Anda di halaman 1dari 48

KANKER CERVIKS

APOTEKER ANGKATAN 29 (SORE)

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH PROF.DR.HAMKA
JAKARTA
2018
1. Mega Atikasari 1704026218
2. Melati Hidayanti 1704026221
3. Mochamad Febri Andrian 1704026224
4. Monika Silviani Gunawijaya 1704026225
5. Muchamad Indung Hikmawan 1704026226
6. Muhammad Ilham Ristan 1704026277
7. Murjiana Candra Sis Andika 1704026288
8. Nauval Audia Andamdewi 1704026230
9. Nining Farida 1704026233
10. Novia 1704026235
Apa itu Kanker Serviks ?
Kanker Leher Rahim :
Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim
(serviks)

Apa itu serviks ?


Serviks adalah daerah yang
menghubungkan rahim
(uterus) dan vagina.

The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC,


also known as the American Accreditation HealthCare Commission
ILHAM
Organ Genitalia Perempuan

Leher rahim
Banyaknya Kasus dan Kematian dari
Kanker Serviks
Prediksi Kasus dan Kematian Kanker Serviks di tahun 2002

14,670
5796 59,929 61,132
United States/ 29,814 31,314
Canada Europe Eastern Asia
157,759
86,708
17,165 Southcentral 42,538
8124 78,896 Asia 22,594
Central America 61,670 Southeast
Africa Asia
48,328 1,063
21,402 330
South America Australia/
New Zealand

1. Ferlay J, Bray F, Pisani P, Parkin DM. Lyon, France: IARC Press; 2004.
Kanker Leher Rahim di Indonesia
 Kanker tersering di Indonesia
~ (34.4% dari kanker pada
perempuan)1
 Hampir 70% sudah pd stadium
lanjut ( > stage IIB) 2
 15.000 kasus baru, 8.000 kematian 3;
40 – 45 kasus baru,
20 – 25 meninggal dunia/hari,
1 perempuan meninggal/jam

 Cakupan Skrining < 5%


(ideal ~ 80%)

1).Dirjen Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. Badan Registrasi Kanker IAPI,
Yayasan Kanker Indonesia. Kanker di Indonesia Tahun1998. Data Histopatologik.
2). Mochtarom M. Data registrasi Kanker Ginekologik. Bagian Obstetri dan Ginekologi.RSUPN /FKUI, Jakarta 1992
3). IARC, Globocan 2002 database; Summary table by Cancer 2002. http://www-dep.iarc.fr/top.htm.Accessed Feb 1, 2007
Apa penyebab Kanker Serviks?

KANKER SERVIKS DISEBABKAN OLEH


HUMAN PAPILLOMAVIRUSa,1,2
120 Tipe HPV telah diketahui
30-40 Tipe HPV menyerang anogenital

Low risk type ( HPV 6 & 11 ) High risk type ( HPV 16 & 18)
(tidak menyebabkan kanker) Menyebabkan kanker serviks
Menyebakan anogenital warts
Anogenital : area kelamin (termasuk kulit penis,
mulut vagina & anus)

Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK menimbulkan gejala


Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka terinfeksi HPV
Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya

FEBRI
Cara Penularan
Patofisiologi Ca Cervix
Kanker serviks dapat berkembang ketika sel yang abnormal dalam
serviks mulai membelah diri tanpa terkendali
Sel yang abnormal pada serviks dapat berkumpul menjadi tumor

Jinak
• tidak berbahaya
• tetap pada daerah sumbernya, tidak menyebar
TUMOR
Ganas
• berbahaya , dapat menjadi kanker
• akan menyebar ke daerah lain

The Adam Health Illustrated Encyclopedia,


A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC, also
known as the American Accreditation
HealthCare Commission
Perubahan Histologi Pada
Ca Cervix

Sel Normal Lesi Pra Kanker Kanker

NOVIA
PERJALANAN PENYAKIT
KANKER SERVIKS

Lesi Pra Kanker Kanker

HPV ------------------- 3-17 tahun --------------------

Displasia Karsinoma Kanker


Displasia Displasia
Ringan Insitu Serviks
Sedang Keras (=Stad 0)

Deteksi Dini !
Serviks Normal (Leher Rahim)
Lesi Pra Kanker
CIN 2/3 dan AIS
Penanda yang mewakili untuk Kanker serviks

Definitive
Efficacy

0 - 1 tahun 0 - 5 tahun sampai 20 tahun

Infeksi CIN Kanker


Persistent 2/3 serviks
Infeksi or
awal AIS
HPV
CIN 1
CIN: Carsino In Situ
AIS: Adenocarsinoma In Situ

MONIK
Infeksi HPV “sembuh”
Deteksi atau skrining lesi pra kanker
terdiri dari berbagai metode :

