PER C EPTO R : D R . U N I G AM AYAN I , D R . , SPS( K)
SAR AH KH AIR U N N I SA N A D A G H AI SAN I SYAF I N AZ H AM D AN D I AN D R A TALIT HA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. A Usia : 25 tahun Pekerjaan : Pegawai TU Alamat : Bandung ANAMNESIS Keluhan Utama : Nyeri kepala Pasien merasakan nyeri diseluruh bagian kepala bagaikan tertekan. Nyeri kepala dirasa sakit dengan skala ringan-sedang. Serangan dalam sehari dirasakan terus menerus selama 4 hari dalam sebulan terakhir. Keluhan ini di rasakan semenjak 3 bulan yang lalu namun tidak ada perubahan rasa nyeri dari awal hingga sekarang. Nyeri kepala tidak diperparah oleh aktivitas. Nyeri kepala terasa membaik dengan obat (Paramex) dan istirahat di malam hari. Pasien mengaku sedang memiliki banyak pikiran. Mual dan muntah disangkal. Sensasi acak pendengaran, penglihatan, penciuman ataupun pengecapan sebelum nyeri kepala disangkal. Mata merah, lakrimasi, kongesti nasal, rhinorrhea, berkeringat di kening dan wajah disangkal oleh pasien. ANAMNESIS Riwayat demam, penurunan berat badan, batuk lama, keringat pada malam hari, kekauan dan nyeri pada leher dan riwayat makan obat selama 6 bulan disangkal oleh pasien. Riwayat penurunan kesadaran dan kejang disangkal oleh pasien. Riwayat mulut mencong, bicara rero, baal anggota gerak sesisi dan lemah anggota sesisi disangkal oleh pasien. Riwayat hipertensi, kencing manis, kolesterol tinggi disangkal oleh pasien. Riwayat trauma pada bagian kepala di sangkal oleh pasien PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum Kesadaran : Compos mentis TD : Tidak diperiksa Nadi : 80x/menit RR : 24x/menit Konjunctiva : Tidak anemi Sklera : Tidak anemi Pupil : bulat isokor D: 3mm, RC +/+ Pemeriksaan Neurologis Rangsang Meninges Kaku kuduk : (-) Brudzinski I,II,III,IV : (-) Lasique : (-) Kernig : (-) Saraf Kranial NI : Penciuman : Baik N II : Visus : 20/40 tanpa koreksi Lapang pandang : Baik Funduscopy : Tidak dilakukan N III, IV, VI : Ptosis : -/- Pupil : Bulat isokor Ө ODS 3mm Refleks cahaya (D/I) : +/+ Posisi mata : di tengah Gerakan bola mata : dapat bergerak ke segala arah Nistagmus : (-) NV : Motorik : Baik Sensorik : Baik Refleks kornea : +/+
N VII : Motorik : Parese :-
Gerakan involunter : - Sensorik : Rasa kecap (2/3 bagian depan lidah): Baik
N VIII : Pendengaran : Tidak dilakukan
Keseimbangan : Baik N IX, X : Suara/bicara : Baik Menelan : Baik Uvula : Di tengah Arkus palatum : Deviasi (-)
N XI : Angkat bahu : Baik
Menengok kanan kiri : Baik
N XII : Lidah : Atropi (-)
Fasikulasi (-) Deviasi (-) Motorik : Refleks Fisiologis : Kekuatan : Biceps : ++/++ Triceps : ++/++ Sensorik : Baik Radius : ++/++ Vegetatif : Baik Abdomen : Tidak Koordinasi : Baik dilakukan Cara Bicara : Tidak ada kelainan Patella : ++/++ Tremor : (-) Achilles : ++/++ Refleks Patologis : Babinski : -/- Fungsi luhur : Baik Chaddock : -/- Pericranial Tenderness : (-) Oppenheim : -/- Gordon : -/- Schiffner : -/- Rosolimo : -/- Hoffman Trommer : -/- DIAGNOSIS BANDING Tension Type Headache Cluster Headache Migraine DIAGNOSIS KERJA Tension Type Headache Episodik Frekuen tanpa nyeri pericranial RENCANA TERAPI Terapi umum - Terapi behaviour: hindari faktor pemicu nyeri kepala (seperti stress) - Terapi psikologis: Penjelasan tentang TTH secara sederhana dan di terangkan bahwa penyakit bukanlah penyakit yang serius seperti tumor otak, atau pun pendarahan di otak. Terapi Khusus Acetaminophen 1000mg/hari bila perlu PO PROGNOSIS Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonam Quo ad sanationam : dubia ad bonam