Anda di halaman 1dari 8

DIELECTRIC STRENGTH TEST

(untuk melihat kemampuan isolasi)

“ hi-pot tester “
HI-POT TEST.
Bahwa belitan stator maupun rotor pada
generator perlu dilakukan uji “ dielectric
strength test “ yg tujuannya utk melihat
kemampuan isolasi apakah masih baik atau
tidak utk melindungi adanya tegangan tinggi
pada belitan/kumparan terhadap ground.

Untuk melakukan test ini alat yang dipakai


biasa disebut “ hi-pot tester “ ,
Hi-potest ini tegangan suplainya (source)
ada AC dan DC.
Rangkaian peralatan hi-pot test DC
Standart tegangan test yang dilakukan,
menurut standart IEC :
Vac = 2 Un + 1000 dan Vdc = 1,7 x Vac
Un = Tegangan nominal

NEMA MG1 Part 22 


Large Machine Synchronous Generator
Voltage rating from: 208 V to 13800 V, 60 Hz
KVA Rating from : 1.25 to 75 000 KVA
Speed from : 138 RPM to 3600 RPM
Jika dikehendaki (dgn perjanjian khusus)
besar tegangan uji untuk mesin yang di
overhaul
UT= 500 V test applied for UN < 100 V
UT= 1.5 U, with min 1000 V, for UN ≥ 100 V
UT = test voltage
UN = Voltage rated of machine
Hi-pot test dilakukan selama 60 second dan
selama dilakukan test tidak boleh terjadi
flash-over atau break down.
• Test Voltage Armature Winding.
UT = 2 UN + 1000 V, Un = rated voltage

• Field Winding Gen. with Slip Rings


Uex ≦ 500 Vdc . UT = 10 Uex,. UT min = 1500 V
Uex > 500 Vdc . UT = 4000 V + 2Uex

• Assembled Brushless Gen. Field & Exciter


Uex ≦ 350 Vdc . UT = 10 Uex,. UT min = 1500 V
Uex > 350 Vdc . UT = 2800 V + 2Uex

• Rotor Exciter
UT = 1000 V + 2Uex
• Komponen (Diode, thyristor, dll) yang terpasang pada
brushless exciter dan field winding selama test harus
dishort dan tidak di groundkan.
Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm
melakukan test ini adalah sbb :

1) Yakinkan bahwa sebelum dilakukan test,


kondisi kumparan Stator atau Rotor dalam
kondisi bersih dan kering, bebas dari debu dan
kotoran atau serbuk logam.
2) Melakukan test ini hrs ada persetujuan antara
user dan manufacturer atau user dg workshop.
3) Lokasi yang akan ditest harus bebas dari
gangguan lalu lalang orang bila perlu diberi tali
pembatas.
4) Yakinkan peralatan test telah terhubung dengan
ground.
5) Sebelum dilakukan test, cek tegangan output
pd hi-pot tester lebih dulu.
6. Hi-pot test diaplikasikan antara winding dengan
ground mesin, dan winding yang tidak ditest harus
digroundkan.
7. Hi-pot test biasanya dilakukan untuk belitan baru.
8. Test winding dilakukan antara phase-ground, dan
circuit yg sedang tidak diuji harus dishort dan tdk
diground, mis: Surge capasitor, CT, Arrester, dll. yang
terhubung dengan terminal mesin harus dilepas dari
connection.
9. Setelah melakukan test segera ujung kabel tester di
discharge.
10. Selama dilakukan test jangan terjadi “ flash over “.
11. Jika mesin akan ditest ulang setelah diinstalasi, test
voltage hanya diizinkan sebesar 75 % X original test.

Anda mungkin juga menyukai