1. Papsmear (konvensional atau liquid-base


cytology /LBC )
2. Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
3. Inspeksi Visual Lugoliodin (VILI)
4. Test DNA HPV (genotyping / hybrid capture)
Bagaimana Cara Mendiagnosisnya ?
• Pap smear: Pengambilan sel – sel serviks dengan
spatula atau sitobrush, kemudian dioleskan di objek
glas. Setelah itu diperiksa dengan mikroskop.
• Pelvic examination: Vagina dan organ sekitar diperiksa
secara visual dan bimanual (menggunakan dua tangan).
Kemudian organ – organ di raba dengan jari / tangan ,
dengan memakai sarung tangan dimasukkan ke dalam
vagina dan tangan lain meraba perut.
Pap Smears sebagai Deteksi Dini
Pap Smear : pengambilan sel dari serviks, diperiksa dengan
mikroskop untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks

JIKA ANDA SUDAH MENIKAH / MELAKUKAN HUBUNGAN,


LAKUKAN PAP SMEAR SECARA TERATUR
Skrining secara sitologik

http://www.cervicalscreening.gov.hk/hp_taking_sampling.jpg

http://www.ps21.gov.sg/papsmear.jpg
http://www.brooksidepress.org/Pap/c5320x_lg.jpg
Hasil temuan Pap Smear
Normal Kanker Serviks

Normal diperbesar melalui mikroskop,Sel-sel normal


seragam dalam ukuran dan bentuk.
Kanker serviks diperbesar melalui mikroskop, Sel-sel yang
tidak teratur dan rusak - khas kanker serviks.
IVA - ALAT / BAHAN (sederhana)

 Meja ginekologi
(atau MEJA TULIS)
 Sumber cahaya yang
cukup
 Asam asetat 3 - 5 %
 Kapas lidi
 Sarung tangan bersih
( lebih baik steril)
 Spekulum vagina

MEGA
IVA
(Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)

Kriteria penilaian IVA


I. Normal

II. IVA positif : ditemukan bercak putih

III. Kanker serviks


IVA images

NORMAL CERVIX Cervix with


ACETO-WHITE lesion

Source: EngenderHealth, Wright TC, 1996


IVA VILI

http://www.brooksidepress.org/milddysp1.jpg http://www.ykhoa.net/2.2.jpg

Metoda melihat kelainan pada leher rahim dengan mengaplikasikan


asam asetat atau lugol
Bagaimana mendiagnosisnya?

• Colposcopy: Jika papsmear abnormal, pasien akan


disarankan untuk dikolposkopi. Yaitu pemeriksaan
pembesaran leher rahim dengan alat dan lampu, dengan
pewarnaan asam cuka dan pada penemuan abnormal
disarankan untuk biopsi.
• Large loop excision of the transformation zone
(LLETZ): Sering digunakan untuk mengambil atau
memotong daerah serviks yang mengandung sel – sel
abnormal. Digunakan seperti kawat tipis dan dialiri
listrik untuk memotong daerah yang dimaksud.
• Cone biopsy: Pengambilan sampel serviks yang lebih
besar untuk pemeriksaan lebih lanjut sel – sel
kanker . (PENEGAKAN UTAMA)
Faktor Risiko Kanker Servik
• Penyebab kanker serviks :infeksi HPV virus.
• Faktor risiko yang lain : Aktivitas seksual
yang dapat meningkatkan risiko infeksi HPV
dan kanker serviks meliputi :
 Mempunyai multipel partner seksual atau
berhubungan seks dengan partner yang
mempunyai multipel partner seks.
 Sejarah mempunyai penyakit sexually
transmitted disease (STD)

NINING
Faktor Risiko

 Hubungan seksual pertama pada usia muda


(sebelum usia 18)
 Pasien atau seksual partner mempunyai
penyakit kondiloma genitalia (kutil).
 Tidak menggunakan kondom pada hubungan
seksual dengan partner baru.
 Pasangan yang lalu dari partner seks
menderita kanker serviks atau sel2
abnormal.
 Sexual partner menderita kanker penis.
Penyakit HPV Lainnya

 Kutil kelamin (genital


warts)

 Sering kambuh

 Beban psikologis bagi


penderitanya

 Tingkat kesembuhan
bervariasi.4
Jenis Bentuk Sel Kanker Serviks
• Karsinoma sel skuamosa adalah tipe yang paling banyak
ditemukan. Terjadi pada bagian luar leher rahim, yang
meluas atau menyebar ke dinding vagina.
• Adenocarcinoma  Dimulai dari bagian dalam leher rahim
yang kemudian meluas ke bagian luar leher rahim
• Mixed types terjadi sekitar 4% dan meliputi
"adenosquamous" and "Glassy cell" cancer
• Rare Types (kurang dari 1%) meliputi "neuroendocrine"
cancers (carcinoid and small cell) dapat menyebar ke
serviks berasal dari area lain.
Manifestasi Klinik

• Perdarahan per vaginam abnormal (e.g., spotting


setelah hubungan seksual, perdarahan diantara periode
menstruasi, jumlah darah menstruasi banyak).
• Abnormal (kuning putih, berbau) cairan vaginal,
• Low back pain
• Nyeri Cervical, noted ketika tampon , jari atau penis
dimasukkan ke dalam vagina .
• Nyeri saat berhubungan seksual.
• Nyeri saat BAK pada keadaan yang lanjut.

