Anda di halaman 1dari 39

PENGANTAR MANAJEMEN

KESEHATAN

Dr. Muhammad Aziz, MARS, Sp THT-KL


Pengertian manajemen
• Manajemen adalah pencapaian tujuan-tujuan yang
telah ditentukan dengan menggunakan orang lain
(Robert D. Terry)
• Manajemen adalah proses dimana pelaksanaan dari
suatu tujuan diselenggarakan dan diawasi
• Manajemen membuat tujuan tercapai melalui
kegiatan-kegiatan orang lain dan fungsi-fungsinya
dapat dipecahkan sekurang-kurangnya 2 tanggung
jawab utama (perencanaan dan pengawasan)
• Manajemen adalah suatu proses yang
dilakukan oleh satu orang /lebih untuk
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang
lain guna mencapai hasil (tujuan) yang tidak
dapat dicapai oleh hanya satu orang saja.
(Evancevich)
• Dari batasan-batasan tersebut di atas dapat
diambil suatu kesimpulan umum bahwa “
Manajemen adalah suatu kegiatan untuk
mengatur orang lain guna mencapai suatu
tujuan atau menyelesaikan pekerjaan.”
• “ Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan
atau suatu seni untuk mengatur para petugas
kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
program kesehatan.”
• manajemen kesehatan masyarakat adalah
penerapan manajemen umum dalam sistem
pelayanan kesehatan masyarakat sehingga yang
menjadi objek dan sasaran manajemen adalah
sistem pelayanan kesehatan masyarakat.
(Notoatmodjo, 2003)
• Planning (perencanaan) adalah sebuah proses
yang dimulai dengan merumuskan tujuan
organisasi sampai dengan menetapkan
alternative kegiatan untuk pencapaiannya.
• Organizing (pengorganisasian) adalah rangkaian
kegiatan menajemen untuk menghimpun semua
sumber daya (potensi) yang dimiliki oleh
organisasi dan memanfaatkannya secara efisien
untuk mencapai tujuan organisasi.
• Actuating (directing, commanding, motivating,
staffing, coordinating) atau fungsi penggerakan
pelaksanaan adalah proses bimbingan kepada staff
agar mereka mampu bekerja secara optimal
menjalankan tugas-tugas pokoknya sesuai dengan
ketrampilan yang telah dimiliki, dan dukungan sumber
daya yang tersedia.
• Controlling (monitoring) atau pengawasan dan
pengendalian adalah proses untuk mengamati secara
terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan
koreksi jika terjadi penyimpangan.
• Ruang lingkup manajemen kesehatan
• 1. manajemen personalia (mengurusi SDM)
• 2. manajemen keuangan
• 3. manajemen logistik (mengurusi logistik-
obat dan peralatan)
• 4. manajemen pelayanan kesehatan dan
sistem informasi manajemen (mengurusi
pelayanan kesehatan )
Sub-sistem Pembiayaan
kesehatan
Dr. Muhammad Aziz, MARS, Sp THT-KL
• Sumber utama pembiayaan kesehatan
• 1. Pemerintah
• 2. Swasta
• 3. Masyarakat dalam bentuk pembiayaan
langsung (fee for service) dan asuransi
• 4. Sumber-sumber lain dalam bentuk hibah
atau pinjaman dari luar negeri
Asuransi kesehatan
Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari
asuransi kesehatan merupakan salah satu cara
yang terbaik untuk mengantisipasi mahalnya
biaya pelayanan kesehatan.
Alasannya antara lain :
• Pemerintah dapat mendiversifikasi sumber-
sumber pendapatan dari sektor kesehatan.
• Meningkatkan efisiensi dengan cara
memberikan peran kepada masyarakat dalam
pembiayaan pelayanan kesehatan.
• Memeratakan beban biaya kesehatan
menurut waktu dan populasi yang lebih luas
sehingga dapat mengurangi resiko secara
individu.
Mutu Layanan Kesehatan

Dr. Muhammad Aziz, MARS, Sp.THT-KL


PENGERTIAN MUTU

• Mutu adalah sifat yang dimiliki oleh suatu


program (Danabedian, 1980).
• Kualitas merupakan perwujudan atau
gambaran hasil yang dipertemukan kebutuhan
dari pelanggan dan oleh karena itu
memberikan kepuasan (J.M Juran: Juran's
Quality Control Handbook, 1988).
PENGERTIAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
• Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan
kesehatan yang dapat memuaskan setiap
pemakai jasa pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan tingkat kepuasaan rata-rata serata
penyelenggaraannya sesuai dengan standart dan
kode etik profesi (Azrul Azwar, 1996).
• Memenuhi dan melebihi kebutuhan serta
harapan pelanggan melalui peningkatan yang
berkelanjutan atas seluruh proses. Pelanggan
meliputu, pasien, keluarga, dan lainnya yang
datang untuk pelayanan dokter, karyawan
Jadi yang dimaksud dengan mutu pelayanan
kesehatan adalah menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam
menimbulkan rasa puas pada diri setiap
pasien. Makin sempurna kepuasan tersebut,
makin baik pula mutu pelayanan kesehatan.
SYARAT POKOK PELAYANAN KESEHATAN

