Gejala: Sakit perut, mual, diare, neuropati saraf perifer, lemah otot, tangan dan kaki,
sakit kepala, anemia, hiper-iritasi, depresi, ensepalopati
Gejala khas toksisitas Pb
Basofilik stiplink pada eritrosit dan pita keputihan endapan Pb pada ujung persambungan tulang
Tatalaksana Pb
Laboratorium
• Kadar Pb normal 60 ug/100ml
• Kadar Pb abnormal >70 ug/100ml
• Kadar Pb toksik >100 ug/ml
Pengobatan
• Keracunan akut <4 jam atasi dehidrasi atau syok, bilas lambung, MgSO4
• Keracunan kronik antidotum Ca-Na2EDTA 1 gr 2x1 selama 3-5 hari
D-Penisilinamin 1-1.5 gr 3x1 p.o (perut kosong)
Kalsium glukonat 1 amp/4 jam sampai tanda
keracunan berat hilang
Keracunan Insektisida
Hidrokarbon Terkhlorinasi
Hidrokarbon terklorinasi tidak reaktif, stabil, memiliki kelarutan yang sangat tinggi di
dalam lemak, dan memiliki kemampuan degradasi yang rendah.
Farmakokinetik
DDT diabsobrsi melalui kulit (solven organik) dan pernapasan (aerosol)
Gejala keracunan
Pengobatan keracunan
Organofosfat insektisida ester asam fosfat atau asam tiofosfat dan banyak
digunakan dalam pertanian,rumah tangga, perkebunan dan praktek dokter
hewan.
Jenis : Azinophosmethyl, Chloryfos, Demeton Methyl, Dichlorovos,
Dimethoat, Disulfoton, Ethion, Palathion, Malathion, Parathion,
Diazinon, dan Chlorpyrifos.
Gejala keracunan
Gejala awal anoreksia, sakit kepala, pusing, cemas berlebihan, tremor
pada mulut dan kelopak mata, miosis, dan penurunan kemampuan melihat.
Paparan sedang keringat berlebihan, mual, air ludah berlebih, lakrimasi,
kram perut, muntah, denyut nadi menurun, dan tremor otot.
Paparan berlebih kesulitan pernafasan, diare, edema paru-paru, sianosis,
kehilangan kontrol pada otot, kejang, koma, dan hambatan pada jantung.
Pengobatan keracunan