NAUVAL
Manifestasi Klinik
Jika kanker sudah metastasis :
• Sulit BAK dan mungkin gagal ginjal.
• Nyeri BAK dan kadang2 kencing darah .
• Bengkak di kaki .
• Diarrhea, atau nyeri di daerah anus atau BAB
berdarah
• Mual, lemas, BB turun, nafsu makan turun, dan terasa
nyeri.
• Konstipasi
• Lubang Abnormal di leher rahim (fistula)
• Pembesaran kelenjar getah bening di leher atau ketiak.
• Penyebaran lanjut ke tulang , paru, usus atau otak
memberikan tanda – tanda abnormal.
Kanker Serviks
Stadium Kanker serviks
• Stage I tumors: sel – sel kanker hanya terdapat dan
terbatas pada leher rahim.
• Stage II tumors: sel tumor sudah menyebar di luar
bagian dari leher rahim, sepert bagian atas dari vagina
atau jaringan di sekitar leher rahim.
• Stage III tumors: tumor sudah menyebar di organ
sekitar seperti bagian bawah dinding vagina, kelenjar
getah bening terdekat atau jaringan lemak di sekitar
leher rahim sampai mencapai dinding pelvis .
• Stage IV tumors: tumor menyebar ke organ – organ
di sekitar organ genitalia ( yaitu kandung kemih atau
usus) atau ke organ – organ di luar rongga pelvis .
Meliputi penyebaran ke paru, hati atau tulang.
Stadium Klinis Kanker Leher
Rahim

Source: “FIGO Annual Report on The Results of Treatment in


Gynaecological Cancer” Journal of Epidemiology and
Biostatistics, (2001) vol. 6 no. 1, page 14.
MELATI

Pengobatan Kanker Serviks

Surgery
 Radiation Therapy
 External Radiation
 Chemotherapy
Algoritma Penangganan Kanker Serviks Invasif

INDUNG
Surgery

Radikal Histerektomi, disertai Pelvic lymph


node diseksi (sentinal node biopsy) Para-aortic
lymph node sampling
Systemic Therapy and Radiation

Cisplatin
Brachytherapy
Pelvic Radioterapi
Farmakologi:
Mekanisme kerja: berikatan dengan DNA sehingga menyebabkan hambatan replikasi
dan transkripsi.
Ekskresi terutama melalui ginjal (27-43%).

Indikasi:
Kanker testis, kanker ovarium, kanker kandung kemih.
Dosis:
50-120 mg/m2.
Kontraindikasi:
Gangguan fungsi ginjal, mielosupresi, gangguan pendengaran, hipersensitif, kehamilan
& laktasi.
Efek Samping:
Nefrotoksik, ototoksik, mielosupresi, mual muntah, neurotoksik, reaksi alergi, gangguan
elektrolit serum, hiperurisemia.
MURJIANA

Brachytherapy

 Sumber radiasi ditempatkan secara berdekatan ke lokasi


tumor dengan menggunakan alat yg dimasukkan ke
dalam rahim
Chemo-radiation

 Adjuvant chemotherapy
 Cisplatin
digunakan sebagai tambahan
untuk meningkatkan hasil terapi serta
untuk memperkecil ukuran tumor
sebelum dilakukan pembedahan
Results of therapy

Stage 5 year survival rate

I 85%

II 55%

III 38%

IV 15%
 Kanker serviks adalah kanker yang banyak menyebabkan kematian pada
perempuan
 Kanker serviks dapat dicegah :

Deteksi sedini mungkin dengan PAP


SMEAR
Edukasi mengenai kanker serviks
Vaksinasi HPV VAKSIN
Vaksin HPV diberikan
kepada siapa ?????
 Pria usia 9 – 15 tahun
 Pria usia diatas 15 tahun ??? (On Going Study)
 Wanita usia 9 – 26 tahun
 Wanita usia diatas 26 tahun ????
Kesimpulan

TANTANGAN Kanker Serviks


- No. 1 di Indonesia, > 70% sudah pada stadium lanjut

Perjalanan Alamiah Kanker Serviks


- Penyebab
- Perjalanan Alamaih

Pencegahan Kanker Serviks - HARAPAN


- Pencegahan Primer: Penyuluhan, Vaksin
- Pecegahan Sekunder: Skrining: Tes Pap, IVA
Terapi Lesi Prakanker
- Pencehagan Tersier: Terapi Kanker, Perawatan Paliatif

Anda mungkin juga menyukai