1
Pengertian
• Jaringan komputer adalah
sebuah kumpulan komputer
dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu
kesatuan.
• Jaringan computer
himpunan interkoneksi
sejumlah komputer
autonomous (otonom atau
mandiri)
• Sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat di atas sebuah
jaringan. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi
suatu sistem jaringan. Perbedaan keduanya terletak pada perangkat lunaknya
(khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya. Pengguna sistem
terdistribusi tidak menyadari terdapatnya banyak proses dalam sistemnya
2
Tipe Jaringan Berdasarkan Fungsi Komputer
• Peer to Peer
– Komunikasi antar komputer secara langsung tanpa
melalui perantara.
– Client dan server tidak ada yang tetap
– Example : workgroup (SOHO)
• Client-Server
– Ada komputer yang bertindak sebagai server dan
yang lain berfungsi sebagai client
– Example : domain model (Active Directory-Win,
Novel Directory Service/NDS, OpenLDAP-Linux)
Peer to Peer
• No centralized control
• Keduanya bertindak sebagai client & server
• Penambahan mesin akan melemahkan kerja jaringan
Client-Server
3. MAN 2. WAN
Manajemen Jaringan
7
Pembagian Jaringan berdasarkan Aksesnya
2. Internet
1. Intranet
8
Pembagian Jaringan Berdasarkan Cara Membangunnya
• Add-hoc
• Infrastrukur
Manajemen Jaringan
9
Topologi Jaringan
10
STANDARISASI TCP/IP
11
OSI vs TCP/IP
12
OSI vs TCP/IP
13
OSI vs TCP/IP
14
OSI vs TCP/IP
15
OSI vs TCP/IP
16
TCP vs UDP
TCP UDP
Connection Oriented Connectionless
Reliable Best Effort
Seqment Sequencing No Sequencing
Retransmition No retransmition
Handshake (sync) Non Handshake
Acknowledge No acknowledment
Email, file sharing, download Voice streaming, video
streaming
17
TCP vs UDP
18
TCP vs UDP
19
TCP vs UDP
20
TCP vs UDP
21
NETWORK PROTOCOL
• Serial Line Internet Protocol (SLIP) : SLIP merupakan protokol yang memungkinkan pemindahan data IP
melalui saluran telepon
• Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) : protokol yang umum digunakan untuk pengiriman email.
Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim email ke server email penerima
• Hypertext Transfer Protocol (HTTP) : protokol yang digunakan oleh World Wide Web (WWW). HTTP
mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client
• Telecommunication Network (Telnet) : protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local
Area Network
• File Transfer Protocol (FTP) : protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan
standar untuk pentransferan file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork
• Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) : protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua
orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan
baik di internet atau intranet.
• Secure Socket Layer (SSL) : protokol jaringan yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah
lagi, SSL digunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang
memerlukan enkripsi jaringan end-to-end
22
NETWORK PROTOCOL
• Secure Socket Layer (SSL) : protokol jaringan yang paling banyak digunakan untuk enkripsi. Ditambah
lagi, SSL digunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang
memerlukan enkripsi jaringan end-to-end
• Sucure Shell (SSH) : protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua
komputer.
• Post Office Protocol version 3 (POP3) : protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email
server
• Internet Message Access Protocol (IMAP) : protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari
server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan diambil, membuat folder di
server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada
• Internet Control Message Protocol (ICMP) : ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer
jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan
tidak bisa dijangkau.
• Point-to-Point Protocol : protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area
network (WAN).
• Domain Name System (DNS) : distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama
komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol)
• HTTPS : versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web.
23
Persiapan Peralatan Jaringan
24
Komponen Dasar Jaringan LAN
25
Komponen Dasar Jaringan LAN
• USB Modem/
Wireless
– USB Wireless
– USB Dongle
– USB LAN
– Wireless Card
– Mifi
• Wireless Router
26
Komponen Dasar Jaringan LAN
• Switch/Hub
• Router
• Kabel UTP
• Kabel STP
• Kabel Fiber Optik
• Connector RJ45
27
WARNA KABEL UTP
28
WARNA KABEL UTP
29
Koneksi ke Jaringan
30
Langkah Umum Koneksi Internet
• Siapkan seperangkat PC
• Modem (Modulator Demodulator)/Router
• Koneksi ke internet melalui penyedia layanan akses internet/ISP
(Internet Service Provider).
31
Koneksi Jaringan Menggunakan Modem
32
Jenis Modem berdasarkan fisik/letaknya
33
Jenis-jenis Modem
• Modem ISDN
(Integrated Services
Digital Network)
• Modem Analog
• Modem GSM
• Modem CDMA
• Modem Mifi
• Modem ADSL
34
Koneksi Jaringan Menggunakan Router
35
Koneksi Jaringan dengan Wireless
36
Koneksi Jaringan dengan Wireless
37
Koneksi Jaringan dengan Satelit
38
ISP di Indonesia
39
Sharing File dan Printer pada Jaringan SOHO
40
Jaringan SOHO
41
Membuat Sharing File
Atau
• Buka Windows Explorer
• Pilih Icon Network
• Pilih Nama PC yang hendak kita buka filenya
43
Membuat Sharing Printer dan Fax
45
Instalasi Komponen Jaringan Komputer
Instalasi Driver LAN Card dan Modem
LAN Card dan Modem merupakan perangkat keras utama yang harus ada
dalam sebuah jaringan, LAN Card diperlukan untuk koneksi jaringan lokal
sedangkan modem untuk jaringan internet.
Cara penginstalan sebagai berikut:
• Pasanglah LAN Card pada slotnya sesuai petunjuk,
• Nyalakan komputer sesuai prosedur yang benar,
• Biarkan sistem operasi melakukan pendeteksian sampai muncul
perintah untuk memasukan CD driver LAN Card,
• Masukan CD Driver pilih OK
• Biarkan sistem operasi mengadakan penginstalan secara otomatis
sampai tuntas,
• Klik Finish
Instalasi Komponen Jaringan Komputer
Catatan :
Untuk mengetahui hasil konfigurasi kita dapat dicek menggunakan
perintah command prompt berikut
Ipconfig atau ipconfig /all
48
Instalasi Komponen Jaringan Komputer
Manajemen Jaringan
50
Aturan untuk pengalamatan IPv4
10011111.10001110.00001010.01100101
10001110=1.27+0.26+0.25+0.24+1.23+1.22+1.21+0.20
= 142
159.142.10.101
Manajemen Jaringan
51
Pengelompokkan IPv4
Manajemen Jaringan
52
Pembagian Kelas IPv4
Manajemen Jaringan
53
IP Public & IP Private
• Terdapat dua tipe IP Address
– Public IP Address, biasa digunakan pengalamatan di internet,
semua host yang terkoneksi secara langsung di internet
membutuhkan public IP address yang unik.
– Private addresses, biasa digunakan untuk internal LAN sepanjang
tidak terkoneksi ke internet. Tabel dibawah ini adalah Private
Address
Manajemen Jaringan
54
IP Public & IP Private
Manajemen Jaringan
55
Notasi Subnet
Manajemen Jaringan
56
Network dan Broadcast
• Dalam setiap kelompok IP, terdapat 2 IP yang bersifat khusus
– Network:identitas suatu kelompok IP
– Broadcas:alamat yang digunakan untuk memanggil semua IP yang
berkarespondensi
Contoh :
IP Address = 10011111.10001110.00001010.01100101 = 159.142.10.101/26
Network = 10011111.10001110.00001010.01000000 = 159.142.10.64
Broadcast = 10011111.10001110.00001010.01111111 = 159.142.10.127
Windows subnet mask = 11111111. 11111111. 11111111.1100000000
= 255.255.255.192
Network = IP pertama dari suatu kelompok
Broadcast = IP terakhir dari suatu kelompok
Manajemen Jaringan
57
Fungsi Subnetting
• Memecah jaringan
• Efisiensi IP dalam jaringan
• Kisaran :
– Jumlah Subnet,
– Jumlah IP dan IP Dipakai,
– Blok Subnet (Network dan Broadcast).
Manajemen Jaringan
58
Perhitungan Kelompok IP
Subnet Mask Subnet (CIDR) Jumlah IP IP Dipakai
255.255.255.0 /24 256 254
255.255.255.128 /25 128 126
255.255.255.192 /26 64 62
255.255.255.224 /27 32 30
255.255.255.240 /28 16 14
255.255.255.248 /29 8 6
255.255.255.252 /30 4 2
255.255.255.254 /31 2 -
255.255.255.255 /32 1 -
• 2 ip yang tidak boleh dipakai untuk alamat host/PC adalah alamat network
dan alamat broadcast
• CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
Manajemen Jaringan
59
Troubleshooting Koneksi Jaringan
60
Setting Koneksi Ke internet
61
Cara Mengecek Komputer Tersambung Internet
62
Mendeteksi Workstation Yg Terkoneksi Jaringan
65
VOIP Network
66
VOIP Network
67
VOIP Network
68
UBNT VOIP
69
Softswitch
70
Tryple Play Network
71
Tryple Play Network
72
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
73
Pengertian
• DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) adalah layanan yang
secara otomatis memberikan
nomor IP kepada komputer yang
memintanya.
• Komputer yang memberikan nomor
IP disebut sebagai DHCP server,
• Sedangkan komputer yang meminta
nomor IP disebut sebagai DHCP
Client.
74
Cara Kerja DHCP Server
75
Cara Kerja DHCP Server
• IP Lease Discover, Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari
DHCP server).
• IP Lease Offer, DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2
atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran
ke client tersebut.
• IP Lease Request/Selection, Client memilih penawaran DHCP Server yang
pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message
menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
• IP Lease Acknowledge, DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas
pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client
dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi
dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada
jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya
kembali.
76
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan DHCP Server
• Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
• DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini
didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
• DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya
alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang
menggunakannya (off).
• DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu
tertentu dari server.
• DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya
kepada client.
77
TERIMA KASIH
78