1. Tersedia dan berkesinambungan


2. Dapat diterima dan wajar
3. Mudah dicapai
4. Mudah dijangkau
5. Bermutu
INDIKATOR PENILAIAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
• Indikator yang mengacu pada aspek medis.
• Indikator mutu pelayanan untuk mengukur
tingkat efisiensi RS.
• Indikator mutu yang mengacu pada
keselamatan pasien.
• Indikator mutu yang berkaitan dengan
tingkat kepuasaan pasien.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN
1. Pelanggan dan harapannya
2. Perbaikan kinerja
3. Proses perbaikan
4. Budaya yang mendukung perbaikan terus
menerus
Karakteristik TQM
• Fokus kepada pelanggan internal dan eksternal
• Menggunakan pendekatan pemecahan masalah secara
ilmiah
• Mengidentifikasi akar penyebab masalah untuk
perbaikan
• Menguji coba pendekatan baru dalam peningkatan
mutu
• Peningkatan berkesinambungan
• Melibatkan semua staf dalam upaya peningkatan mutu
Fokus Pada Pelanggan
• Pelanggan eksternal dan internal
• Persepsi pelanggan dan penyedia bisa sama
atau bisa berbeda
• Kepuasan : harapan v.s kenyataan
• Cara pengukuran:
– Kotak saran, customer hotline, lost customer
analysis, ghost shopping, survey
• Peningkatan : ubah kinerja atau negosiasi
LOKET CUMA SATU & KACA TIDAK TRANSPARAN

Benerin dong ! gua susah Ngapain lo


ngintip
jadinya gua..!
SEBELUM SESUDAH
SEBELUM SESUDAH

PUSING
OBATNYA
BERANTAKAN
GRAFIK LAMA WAKTU TUNGGU DIAPOTIK SEBELUM DAN
SESUDAH PERBAIKAN ( N= 30 )

40

30
menit

20

10

0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29

orang sebelum
sesudah

Terjadi penurunan lama waktu tunggu diapotik dari rata-rata 30 menit menjadi 17,5
menit.
Peningkatan Berkesinambungan
• Never ending process
• Siklus PDCA (Plan – Do –
Check – Act )
PENCATATAN REKAM MEDIS
Apa Definisi Rekam Medis?
• Menurut PERMENKES No:
269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud rekam
medis adalah berkas yang berisi catatan dan
dokumen antara lain identitas pasien, hasil
pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan,
serta tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien. Catatan merupakan
tulisan-tulisan yang dibuat oleh dokter atau
dokter gigi mengenai tindakan-tindakan yang
dilakukan kepada pasien dalam rangka palayanan
kesehatan.
• Bentuk Rekam Medis dalam berupa manual yaitu
tertulis lengkap dan jelas dan dalam bentuk elektronik
sesuai ketentuan.
• Rekam medis terdiri dari catatan-catatan data pasien
yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan. Catatan-
catatan tersebut sangat penting untuk pelayanan bagi
pasien karena dengan data yang lengkap dapat
memberikan informasi dalam menentukan keputusan
baik pengobatan, penanganan, tindakan medis dan
lainnya. Dokter atau dokter gigi diwajibkan membuat
rekam medis sesuai aturan yang berlaku
Apa isi Rekam Medis?
• 1. Pasien Rawat Jalan
Data pasien rawat jalan yang dimasukkan dalam medical record
sekurang-kurangnya antara lain:
• a. Identitas Pasien
b. Tanggal dan waktu.
c. Anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakit).
d. Hasil Pemeriksaan fisik dan penunjang medis.
e. Diagnosis
f. Rencana penatalaksanaan
g. Pengobatan dan atau tindakan
h. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
i. Untuk kasus gigi dan dilengkapi dengan odontogram klinik dan
j. Persetujuan tindakan bila perlu.
• 2. Pasien Rawat Inap
Data pasien rawat inap yang dimasukkan dalam medical record sekurang-
kurangnya antara lain:
• a. Identitas Pasien
b. Tanggal dan waktu.
c. Anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakit.
d. Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang medis.
e. Diagnosis
f. Rencana penatalaksanaan
g. Pengobatan dan atau tindakan
h. Persetujuan tindakan bila perlu
i. Catatan obsservasi klinis dan hasil pengobatan
j. Ringkasan pulang (discharge summary)
k. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan
tertentu yang memberikan pelayanan ksehatan.
l. Pelayanan lain yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan tertentu.
m. Untuk kasus gigi dan dilengkapi dengan odontogram klinik
• 3. Ruang Gawat Darurat
Data pasien rawat inap yang harus dimasukkan dalam medical record sekurang-
kurangnya antara lain:
• a. Identitas Pasien
b. Kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatan
c. Identitas pengantar pasien
d. Tanggal dan waktu.
e. Hasil Anamnesis (sekurang-kurangnya keluhan, riwayat penyakit.
f. Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang medis.
g. Diagnosis
h. Pengobatan dan/atau tindakan
i. Ringkasan kondisi pasien sebelum meninggalkan pelayanan unit gawat darurat
dan rencana tindak lanjut.
j. Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan kesehatan.
k. Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke
sarana pelayanan kesehatan lain dan
l. Pelayanan lain yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan tertentu.
• Contoh Data-data Identitas Pasien antara lain:
• – Nama :
– Jenis Kelamin :
– Tempat Tanggal lahir :
– Umur :
– Alamat :
– Pekerjaan :
– Pendidikan :
– Golongan Darah :
– Status pernikahan :
– Nama orang tua :
– Pekerjaan Orang tua :
– Nama suami/istri :
• Data-data rekam medis diatas dapat ditambahkan dan dilengkapi
sesuai kebutuhan yang ada dalam palayanan kesehatan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai