Anda di halaman 1dari 78

TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN

Agus Prihanto, S.T., M.Kom

1
Pengertian
• Jaringan komputer adalah
sebuah kumpulan komputer
dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu
kesatuan.
• Jaringan computer
himpunan interkoneksi
sejumlah komputer
autonomous (otonom atau
mandiri)

• Sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat di atas sebuah
jaringan. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi
suatu sistem jaringan. Perbedaan keduanya terletak pada perangkat lunaknya
(khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya. Pengguna sistem
terdistribusi tidak menyadari terdapatnya banyak proses dalam sistemnya

2
Tipe Jaringan Berdasarkan Fungsi Komputer

• Peer to Peer
– Komunikasi antar komputer secara langsung tanpa
melalui perantara.
– Client dan server tidak ada yang tetap
– Example : workgroup (SOHO)
• Client-Server
– Ada komputer yang bertindak sebagai server dan
yang lain berfungsi sebagai client
– Example : domain model (Active Directory-Win,
Novel Directory Service/NDS, OpenLDAP-Linux)
Peer to Peer

• No centralized control
• Keduanya bertindak sebagai client & server
• Penambahan mesin akan melemahkan kerja jaringan
Client-Server

• Server merupakan kunci utama


• Akses kontrol bersifat Centralized
• Menggunakan processor yang cepat
• Memory yang besar
• Extra peripherals
Pembagian Jaringan berdasarkan Cakupan

• PAN (Personal Area Network)


ex : Bluetooth, IrDa
• LAN (Local Area Network)
Biasanya IP komputer tersusun masih dalam satu
kelas
ex : lab komputer
• MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan satu kota/wilayah
• WAN (Wide Area Network)
Jaringan telah mendunia / internet
Manajemen Jaringan
6
Gambar Model
1. PAN 3. LAN

3. MAN 2. WAN

Manajemen Jaringan
7
Pembagian Jaringan berdasarkan Aksesnya

• Intranet : Bisa diakses untuk


kalangan internal
• Internet : Bisa diakses oleh
public

2. Internet

1. Intranet

8
Pembagian Jaringan Berdasarkan Cara Membangunnya

• Add-hoc
• Infrastrukur

Manajemen Jaringan
9
Topologi Jaringan

10
STANDARISASI TCP/IP

11
OSI vs TCP/IP

12
OSI vs TCP/IP

13
OSI vs TCP/IP

14
OSI vs TCP/IP

15
OSI vs TCP/IP

16
TCP vs UDP

TCP UDP
Connection Oriented Connectionless
Reliable Best Effort
Seqment Sequencing No Sequencing
Retransmition No retransmition
Handshake (sync) Non Handshake
Acknowledge No acknowledment
Email, file sharing, download Voice streaming, video
streaming

17
TCP vs UDP

18
TCP vs UDP

19
TCP vs UDP

20
TCP vs UDP

21
NETWORK PROTOCOL
• Serial Line Internet Protocol (SLIP) : SLIP merupakan protokol yang memungkinkan pemindahan data IP
melalui saluran telepon
• Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) : protokol yang umum digunakan untuk pengiriman email.
Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim email ke server email penerima
• Hypertext Transfer Protocol (HTTP) : protokol yang digunakan oleh World Wide Web (WWW). HTTP
mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client
• Telecommunication Network (Telnet) : protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local
Area Network
• File Transfer Protocol (FTP) : protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan
standar untuk pentransferan file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork
• Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) : protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua
orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan
baik di internet atau intranet.
• Secure Socket Layer (SSL) : protokol jaringan yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah
lagi, SSL digunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang
memerlukan enkripsi jaringan end-to-end

22
NETWORK PROTOCOL
• Secure Socket Layer (SSL) : protokol jaringan yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah
lagi, SSL digunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang
memerlukan enkripsi jaringan end-to-end
• Sucure Shell (SSH) : protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua
komputer.
• Post Office Protocol version 3 (POP3) : protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email
server
• Internet Message Access Protocol (IMAP) : protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari
server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan diambil, membuat folder di
server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada
• Internet Control Message Protocol (ICMP) : ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer
jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan
tidak bisa dijangkau.
• Point-to-Point Protocol : protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area
network (WAN).
• Domain Name System (DNS) : distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama
komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol)
• HTTPS : versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web.

23
Persiapan Peralatan Jaringan

24
Komponen Dasar Jaringan LAN

• Perangkat Lunak Jaringan


–Sistem operasi : Windows,
Linux, Unix, MacOS,
Android, IOS, dll
–Driver
• Perangkat Keras Jaringan
–Server
–Workstation
• NIC (Network Interface
Card)/LAN Card

25
Komponen Dasar Jaringan LAN
• USB Modem/
Wireless
– USB Wireless
– USB Dongle
– USB LAN
– Wireless Card
– Mifi
• Wireless Router

26
Komponen Dasar Jaringan LAN

• Switch/Hub
• Router
• Kabel UTP
• Kabel STP
• Kabel Fiber Optik
• Connector RJ45

27
WARNA KABEL UTP

28
WARNA KABEL UTP

29
Koneksi ke Jaringan

30
Langkah Umum Koneksi Internet

• Siapkan seperangkat PC
• Modem (Modulator Demodulator)/Router
• Koneksi ke internet melalui penyedia layanan akses internet/ISP
(Internet Service Provider).

31
Koneksi Jaringan Menggunakan Modem

• Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator.


• Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke
dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan
Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang
berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga
informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
• Fungsi modem yang pertama adalah melakukan modulasi sinyal
digital ke analog untuk ditransfer. Dan fungsi modem yang kedua
adalah melakukan demodulasi sinyal untuk mengembalikan sinyal ke
bentuk digital sehingga mempresentasikan informasi tertentu.Jadi
fungsi modem secara sederhana adalah mengubah sinyal analog
menjadi digital dan mengubah sinyal digital menjadi analog.

32
Jenis Modem berdasarkan fisik/letaknya

• Modem internal : modem yang pemasangannya di dalam PC


• Modem eksternal : modem yang pemasangannya di luar PC

Modem Internal Modem Eksternal

33
Jenis-jenis Modem

• Modem ISDN
(Integrated Services
Digital Network)
• Modem Analog
• Modem GSM
• Modem CDMA
• Modem Mifi
• Modem ADSL

34
Koneksi Jaringan Menggunakan Router

35
Koneksi Jaringan dengan Wireless

36
Koneksi Jaringan dengan Wireless

37
Koneksi Jaringan dengan Satelit

38
ISP di Indonesia

Contoh Daftar ISP di Indonesia : Contoh Produk ISP Tekom


• Telkom • Telkom net instan
• Indosat • Speedy
• Bisnet • Indihome
• Firstmedia • Astinet lite
• MyRepublic • Astinet
• Centrin • Ip Transit Domestik
• DNet • IP Transit Internasional
• RadNet
• Moratel
• Lintas arta
• Icon Plus

39
Sharing File dan Printer pada Jaringan SOHO

40
Jaringan SOHO

41
Membuat Sharing File

• Buka Windows Explorer


• Pilih folder yang akan di share
• Klik kanan, pilih [Shared
With=>Spesific People]
• Ketik user everyone=>Add
• Pilih mode sharing
(Write/Read)
• Klik Tombol Share
Membuka File Sharing Komputer Lain

• Pilih menu Start=>Run,


• ketik \\IP Address Tujuan, missal : \\192.168.1.100.

Atau
• Buka Windows Explorer
• Pilih Icon Network
• Pilih Nama PC yang hendak kita buka filenya

43
Membuat Sharing Printer dan Fax

Caranya adalah sebagai


berikut:
• Masuk menu [Control Panel=>
Device & Printers]
• Pilih jenis printer yang akan
disharing
• Klik kanan, pilih [Printer
Properties=> Sharing]
• Pilih nex dan pinish
IP Adress, Subnetting dan CIDR

45
Instalasi Komponen Jaringan Komputer
Instalasi Driver LAN Card dan Modem
LAN Card dan Modem merupakan perangkat keras utama yang harus ada
dalam sebuah jaringan, LAN Card diperlukan untuk koneksi jaringan lokal
sedangkan modem untuk jaringan internet.
Cara penginstalan sebagai berikut:
• Pasanglah LAN Card pada slotnya sesuai petunjuk,
• Nyalakan komputer sesuai prosedur yang benar,
• Biarkan sistem operasi melakukan pendeteksian sampai muncul
perintah untuk memasukan CD driver LAN Card,
• Masukan CD Driver pilih OK
• Biarkan sistem operasi mengadakan penginstalan secara otomatis
sampai tuntas,
• Klik Finish
Instalasi Komponen Jaringan Komputer

Menentukan IP Address dan


Subnet Mask pd Windows 7
• Pilih menu [Control Panel =>
Network & Internet=> Network
Connections=> Local Area
Connection] klik kanan
[Properties=> Networking=>
Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4]
• Lalu masukkan data IP Address,
Subnetmask, Gateway dan DNS
nya.
Instalasi Komponen Jaringan Komputer

• IP Address : IP host PC kita


• Subnet mask : penentuan blok jaringan (subnetting)
• Gateway : jika ada tujuan ip yang tidak dikenali akan dilempar ke
gateway
• DNS : meresolve domain address ke IP Address

Catatan :
Untuk mengetahui hasil konfigurasi kita dapat dicek menggunakan
perintah command prompt berikut
Ipconfig atau ipconfig /all

48
Instalasi Komponen Jaringan Komputer

Merubah Nama Workstation


• Buka menu [Control panel =>
System]
• Change Settings [Computer
Name, domain and
workgroup settings]
• Kemudian rubah identity
computer name dan
Workgroups seperti gambar
disamping
Pengalamatan IP

• IP (Internet Protokol) terdapat dalam network layer (L3)


• IP address digunakan untuk mengalamatkan PC (host) secara
logical (tidak secara fisik)
• Terdapat 2 jenis pengalamatan IP
– IPv4
• Pengalamatan 32 bit
• Jumlah host 4.294.967.296
– IPv6
• Pengalamatan 128 bit
• Jumlah hampir tak terbatas
• Memiliki header lebih sederhana daripada IPv4

Manajemen Jaringan
50
Aturan untuk pengalamatan IPv4

10011111.10001110.00001010.01100101
10001110=1.27+0.26+0.25+0.24+1.23+1.22+1.21+0.20
= 142

Secara lengkap IP diatas adalah :

159.142.10.101

Manajemen Jaringan
51
Pengelompokkan IPv4

• Alamat IP didesain untuk digunakan secara berkelompok (sub


jaringan/subnet)
• Subnetting adalah cara untuk memisahkan dan mendistribusikan
beberapa alamat IP
• Host/perangkat yang terletak pada subnet yang sama dapat
berkomunikasi satu sama lain secara langsung (tanpa melibatkan
router)

Manajemen Jaringan
52
Pembagian Kelas IPv4

Manajemen Jaringan
53
IP Public & IP Private
• Terdapat dua tipe IP Address
– Public IP Address, biasa digunakan pengalamatan di internet,
semua host yang terkoneksi secara langsung di internet
membutuhkan public IP address yang unik.
– Private addresses, biasa digunakan untuk internal LAN sepanjang
tidak terkoneksi ke internet. Tabel dibawah ini adalah Private
Address

Manajemen Jaringan
54
IP Public & IP Private

Manajemen Jaringan
55
Notasi Subnet

• Subnet ditulis dalam format 32 bit (seperti IP)


• 11111111.11111111.11111111.11000000
8 + 8 + 8 + 2
=/26, 255.255.255.192
• Seperti halnya IP, subnet juga dinotasikan dalam
format yang lebih “manusiawi” dalam bentuk
desimal.

Manajemen Jaringan
56
Network dan Broadcast
• Dalam setiap kelompok IP, terdapat 2 IP yang bersifat khusus
– Network:identitas suatu kelompok IP
– Broadcas:alamat yang digunakan untuk memanggil semua IP yang
berkarespondensi

Contoh :
IP Address = 10011111.10001110.00001010.01100101 = 159.142.10.101/26
Network = 10011111.10001110.00001010.01000000 = 159.142.10.64
Broadcast = 10011111.10001110.00001010.01111111 = 159.142.10.127
Windows subnet mask = 11111111. 11111111. 11111111.1100000000
= 255.255.255.192
Network = IP pertama dari suatu kelompok
Broadcast = IP terakhir dari suatu kelompok

Manajemen Jaringan
57
Fungsi Subnetting

• Memecah jaringan
• Efisiensi IP dalam jaringan
• Kisaran :
– Jumlah Subnet,
– Jumlah IP dan IP Dipakai,
– Blok Subnet (Network dan Broadcast).

Manajemen Jaringan
58
Perhitungan Kelompok IP
Subnet Mask Subnet (CIDR) Jumlah IP IP Dipakai
255.255.255.0 /24 256 254
255.255.255.128 /25 128 126
255.255.255.192 /26 64 62
255.255.255.224 /27 32 30
255.255.255.240 /28 16 14
255.255.255.248 /29 8 6
255.255.255.252 /30 4 2
255.255.255.254 /31 2 -
255.255.255.255 /32 1 -

• 2 ip yang tidak boleh dipakai untuk alamat host/PC adalah alamat network
dan alamat broadcast
• CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
Manajemen Jaringan
59
Troubleshooting Koneksi Jaringan

60
Setting Koneksi Ke internet

• Kita dapat terkoneksi ke jaringan


internet asalkan kita tersambung
dengan Gateway ISP baik
menggunakan modem, router,
wireless, satelit, dll
• Untuk tersambung dengan
gateway ISP kita dapat
mengkonfigurasi IP baik
menggunkan IP Statis maupun
Dinamis (DHCP).
• Supaya dapat berinternet kita
juga wajib mengisi/mendapatkan
IP Gateway dan IP DNS

61
Cara Mengecek Komputer Tersambung Internet

• Masuk menu [Control


Panel=>Network and Sharing
Center]
• Jik kabel/garis yang
menguhunngkan icon PC kita
dengan Icon Internet (Bumi)
tidak ada tanda silang berarti
sudah tersambung ke
internet
• Kita juga dapat melakukan
cek koneksi ke internet
dengan command promp spt
berikut :
– Ping 8.8.8.8
– Ping google.co.id

62
Mendeteksi Workstation Yg Terkoneksi Jaringan

Ada beberapa cara mendeteksi koneksi ke jaringan atau tidak


adalah sebagai berikut:
• Mengidentifikasi ikon Local Area Network systray toolbar
sebelah kanan bawah.
– Jika ikon diberi tanda X merah maka jaringan lan tidak
terkoneksi.
– Jika ikon tidak diberi tanda X merah dan berkedip-kedip
artinya jaringan terkoneksi.
• Membuka windows explorer, pilih icon Network, lalu klik icon
tersebut.
Mendeteksi Workstation Yg Terkoneksi Jaringan

• Melakukan cek koneksi ke computer lain melalui command


prompt, contoh : ping 192.168.43.1 -t
Voice Over IP (VOIP)

65
VOIP Network

66
VOIP Network

67
VOIP Network

68
UBNT VOIP

69
Softswitch

70
Tryple Play Network

71
Tryple Play Network

72
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

73
Pengertian
• DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) adalah layanan yang
secara otomatis memberikan
nomor IP kepada komputer yang
memintanya.
• Komputer yang memberikan nomor
IP disebut sebagai DHCP server,
• Sedangkan komputer yang meminta
nomor IP disebut sebagai DHCP
Client.

74
Cara Kerja DHCP Server

75
Cara Kerja DHCP Server
• IP Lease Discover, Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari
DHCP server).
• IP Lease Offer, DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2
atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran
ke client tersebut.
• IP Lease Request/Selection, Client memilih penawaran DHCP Server yang
pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message
menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
• IP Lease Acknowledge, DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas
pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client
dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi
dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada
jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya
kembali.

76
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan DHCP Server
• Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
• DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini
didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
• DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya
alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang
menggunakannya (off).
• DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu
tertentu dari server.
• DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya
kepada client.

Kekurangan DHCP Server


• Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka
semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.

77
TERIMA KASIH

78

Anda mungkin juga menyukai