Anda di halaman 1dari 16

PEREKONOMIAN INDONESIA

SEKTOR INDUSTRI
Nama Anggota

• 133304020408 Hendri
• 163304020419 Jesslyn Tania
• 163304020422 Lia Valensia
LATAR BELAKANG
•Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi
atau barang jadi menjadi barang yang bermutu
tinggi dalam penggunaannya, termasuk kegiatan
rancang bangun dan perekayasaan industri.
•Industri merupakan bagian dari proses produksi.
•Industri sering disebut sebagai kegiatan
manufaktur (manufacturing).
•Industri adalah suatu proses perubahan sosial
ekonomi yang mengubah sistem pencaharian
masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.
Rumusan Masalah
• Bagaimana sejarah sektor industri di Indonesia?
• Apa yang menjadi masalah keterbelakangan industrialisasi di
Indonesia?
• Bagaimana kebijakan industrialisasi?
• Bagaimana sektor industri dalam pembangunan?
• Apa yang menjadi dampak industrialisasi Indonesia?

Tujuan penulisan
• Mengetahui dan memahami bagaiamana sejarah sektor industri
di Indonesia.
• Mengatahui dan memahami masalah keterbelakangan
industrialisasi di Indonesia.
• Mengetahui dan memahami bagaiamana kebijakan
industrialisasi.
• Mengetahui dan memahami bagaimana sektor industri dalam
pembangunan.
• Mengetahui dan memahami apa yang menjadi dampak dari
industrialisasi Indonesia.
PEMBAHASAN
• KONSEP INDUSTRIALISASI
–Industrialisasi adalah sistem produksi yang
muncul dari pengembangan yang mantap
penelitian dan penggunaan pengetahuan
ilmiah.
...cont
Definisi Residual
• industri berarti
Industrialisasi semua hal yang
bukan pertanian.

Wield
(1983:80)
Sektoral Bersifat mikro dan makro
• yaitu sebagai proses produksi,
• industri adalah energi, dan yang lebih luas lagi sebagai
pertambangan, dan proses sosial industrialisasi.
usaha manufaktur.
Sejarah Sektor Industri Indonesia
• Pada tahun 1920-an industri modern di
Indonesia semuanya dimiliki oleh orang
asing, walau jumlahnya hanya sedikit.
• Depresi ekonomi yang melanda
Indonesia tahun 1930-an meruntuhkan
perekonomian, megakibatkan turunnya
penerimaan ekspor.
• Melihat situasi tersebut pemerintah
Hindia Belanda mengubah system dan
pola kebijakan ekonomi dari sektor
perkebunan ke sektor industri.
...cont • Sensus Industri Pertama (1939), industri yang
ada ketika itu mempekerjakan 173 ribu orang .
• Perang dunia II kondisi industrialisasi cukup
baik.
• Pendudukan Jepang keadaannya terbalik.
Disebabkan larangan impor bahan mentah,
diangkutnya barang kapital ke Jepang dan
pemaksaan tenaga kerja (romusha).
• Indonesia merdeka, mulai dikembangkan
sektor industri dan menawarkan investasi
walau dalam tahap percobaan.
• 1951, pemerintah meluncurkan RUP (Rencana
Urgensi Perekonomian).
• 1957 sektor industri mengalami stagnasi dan
perekonomian mengalami masa teduh.
• 1960-an sektor industri tidak berkembang.
Masalah keterbelakangan Industrialisasi
di Indonesia
• Keadaan sektor industri selama tahun 1950-an dan
1960-an pada umumnya tidak menggembirakan
karena iklim politik pada waktu yang tidak menentu.
• Kebijakan perindustrian
selama awal tahun 1960-an
mencerminkan filsafat
proteksionalisme dan eatisme
yang ekstrim, dengan akibat
kemacetan produksi.
...cont
1. Keterbatasan teknologi
Faktor-Faktor • Kurangnya perluasan dan penelitian
dalam bidang teknologi menghambat
yang dapat efektivitas dan kemampuan produksi.
menghambat 2. Kualitas sumber daya
manusia
perkembangan • Terbatasnya tenaga profesional di
perindustrian Indonesia menjadi penghambat untuk
mendapatkan dan mengoperasikan alat
alat dengan teknologi terbaru.

3. Keterbatasan dana
pemerintah
• Terbatasnya dana pengembangan
teknologi oleh pemerintah untuk
mengembangkan infrastruktur dalam
bidang riset dan teknologi.
Kebijakan Industrialisasi
3 aspek kebijakan ekonomi orde baru yang
baik bagi pertumbuhan sektor industri
1. Dirombaknya sistem devisa, sehingga transaksi luar negeri
menjadi lebih bebas dan lebih sederhana.

2. Dikuranginya fasilitas - fasilitas khusus yang hanya


disediakan bagi perusahaan Negara, dan kebijaksanaan
pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor swasta
bersama-sama dengan sektor BUMN.

3. Diberlakukannya undang-undang penanaman modal asing.


Peranan Sektor Industri
Indonesia
 Penyumbang terbesar dalam
pembentukan PDB Indonesia
sampai tahun 1999.
 Tahun 1991 peran sektor industri
mampu menjadi sektor utama
dengan mengalahkan sektor
pertanian.
 Perindustrian di Indonesia telah
berkembang pesat.
Dampak Industrialisasi Di Indonesia
• a. Menambah penghasilan penduduk.
• b. Menghasilkan aneka barang.
• c. Memperluas lapangan pekerjaan.
• d. Mengurangi ketergantungan dengan negara lain.
Positif • e. Memperbesar kegunaan bahan mentah.
• f. Bertambahnya devisa negara.

• a. Terjadinya arus urbanisasi.


• b. Terjadinya pencemaran lingkungan.
• c. Adanya sifat konsumerisme.
• d. Lahan pertanian semakin kurang.
Negatif • e. Cara hidup masyarakat berubah.
• f. Limbah industri menyebabkan polusi tanah.
• g. Terjadinya peralihan mata pencaharian.
STUDI KASUS
•Kadin Soroti Dua Permasalahan Industri Nasional
• Pertama adalah persoalan seputar kedalaman struktur
industri dan ekonomi nasional.
• Kedua adalah persoalan iklim pembangunan industri
yang berkelanjutan.
•Industri adalah pondasi bagi pembangunan ekonomi
nasional secara menyeluruh.
•Kontribusi sektor industri terhadap Produk Domestik
Bruto (PDB) mengalami penurunan dibandingkan era
tahun 1990 hingga awal tahun 2000.
•Industri manufaktur menjadi sektor andalan dengan
ditunjang oleh sektor jasa, pertanian, dan investasi.
KESIMPULAN
• Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah
bahan mentah menjadi barang bermutu tinggi.
• Di Indonesia industri masih sangat ketertinggalan
dari negara-negara lainnya.
• Faktor yang mempengaruhinya: kurangnya SDM,
kurangnya teknologi dan pendanaan dari
pemerintah.
• Pada saat sekarang ini, industri di Indonesia
mengalami kemajuan.
• Akan tetapi, industri di Indonesia tidak
memperhatikan permasalah lingkungan terutama
permasalahan limbah yang tidak terorganisir
secara baik.
• Kebijakan industri belum sepenuhnya efektif.

Anda mungkin juga menyukai