitelial yang cenderung menginfiltrasi
jaringan paru dan menimbulkan metastasis.

 Disebut juga Karsinoma Bronkogenik.


Merokok

Riwayat
Usia
Keluarga
Kanker
Paru

Lingkung
Gender
an
 Tahap Inisiasi
Pada tahap ini terjadilah induksi perubahan pada
genom sel.

 Tahap Promosi
Pada tahap berikutnya terjadilah stimulasi
proliferasi klonal dari sel yang terinisiasi.
Kanker Paru

Non-Small Cell Small Cell


Mixed type
Carcinoma Carcinoma

Karsinoma Sel
Karsinoma Sel
Adenokarsinoma Besar Tak
Skuamosa
Berdiferensiasi
Desain Penelitian Deskriptif yang
Penelitian bersifat Retrospektif

Rumah Sakit Umum Universitas


Tempat dan Kristen Indonesia dan Rumah
Waktu Penelitian Sakit PGI Cikini pada Oktober
2015 – Desember 2015

Sumber Data Pasien dengan kanker paru


pada tahun 2012 - 2014

Data Primer Rekam Medik


Sampel Penelitian Pasien Kanker Paru tahun 2012
- 2014
Jenis
Usia Pekerjaan
Kelamin

Tipe
Merokok Stadium
Histologi
DISTRIBUSI KANKER PARU
BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Jenis Kelamin Jumlah (N) Presentase (%)

Laki – laki 28 80

Perempuan 7 20

Total 35 100
DISTRIBUSI KANKER PARU
BERDASARKAN USIA
Usia Jumlah (N) Presentase (%)

21 – 30 1 2,9

31 – 40 0 0

41 – 50 6 17,1

51 – 60 12 34,3

> 60 16 45,7

Total 35 100
DISTRIBUSI KANKER PARU
BERDASARKAN PEKERJAAN
Pekerjaan Jumlah (N) Presentase (%)

Tidak Bekerja 6 17,1

Pegawai Swasta 12 34,3

Pegawai Negeri 6 17,1

Pendeta 2 5,7

Karyawan PLN 1 2,9

Buruh Harian 1 2,9

Pensiunan 7 20

Total 35 100
DISTRIBUSI KANKER PARU
BERDASARKAN FAKTOR MEROKOK

Merokok Jumlah (N) Presentase (%)

Ya 29 82,9

Tidak 6 17,1

Total 35 100
DISTRIBUSI KANKER PARU
BERDASARKAN STADIUM
Stadium Jumlah (N) Presentase (%)

O 0 0

IA 0 0

IB 0 0

II A 0 0

II B 0 0

III A 0 0

III B 1 2,9

IV 34 97,1
DISTRIBUSI KANKER PARU
BERDASARKAN TIPE HISTOLOGI

Jenis Jumlah (N) Presentase (%)

NSCLC 28 80

SCLC 7 20

Total 35 100
 Angkakejadian kanker paru banyak dialami pada
pasien pria dibanding wanita

 Usia lanjut dan kebiasaan merokok meningkatkan


risiko kanker paru

 Pasienyang datang berobat sudah dalam stadium


yang sudah lanjut.
 Seluruh
petugas kesehatan perlu memberikan
penyuluhan atau edukasi mengenai kanker
paru.

 Peneliti
lain diharapkan dapat melakukan
penelitian lanjutan mengenai profil kanker
paru.
1. Hanifati S, Liwang F, Pradipta EA, Tanto C. Kapita selekta
kedokteran.ed: IV. Jakarta: FKUI; 2014. P818-24.
2. Ferlay J, Shin HR, Bray F, Forman D, Mathers C, Parkin DM.
Estimates of worldwide burden of cancer in 2008: GLOBOCAN
2008. Int J Cancer 2010; 127: 2893-917.
3. American Lung Ascociation. State of lung disease in diverse
communities 2010.
4. Laporan tahunan SMF Paru. Rumah Sakit Umum Daerah Ulin
Banjarmasin; 2011.
5. Cohen, AJ. Outdoor air pollutions and lung cancer. Environ
Health Perspectives 2000; 108(4) .
6. Puruhito. Buku ajar primer: ilmu bedah toraks, kardiak, dan
vaskular. Surabaya: AUP; 2013. P8-18, 50-60
1. Wilson LM, Price SA. Patofisiologi konsep klinis
proses – proses penyakit.ed: VI. Jakarta: EGC; 2012.
P843-51.
2. Brambilla E, Travis WD, Colby TV, Corrin B,
Shimosato Y. The new World Health Organization
classification of lung tumours. Eur Respir J 2001;
18: 1059-68.
3. Lam PT, Leung MW, Tse CY. Identifying prognostic
factors for survival in advanced cancer patients: A
prospective study. 2007. Available from: Hong Kong
Med J.
4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Rokok
penyebab kematian di Indonesia. Jakarta: 2010.
5. Baehaqi R. Hubungan antara jumlah leukosit dan
skor karnofsky pada pasien kanker paru. Semarang:
FK Undip; 2012.

Anda mungkin juga menyukai